Istilah vegetarian atau vegan sudah semakin umum ya. Apalagi sekarang ini sudah semakin banyak masyarakat Indonesia yang melakukannya. Pun juga berbagai tempat makanan turut menawarkan berbagai menu vegetarian dan vegan, jadi kamu setidaknya tidak terlalu awam dengan hal tersebut. Meski memang terkadang sampai saat ini masih banyak orang yang bingung membedakan antara vegan dan vegetarian.
Namun kali ini, kita tidak akan membahas perbedaan vegan atau vegetarian, namun flexitarian. Ini merupakan pola makan yang bisa diterapkan bagi kamu yang sedang coba-coba melakukan diet vegetarian atau vegan, sebagai permulaan saja. Diet flexitarian sendiri juga sudah banyak yang melakukannya. Di Indonesia salah satu publik figur yang melakukannya salah satunya adalah Hamish Daud, suami penyanyi Raisa Andriana.
Pengertian flexitarian
Flexitarian sendiri sebenarnya merupakan kombinasi antara flexible dan vegetarian. Secara garis besar, memiliki arti pola makan yang lebih banyak memakan bahan nabati dibandingkan dengan hewani.
Istilah ini sendiri pertama kali muncul pada tahun 1990-an, dan dipopulerkan oleh seorang penulis dan ahli gizi bernama Dawn Jackson Blatner dengan bukunya yang berjudul The Flexitarian Diet pada tahun 2008. Sejak saat itu, istilah flexitarian banyak digunakan.
Baca juga: 7 Tipe Vegetarian, Kamu Masuk Tipe yang Mana Nih?
Jadi, para pelakunya masih bisa menikmati berbagai olahan daging, susu, dan lain-lainnya namun porsinya lebih sedikit. Lalu apa bedanya flexitarian dengan omnivora, seperti kebanyakan masyarakat dunia? Omnivora memakan segalanya, sementara para pelaku flexitarian ini akan lebih fokus pada berbagai produk makanan non-animal.
Dalam istilahnya, semua flexitarian adalah omnivora, namun tidak semua omnivora adalah flexitarian.
Memulai diet flexitarian
Lalu bagaimana cara memulai diet satu ini? Dilansir dari delish.com, hal utama yang perlu kamu lakukan adalah konsultasi dengan dokter. Daripada melakukan perubahan drastis, kamu bisa memulai dengan hal kecil. Misalnya saja bisa mencoba mengonsumsi tempe dibandingkan dengan daging. Jika itu sudah terbiasa, kamu coba makanan yang lainnya.
Manfaat flextarian
Pola makan flexitarian ini bisa dibilang lebih mudah dibandingkan dengan vegetarian atau vegan. Meski begitu, manfaatnya juga beragam lho. Mulai dari mengurangi risiko penyakit jantung, bisa mencegah kanker, bagus untuk lingkungan karena mengurangi konsumsi daging, menurunkan berat badan, dan mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2.
Bagi kamu yang sudah mulai concern dengan kesehatan, bisa coba pola makan flexitarian ya. Jika sudah merasa mampu, bisa ke tahap selanjutnya, coba diet vegetarian. Sekarang cari menu-menu vegetarian makin gampang kok.
Sumber: clevelandclinic.org, delish.com