Bangun tidur dengan wajah yang cerah dan bercahaya telah menjadi impian banyak orang dalam jangka waktu yang lama. Inilah alasan kuat mengapa vitamin C menjadi salah satu bahan skincare terpopuler di seluruh dunia. Namun, dengan munculnya beragam bahan skincare baru yang terbilang multifungsi, tak jarang orang mempertimbangkan ulang penggunaan vitamin C dan meragukan efisiensinya.
Well, perlu kamu tahu bahwa vitamin C juga sebenarnya multifungsi, loh! vitamin yang juga dikenal sebagai asam askorbat dalam jeruk ini tidak hanya mampu mencerahkan kulit kesayanganmu, tetapi juga berfungsi sebagai antioksidan alami terkemuka di dunia. Manfaat baiknya pada peningkatan kekebalan membuatnya masuk dalam daftar vitamin dan mineral teratas oleh World Health Organization.
“Vitamin C adalah antioksidan yang sangat efektif. Antioksidan adalah molekul yang memperlambat atau mencegah kerusakan sel, sehingga vitamin C sangat baik untuk memperbaiki masalah kulit,” jelas cosmetic chemist dan founder BeautyStat Cosmetics, merek yang fokus pada vitamin C, Ron Robinson. Adapun, produk skincare yang menjadikan vitamin C sebagai bahan pokoknya bertujuan untuk memperbaiki tekstur kulit, warna kulit, dan mengurangi tampilan garis-garis halus serta kerutan.
Di samping itu, vitamin C juga membantu mengoksidasi atau menetralkan radikal bebas.
Menurut Dermatologis di Manhattan Beach, Ashley Magovern, radikal bebas yang berasal dari matahari, polusi, stres, rokok, dan lainnya dapat merusak DNA sel hingga berdampak pada penuaan dini. Untuk itu, diperlukan vitamin C yang dapat membantu melawan radikal dan menjaga sel-sel kulit tetap sehat.
“Vitamin C bekerja melawan radikal bebas sekaligus menjaga kulitmu tetap sehat, sekaligus meningkatkan produksi kolagen, memperbaiki kerusakan sel, serta membantu kulit agar tampak lebih kencang dan muda,” ucap Magovern.
Berdasarkan hal ini, para ahli sangat merekomendasikan vitamin C untuk masuk ke dalam rutinitas perawatan kulitmu sehari-hari. Majunya industri kecantikan membuat skincare dengan bahan pokok vitamin C sangat mudah ditemukan dalam berbagai bentuk skincare. Mulai dari serum, pelembap, pembersih, hingga makeup.
Akan tetapi, kamu tidak disarankan untuk sembarangan mengenakan berbagai bentuk skincare itu, Ladies. Langkah pertama yang perlu kamu lakukan ialah mengetahui masalah dan kondisi kulitmu. Selain itu juga seberapa dalam kamu ingin ia menjalankan fungsinya pada kulitmu. Selain itu, menurut Magovern, langkah penting lain yang perlu kamu lakukan ialah menemukan produk yang diformulasikan dengan baik serta memiliki bioavailabilitas dan penetrasi yang baik. Dengan kata lain, ia harus dapat mencapai ke mana ia harus pergi dan melakukan apa yang perlu dilakukan.
“Vitamin C dapat ditemukan dalam berbagai bentuk, seperti asam L-askorbat, tetrahexyldecyl askorbate, ascorbyl palmitate, dan sodium ascorbyl phosphate,” ungkapnya.
Namun, tidak semua bentuk tersebut stabil. Di antaranya ada yang baru bekerja dengan baik ketika terpapar udara, panas, dan cahaya.
Adapula yang baru seimbang ketika disandingi oleh bioavailabilitas dan penetrasi yang baik melalui kehadiran vitamin E, retinol, dan hyaluronic acid. Bahan-bahan ini terbukti dapat bekerja secara efektif bersama vitamin C.
Menurut Magovern, vitamin C ini dapat kamu gunakan setiap hari sebagaimana rutinitas perawatan kulitmu biasanya. Langkah ini dapat membantumu melawan kerusakan akibat radikal bebas dari matahari dan lingkungan secara maksimal. Vitamin C sangat disarankan untuk digunakan pada usia dua puluhan hingga tiga puluhan untuk mencegah penuaan dini dan membantu meningkatkan produksi kolagen pada kulit.
Baca juga: Rekomendasi Skincare dengan Kandungan Vitamin C untuk Kulit Lebih Cerah
Selain itu, para ahli mengatakan, tidak masalah mengenakan produk dengan kandungan vitamin C lebih dari satu. Setiap produk dengan bentuk tertentu diyakini telah mengelola kadar vitamin C dan disesuaikan secara tepat pada kondisi kulit sesuai segmentasi kulit tertentu.
Namun, tidak dapat dipungkiri, kondisi kulit setiap orang berbeda. Ada yang sangat sensitifi terhadap vitamin C ada pula yang dapat menoleransinya. So, salah satu langkah penting sebelum memutuskan menggunakan vitamin C ialah kenali kulitmu terlebih dahulu, ya, agar dampak yang tidak diinginkan dapat dihindari.
Sumber: thezoereport