Tak hanya alis, kali ini tren permanen makeup juga mulai merambah ke pembentukan eyeliner, loh! Yup, eyeliner tattoo. Tren terbaru ini dilatarbelakangi dengan kesulitan yang tak jarang dihadapi para pecinta makeup untuk menciptakan bentuk eyeliner yang sempurna setiap harinya karena ini seringkali menjadi hal yang tricky. Bukan hanya membutuhkan skill yang baik, keberuntungan kamu juga menentukan keberhasilanmu. Sementara dengan eyeliner tattoo, tidak perlu mengeluarkan effort besar, eyeliner yang kamu inginkan sudah melekat di mata indahmu setiap harinya.
Sebagaimana namanya, permanent eyeliner ini melibatkan teknik tattooing yang mengaplikasikan tinta sepanjang lashline untuk menciptakan tampilan eyeliner. Tidak terbatas pada satu gaya, eyeliner tattoos dapat diaplikasikan dalam beragam gaya favoritmu, mulai dari bentuk liner yang sangat tipis dan tampak alami, liner tebal, hingga bentuk winged eyeliner.
Tidak hanya mendapatkan bentuk eyeliner yang sempurna setiap harinya, perawatan kecantikan yang satu ini dapat menonjolkan keindahan matamu tanpa perlu menggunakan bulu mata palsu.
So, perawatan ini sangat cocok buat kamu yang memiliki bulu mata jarang, rontok, atau alopecia.
Nah, sebelum membuat permanent eyeliner ini, kamu akan diajak berdiskusi dengan teknisi profesionalnya terkait informasi pelayanan, dan tentunya pertimbangan gaya eyeliner terbaik untuk matamu yang pastinya disesuaikan dengan seleramu, Ladies. Ada dua jenis perawatan yang bisa kamu pilih, yakni permanent eyeliner dan lash line enhancement.
Buat kamu yang menyukai tampilan mata yang menonjol, maka, permanent eyeliner tattoo dapat menjadi pilihan terbaikmu. Sedangkan, bila kamu ingin memiliki tampilan yang alami, lash line enhancement akan lebih cocok untukmu. Untuk kamu yang baru mulai mencoba perawatan ini, para ahli sangat merekomendasikanmu untuk memilih less-permanent lash line enhancement sebagai first trial.
Baca juga: 5 Waterproof Eyeliner, Cantik Tanpa Luntur Meski Banyak Aktivitas
“Sebagai permulaan, saya akan merekomendasikan lash line enhancement liner kepada semua orang. Menurut saya, ini permulaan yang bagus untuk mereka yang ingin tampil natural sebelum mengaplikasikan full classic winged style yang lebih tebal,” jelas Permanent Makeup Artist, Brenda Ton.
Meski proses aplikasinya serupa, tidak seperti eyeliner tattoo, perawatan yang satu ini menggunakan pewarna nabati yang akan diserap tubuh seiring berjalannya waktu. Dengan kata lain, daya tahannya pun lebih pendek, sekitar enam hingga sembilan bulan. Di samping itu, selain harganya yang lebih murah, perawatan yang satu ini juga dapat menjadi “latihan” yang bagus untuk melangkah ke perawatan eyeliner tattoo, Ladies.
Tapi sebelum perawatan dimulai, kamu sangat disarankan untuk menghentikan penggunaan produk skincare yang sensitif, seperti retinol atau asam glikolat, di sekitar area mata selama seminggu penuh untuk menghindari iritasi.
Datanglah dengan kulit yang benar-benar bersih dan bebas dari riasan. Para ahli juga merekomendasikanmu untuk menghindari asupan kafein pada hari perawatan untuk membuat tubuh rileks dan terhindar dari kedutan.
Pada praktiknya, pelayanan ini akan berlangsung sekitar 45 menit hingga satu jam. Prosesnya dimulai dengan pewarnaan (khusus untuk lash line enhancement menggunakan perwarna nabati) yang dioleskan ke kelopak mata dengan jarum tato. Tenang saja, rasa sakitnya akan ditekan sekecil mungkin karena sebelumnya kelopak mata dibuat mati rasa terlebih dahulu. Kamu akan merasakan sedikit dengungan lembut dan gelitik kecil di sepanjang bulu mata tempat jarum mulai menempelkan tinta di kulit. Rasa sakit juga akan muncul sedikit, namun tidak sampai membuat kulitmu pendarahan. Namun, seiring berkembangnya teknik beserta alat yang ada, tak jarang ditemukan perawatan yang memberikan pelayanan tanpa rasa sakit yang menimbulkan ketidaknyamanan tersebut.
Akan tetapi, sebelum kamu memutuskan untuk memperoleh perawatan ini, ada beberapa hal yang menurut para ahli perlu diingat, ya Ladies. Pertama dan paling utama ialah memastikan spesialis eyeliner tattoo yang akan kamu datangi berpengalaman dan memiliki review pelanggan yang baik. Pasalnya, meski jarang, kita perlu menghindari beberapa dampak yang tidak diinginkan bukan, seperti reaksi alergi dari pewarna yang digunakan, iritasi akibat prosedur, atau berakhir dengan tampilan yang tidak disukai. Lalu, hal kedua yang perlu diingat ialah berkonsultasi dengan dokter kulitmu untuk memastikan kulitmu siap menjalani perawatan ini.
Di samping itu, meski namanya permanent, eyeliner ini tetap perlu di touch up setiap 3-5 tahun sekali, loh!
Karena seiring berjalannya waktu akan terjadi proses pemudaran secara bertahap. Proses berjalannya pun bervariasi tergantung jenis kulit individu (kulit tebal memudar lebih cepat), gaya hidup (paparan sinar matahari), kimia di dalam tubuh, dan usia. Kabar baiknya, ketika touch up, kamu bisa mengubah style eyeliner-mu sesuai seleramu saat itu.
Setelah eyeliner tattoo selesai dibuat, tidak berarti tahapan perawatan berakhir. Para ahli menyarankanmu untuk melakukan after care setelah membentuk garis spesial di atas matamu ini. Salah satunya dengan mengoleskan Vaseline 1-2 kali sehari, bila kamu merasa kulit sepanjang area bulu matamu terasa sensitif. Lakukan secara rutin selama satu minggu, ya, agar area tersebut tetap terhidrasi dan mencegah iritasi lebih lanjut. Hindari pula kebiasaan menggosok mata dan memakai riasan mata sampai kamu merasa nyaman melakukannya.
Setiap orang mengalami fase pemudaran yang berbeda-beda, tergantung pada gaya hidup dan aktivitas sehari-harinya. Tapi tentu saja, selama fase tersebut, eyeliner tattoo favoritmu tetap mampu menyempurnakan penampilan sehari-hari, menarik bukan? So, buat kamu yang tertarik, selamat mencoba!
Sumber: Byrdie