Free Porn
xbporn

https://www.bangspankxxx.com
OUR NETWORK

Brompton Akan Bangun Pabrik Revolusioner, Ditargetkan Beroperasi Tahun 2027

Tren bersepeda di Tanah Air beberapa tahun terakhir meningkat, peminatnya pun berasal dari berbagai kalangan. Dari banyaknya merek sepeda yang dipilih oleh masyarakat, Brompton jadi salah satu yang paling santer diburu. Brompton sendiri merupakan sebuah produsen sepeda yang berasal dari Inggris. Produknya sudah terjual di lebih dari 47 negara di dunia, termasuk Indonesia.

Brompton didirikan oleh Andrew Ritchie sejak tahun 1975. Sejak berdirinya sampai sekarang, Brompton mengalami perkembangan yang cukup pesat. Ke depannya, Brompton akan membangun sebuah pabrik revolusioner yang ditargetkan beroperasi pada tahun 2027. Di pabrik tersebut, mereka berambisi untuk bisa memproduksi lebih dari 200.000 sepeda setiap tahunnya.

Pabrik revolusioner tersebut akan dibangun di kota Ashford, Inggris, dan langkah awalnya akan segera mengajukan izin perencanaan pembangunan.

Pembuatan pabrik baru tersebut juga dimaksudkan untuk memenuhi permintaan global. Sekarang ini sudah banyak masyarakat kota besar dunia yang mulai sadar dengan lingkungan dan kesehatan diri. Mereka memilih untuk bersepeda atau jalan kaki.

Ke depannya, Brompton juga ingin turut memberikan perubahan cara lebih sehat dan ramah lingkungan untuk mobilisasi bagi masyarakat di berbagai belahan dunia. Will Butler-Adams Obe selaku CEO Brompton menyebutkan jika memerlukan lebih banyak ruang untuk bisa berinovasi dan menciptakan produk-produk inovatif di masa depan. Ia juga menyebutkan perkembangan yang terjadi di Brompton tidak lepas dari para pegawainya yang datang dari berbagai kalangan.

Tidak lupa, Will Butler-Adams OBE juga memberikan apresiasinya atas dukungan berbagai pihak. “Kami masih memiliki perjalanan panjang ke depan dalam perencanaan dan pembangunan lokasi baru, untuk itu kami mengapresiasi atas dukungan dari Ashford Borough Council, Hollaway Studios, dan Quinn Estates untuk mencapai ambisi bersama kami membangun pabrik sepeda masa depan yang revolusioner dan berkelanjutan ini,” paparnya.

Pabrik revolusioner impian Brompton tersebut akan dirancang oleh seorang arsitek bernama Guy Hollaway.

Lokasinya sendiri berupa dataran banjir yang memiliki luas mencapai 100 hektar. Nantinya, lahan tersebut akan diubah oleh Ashford Borough Council menjadi cagar alam publik lengkap dengan jalur sepeda dan jalan setapak. Akan dibuat ramah lingkungan dan memberikan dampak positif untuk banyak hal, baik manusia atau lingkungan sekitar.

Masyarakat setempat juga akan mendapatkan manfaatnya, selain bisa beraktivitas dengan lebih sehat, mereka juga berkesempatan menjadi bagian dari Brompton. Nantinya, pabrik tersebut akan memiliki fasilitas produksi kelas dunia dan juga menjadi markas besar Brompton Global. Brompton juga berharap bisa mempekerjakan lebih dari 1.500 pegawai.

Guy Hollaway selaku Principal Partner Hollaway Studio yang juga sebagai salah satu partner pembangunan pabrik revolusioner tersebut menyebutkan tantangan yang harus dihadapi adalah harus bekerja keras mengubah lahan basah menjadi pabrik revolusioner seperti yang diinginkan. Karena proyek tersebut benar-benar terobosan baru.

Sama halnya seperti berbagai produk sepeda Brompton, pabrik juga dibangun supaya tahan lama, ramah lingkungan dengan meminimalisasi emisi karbon dan menggunakan bahan-bahan legal dan awet untuk segala kondisi. Dan jika terwujud, pabrik revolusioner Brompton itu akan bisa mengurangi emisi sebesar 1,5°C yang selasar dengan ambisi Net Zero dari Brompton.

Tidak hanya pabrik, di wilayah tersebut juga akan dibangun berbagai fasilitas. Seperti pusat pengunjung, museum, sampai dengan kafe. Karena itulah, ke depannya masyarakat yang berencana untuk berkunjung bisa datang dengan nyaman. Baik itu pegawai atau pengunjung yang datang bisa menggunakan sepeda, jalan kaki atau transportasi umum. Hal tersebut dilakukan Brompton untuk menjadi pemimpin dalam hal sustainability transportation atau transportasi berkelanjutan. Semakin ramah lingkungan, bukan?

Must Read

Related Articles