OUR NETWORK

Tren Lilin Aromaterapi dari Kedelai, Lebih Aman dari Parafin?

Lilin aromaterapi mungkin sudah menjadi bagian dari hidup kamu, Ladies. Kamu mungkin menyalakannya pada malam hari untuk tidur yang lebih puas dan suasana yang lebih rileks. Bisa juga pada pagi hari untuk memberi semangat sebelum menjalani rutinitas keseharian kamu nih.

Karena pemakaiannya yang tergolong rutin, lilin aromaterapi sudah seperti skincare. Karena itu sekarang mulai banyak perhatian terhadap kandungan di dalamnya untuk memastikan kita menghirup zat-zat yang aman dan memberi benefit bagi tubuh.

Tren Lilin Aromaterapi dari Kedelai, Lebih Aman dari Parafin?
Foto: pexels.com

Tren “Clean Beauty” sekarang bukan hanya ke skincare dan make up aja nih, Ladies. Tapi juga ke produk personal care, salah satunya lilin aromaterapi ini. Beberapa produk mengatakan soy-based atau lilin dengan kandungan kedelai bagus untuk dihirup dan menjadi tren di setahun terakhir. Apakah soy-based lilin benar-benar lebih aman dari parafin? Ini dia penjelasannya!

Perbedaan Soy-Based Lilin dan Lilin Parafin

Kedelai berbeda dari parafin yang berasal dari minyak bumi, salah satu sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Berasal dari bahan alami yakni tumbuhan, lilin dari kedelai dapat diproduksi terus-menerus atau bersifat renewable.

Apakah Soy-Based Lilin Lebih Baik dari Parafin?

Tren Lilin Aromaterapi dari Kedelai, Lebih Aman dari Parafin?
Foto: pexels.com

Sebenarnya kandungan penting yang kamu hirup dari lilin aromaterapi yakni fragrance oil atau essential oil yang terkandung di dalamnya, Ladies. Jadi tidak ada hubungannya dengan soy-based atau parafin-based. Tapi disarankan hanya menyalakan lilin aromaterapi 3-4 jam saja. Lebih dari itu, menurut Kathy LaVanier, CEO Renegade Candle Company, lebih banyak jelaga yang dihasilkan dan tentunya tidak baik untuk pernafasan.

Jadi baik parafin maupun lilin dari kedelai sama-sama aman dipakai, Ladies. Dermatologist Ranella Hirsch, juga mengatakan hal demikian bahwa tidak ada dampak negatif dari menghirup parafin. Jadi tenang aja ya.

Baca juga: DIY Lilin Aromaterapi

Cara Memilih Lilin Aromaterapi

Tren Lilin Aromaterapi dari Kedelai, Lebih Aman dari Parafin?
Foto: pexels.com

Kamu perlu memilih sesuai dengan kebutuhan, Ladies. Jika kamu ingin wangi yang lebih terasa, lebih merata, serta benefit maksimal dari efek menenangkan aromaterapi, pilihlah lilin dari bahan parafin. Jika kamu ingin mendukung pertanian serta kelestarian lingkungan, pilihlah lilin berbahan dasar kedelai. Namun, jika mau keduanya, melestarikan lingkungan namun tetap ingin aroma lilin kamu terasa, pilihlah blend atau campuran dari keduanya, parafin serta soy-based.

Nah, setelah memilih based atau dasarnya, pilih deh aroma yang kamu inginkan. Lavender dan chamomile oil terkenal sebagai essential oil terbaik untuk membantu tidur lelap. Wangi buah seperti citrus dan peppermint oil cocok untuk di pagi hari dan membuat mata kamu lebih segar.

Selamat memilih ya, Ladies!

 

Sumber: Allure

Must Read

Related Articles