Jika ladies lahir di tahun 90-an, pasti ladies sempat merasakan masa-masa menggambar di Microsoft Paint. Biasanya ladies akan membuat bentuk-bentuk seperti kotak, lingkaran, persegi panjang lalu mengisinya dengan berbagai warna. Atau bisa juga Ladies menggunakan fitur lainnya, yaitu brush. Pada saat itu ladies pasti merasa sangat ahli dalam membuat karya seni di Ms. Paint. Namun jika saat ini Ladies mengingat-ingat “masterpiece” di Ms. Paint tersebut, mungkin ladies akan terkikik geli.
“Ya namanya juga di Microsoft Paint, memangnya bisa sebagus apa sih?”
Ternyata, bisa sangat bagus!
Seniman bernama Patrick Hines ini membuat ladies akan merasa keahlian Ms. Paint ladies sangatlah “seadanya”. Bukan hanya beberapa gambar, Pat membuat sebuah e-book Camp Blood and The Essential Revenge berisi ilustrasi yang dibuat dalam software yang kerap dipandang sebelah mata tersebut. Buku ini berisi kisah petualangan remaja di perkemahan musim panas yang dipenuhi hantu dan monster.
Keputusan Pat untuk mendalami Ms. Paints didasari oleh ketidakmampuannya menggunakan Photoshop. Karena merasa kesulitan dengan Photoshop, Pat memutuskan untuk terus menekuni Ms. Paint yang sudah dikenalinya dengan lebih baik. Tidak main-main, Pat mempelajari Ms. Paint secara eksklusif selama 10 tahun!
Hasilnya? Ladies nilai saja sendiri deh…
Mas Pat ini pasti sabar banget ya, soalnya di Ms. Paint kan cuma bisa di-undo beberapa langkah aja dan hanya ada satu ‘kanvas’, nggak ada banyak layer yang memisahkan seperti di Photoshop.
Memang agak sulit untuk memercayai bahwa gambar-gambar tersebut dibuat dengan menggunakan Ms. Paint. Untuk meyakinkan pembacanya, Patrick memberikan dua cara pembuktian, yaitu:
- Download gambarnya dan zoom sangaaaaaattt dekat.
- Kunjungi laman Deviantart miliknya, dan lihatlah proses perkembangan karya-karyanya yang dibuat di Ms. Paint.
Jika Ladies tertarik untuk memiliki buku ilustrasi ini, Ladies bisa membelinya di Amazon atau Barnes and Noble seharga $5,99 atau Rp 80 ribuan.
Sumber: Metro.co.uk