Sebetulnya, tidak dibutuhkan banyak alasan untuk mengonsumsi cokelat sebab chocolate is bae~ Namun, ladies pasti akan semakin menikmati cokelat setelah mengetahui banyaknya manfaat cokelat bagi kesehatan. Berikut ini adalah 8 alasan nikmat bagimu untuk terus menikmati cokelat.
1. Cokelat mengandung lebih banyak aktioksidan dibandingkan dengan apel.
Dengan jumlah takaran yang sama, cokelat mengandung kadar antioksidan yang lebih tinggi dari apel dan teh hitam. Menurut National Center for Complementary and Integrative Health, kandungan antioksidan yang bersumber dari bahan alami seperti kakao dapat menetralkan kerusakan sel penyebab penuaan dini dan meminimalisasi risiko pertumbuhan penyakit kronis dan penyakit debilitating, termasuk Alzheimer dan Parkinson.
2. Dapat mengurangi stress.
Pada tahun 2009, diadakan sebuah eksperimen berupa pengonsumsian cokelat sebanyak 40 gram setiap hari selama dua minggu oleh orang-orang yang menderita kecemasan. Penelitian tersebut membuktikan bahwa hormon kortisol stress para responden lebih rendah daripada sebelumnya. Cokelat memang mengandung beberapa senyawa bioaktif yang dapat meningkatkan level anandamide, sebuah lipid yang mengaktivasi reseptor otak yang bertanggung jawab untuk menenangkanmu.
3. Mengurangi risiko penyakit jantung.
Kombinasi antiperadangan dan antioksidan dalam dark cokelat dapat membuat darah menjadi lebih tidak lengket sehingga mengurangi jaringan bekas luka di pembuluh darah.
4. Libido booster.
Cokelat mengandung phenylethylamine, zat kimia dalam tubuh yang dilepaskan sebagai respon dari ketertarikan fisik, yang juga akan meningkatkan level dopamine.
5. Meningkatkan efek dari olahraga pada tubuh.
Pada tahun 2016, terdapat penelitian yang dilakukan pada pesepeda laki-laki yang menambahkan sekitar 30 gram dark chocolate ke dalam menu makanannya setiap hari. Dengan latihan rutin, pesepeda tersebut dapat meningkatkan kecepatan sprints dan stamina daripada para pesepeda yang menambahkan white chocolate. Kandungan alami dalam kokoa dapat meningkatkan peredaran darah, metabolisme energi, dan fungsi kardio.
6. Mengurangi risiko diabetes tipe 2.
Meskipun penelitian menunjukkan bahwa konsumsi makanan manis dapat menimbulkan kegemukan, yang akhirnya meningkatkan risiko diabetes tipe 2, namun para peneliti justru menemukan hal yang menarik terkait dengan cokelat. Penelitian tahun yang dipublikasikan di European Journal of Clinical Nutrition tahun 2017 mengungkapkan bahwa para wanita mengonsumsi cokelat secukupnya secara rutin ternyata memiliki risiko lebih rendah terkena diabetes tipe 2 dibandingkan dengan wanita yang hanya mengonsumsi cokelat sebanyak satu kali per bulan. Namun penelitian tersebut tidak menemukan alasan dari fakta tersebut. Meskipun demikian, penelitian tersebut menunjukkan bahwa senyawa dalam coklat dapat meningkatkan sensitivitas insulin – dan merupakan hal yang baik, karena resistensi terhadap insulin dapat menyebabkan diabetes tipe-2 dari waktu ke waktu.
7. Meningkatkan fungsi kerja otak.
Pada tahun 2014, peneliti menguji fungsi kognitif tiga kelompok orang tua untuk membuktikan kondisi sebelum dan sesudah pengonsumsian minuman dengan jumlah flavonol kakao yang bervariasi, setiap hari selama 8 minggu. Semua partisipan menunjukkan adanya perkembangan saat uji kognisi. Flavonol dapat memperbaiki sirkulasi darah ke seluruh tubuh dan otak, yang pada gilirannya akan memperbaiki fungsi kognitif. Minuman yang memberikan efek paling besar adalah minuman yang setara dengan 7 batang cokelat 300 gram. Namun, konsumsi cokelat sebanyak itu tentu saja kurang baik untuk kesehatan. Jadi, ladies atur saja konsumsi cokelat setiap harinya sesuai dengan kebutuhan nutrisi tubuh.
8. Praktis!
Cokelat dapat dimakan kapanpun, dimanapun, dan dalam bentuk apapun! Perlu ladies garis bawahi, semakin pahit cokelat, maka semakin besar manfaatnya. Jadi, jika ladies ingin merasakan ketujuh manfaat di atas, sebaiknya perbanyaklah konsumsi dark chocolate, bukan cokelat yang telah banyak diberi campuran gula dan produk dairy.
Jadi, jangan terlalu merasa berasalah ketika mengonsumsi cokelat, ladies. Asalkan nggak berlebihan, cokelat ternyata malah banyak manfaatnya loh.
Sumber: Cosmopolitan