Ladies yang tinggal di negara empat musim mungkin akan mengalami musim dingin bersalju. Musim dingin bisa menjadi waktu yang sangat sulit terutama bagi Ladies yang sebelumnya tinggal di negara tropis. Meskipun salju terlihat indah dan ajaib, tetapi keluar rumah di saat musim dingin bisa menimbulkan beberapa masalah, salah satunya adalah jari yang memutih.
Ini mungkin merupakan kondisi yang beberapa orang alami sejak masa remaja, atau bisa juga merupakan sesuatu yang baru kamu sadari setelah kamu didiagnosis mengidap lupus. Ujung jari memutih adalah kondisi umum yang dikenal sebagai “sindrom Raynaud”.
Pada sindrom Raynaud, darah tidak mengalir dengan baik ke tangan dan kaki, bahkan terkadang ke telinga dan hidung, menurut NHS. Ketika rangsangan seperti kedinginan atau stres menyerang, pembuluh darah akan menyempit secara tidak normal, sehingga mengurangi aliran darah ke jari-jari.
Jadi, saat kamu keluar rumah di pagi musim dingin, ujung jarimu akan memutih. Penderitanya juga bisa merasakan nyeri, mati rasa, dan rasa kesemutan. Menghangatkan badan dapat meredakan gejalanya, tetapikamu Anda mungkin akan mengalami ujung jari yang memutih selama beberapa jam hingga sirkulasi kembali normal.
Mari pelajari lebih lanjut tentang berbagai jenis sindrom Raynaud dan cara mencegah gejalanya!
Sindrom Raynaud primer vs. sekunder
Seperti kebanyakan kondisi, ada berbagai jenis sindrom Raynaud. Kondisi primer lebih umum dan memiliki gejala yang lebih ringan, dan biasanya disebut “penyakit Raynaud” (melalui Mayo Clinic). Penyebabnya tidak diketahui. Gejala-gejalanya biasanya disebabkan oleh pilek dan hilang setelah Anda melakukan pemanasan. Oleh karena itu, pengobatan bentuk utama dari kondisi ini adalah dengan menjaga tubuh tetap hangat untuk menghindari gejalanya.
Raynaud sekunder juga dikenal sebagai “fenomena Raynaud” dan berhubungan dengan kondisi kesehatan lain. Menurut National Institute of Arthritis and Musculoskeletal and Skin Diseases (NIAMS), bentuk sekunder bisa lebih berbahaya karena tingkat keparahan gejalanya.
Kemungkinan kondisi yang menyebabkan fenomena tersebut adalah penyakit rematik seperti skleroderma atau lupus. Kondisi ini menyebabkan peradangan di dalam tubuh yang dapat merusak arteri yang lebih kecil. Penyakit yang menyebabkan kerusakan pada arteri (seperti penyakit arteri) atau tekanan pada saraf (seperti terowongan karpal) juga bisa menjadi penyebabnya. Namun, ini bukan hanya penyakit. Mayo Clinic juga mencatat bahwa obat-obatan tertentu mungkin menyebabkan pembatasan arteri sehingga ujung jari menjadi putih.
Faktor risiko yang berhubungan dengan sindrom Raynaud
Mencari tahu apakah kamu memiliki kondisi ini memerlukan sedikit riset, Ladies.
Faktor risiko sekunder Raynaud cukup mudah dipastikan. Didiagnosis dengan skleroderma meningkatkan risiko Anda terkena fenomena Raynaud sekitar 95%, menurut Circulation Foundation. Faktor risiko juga dapat ditemukan di pekerjaan dan lingkunganmu.
Orang yang bekerja dengan getaran, seperti pekerja konstruksi, berisiko lebih besar terkena kondisi sekunder ini. Merokok atau menggunakan bahan kimia tertentu, seperti vinil klorida, juga meningkatkan peluangmu terkena kondisi ini.
Selain itu kamu perlu mempertimbangkan jenis kelamin, usia, dan keturunan karena kamu mungkin menderita bentuk utama dari kondisi tersebut. Menurut NIAMS, wanita cenderung lebih banyak mengidap penyakit peredaran darah ini dibandingkan pria, sehingga estrogen mungkin ikut berperan. Hal ini terutama berlaku jika kamu seorang wanita berusia kurang dari 30 tahun.
Meskipun penyakit ini biasanya tidak menunjukkan gejala saat lahir, kamu mungkin mulai menyadarinya saat beranjak remaja. Penyakit ini juga terbukti diturunkan dalam keluarga. Jika ibu atau nenek mengatakan hal tersebut adalah hal yang normal dan jari-jari mereka selalu melakukannya saat kedinginan, kemungkinan besar kamu juga mengidapnya.
Pengobatan dan pencegahan gejala Raynaud
Perawatan sindrom Raynaud tergantung pada jenis yang kamu derita.
Fenomena Raynaud, bentuk sekundernya, mengharuskan kamu menangani kondisi awal Anda untuk membatasi gejala gangguan tersebut. Namun penyakit ini mungkin tidak hilang sepenuhnya, terutama bila kerusakan arteri cukup parah. Pembedahan dan pengobatan seperti vasodilator dan penghambat saluran kalsium dapat membantu mengatasi gejala yang parah, menurut Mayo Clinic.
Pasien yang menderita kondisi primer biasanya tidak memerlukan pengobatan karena gejalanya akan hilang dengan sendirinya setelah jari menjadi hangat. Namun, jika memungkinkan, kamu dapat mencoba mengambil tindakan pencegahan untuk menghindari gejalanya. Karena gejala sindrom Raynaud dipicu oleh pilek, menjaga tangan dan kaki tetap hangat sangatlah penting.
Belilah sepasang sarung tangan dan kaus kaki berinsulasi yang bagus untuk dikenakan kapan pun kamu berada di dalam atau di dekat cuaca dingin. Ini termasuk menyentuh makanan yang didinginkan atau memasukkan tangan ke dalam air dingin. Kamu bahkan mungkin ingin mempertimbangkan untuk menggunakan kacamata atau koozies berinsulasi. Selain itu, IPRS Health mencatat bahwa berolahraga secara teratur dan bermeditasi dapat membantu melancarkan darah. IPRS Health juga menyarankan menyetel AC ke tingkat rendah dan menghangatkan mobilmu.
Sumber: healthdigest.com