OUR NETWORK

Sering Sakit Leher? Ini Dia Penyebab dan Cara Mengatasinya

Sakit di leher adalah sakit yang pasti pernah dirasakan seseorang minimal sekali dalam seumur hidupnya. Ladies tentu pernah merasakan rasa sakit di bagian ini apalagi bagi kalian yang lama-lama duduk di depan komputer. Rasa sakit di leher bisa berupa rasa pegal ataupun rasa nyeri luar biasa ketika melakukan hal sederhana seperti menengokkan kepala.

Sakit di leher jarang mengakibatkan masalah serius, tapi bukan berarti kamu menganggapnya remeh dan membiarkannya saja ya. Berikut kita rangkum beberapa penyebab umum sakit di leher dan cara mengatasinya.

1. Syaraf terjepit

Terdapat 7 ruas tulang dibagian leher yang saling bersusun satu sama lain. Di antara tulang tersebut terdapat bantalan. Bantalan ini memiliki bagian tengah yang lembut dengan bagian luar yang keras. Ketika bagian yang lembut ini keluar di sela-sela bagian luar yang keras melebihi kapasitas normalnya, dia akan menekan syaraf leher, menyebabkan rasa sakit juga kebas dari leher sampai ke bahu.

Istirahat yang cukup selama beberapa hari, terapi fisik, serta obat anti radang dapat mengatasi sakit leher tersebut. Pada beberapa kasus yang sangat parah, operasi diperlukan untuk menolong syaraf terjepit tersebut.

2. Otot leher yang keseleo

Otot leher yang keseleo atau robek karena tertarik bisa menjadi penyebab sakit leher. Otot bisa robek karena beberapa sebab. Misalnya posisi duduk yang aneh ketika kalian menunduk terlalu lama di depan komputer atau handphone, serta posisi leher yang salah saat tidur.

Berikan es pada daerah leher yang nyeri selama 15 sampai 20 menit setiap 2 sampai 3 jam sekali hingga rasa sakit menghilang. Pastikan posisi leher tegak dan gunakan bantal khusus bepergian untuk mendukung agar posisi leher tidak berubah.

3. Sendi yang uzur

Usia tua juga menjadi penyebab umum dari leher yang sakit. Sendi yang sudah tua dapat mengalami osteoarthritis. Osteoarthritis tidak bisa disembuhkan total namun bisa diringankan dengan menaruh es pada bagian leher, terapi fisik, serta pengobatan sesuai resep dokter.

4. Cedera whiplash

Whiplash adalah cedera yang disebabkan gerakan kuat, dipaksa, dan cepat, dari depan ke belakang atau sebaliknya pada bagian leher. Whiplash tidak hanya terjadi saat kecelakaan lalu lintas. Cedera saat olahraga, kekerasan fisik, dan trauma lainnya juga bisa menyebabkan hal tersebut. Saat mengalami whiplash, beberapa jaringan tisu di leher mengalami luka, menyebabkan leher menjadi tegang, sakit kepala, kelelahan, rasa pusing, penglihatan buram, dan rasa sakit hingga ke bahu.

Baca juga: Cedera Olahraga yang Paling Sering Terjadi & Cara Menanganinya

Whiplash dapat diobati dengan beristirahat, kompres hangat atau dingin selama 15 menit pada bagian leher selama beberapa kali sehari. Obat-obatan, pemanasan dan olahraga ringan sesuai arahan dokter juga diperlukan. Jika kondisi lebih parah, kalian mungkin memerlukan terapi khusus. Jadi, sangat penting untuk segera menemui dokter ketika kalian mengalami cedera di bagian leher akibat trauma fisik, Ladies.

5. Akibat penyakit tertentu

Kondisi seperti rheumatoid arthritis, meningitis, dan kanker dapat menyebabkan sakit di bagian leher. Konsultasikan ke dokter dalam penanganan masalah tersebut dan jangan menggunakan asumsi sendiri ya, Ladies. Takutnya kamu ketakutan sendiri dan kesehatanmu bisa terancam kalau salah diagnosis. Kan gawat…

Baca juga: 5 Manfaat Ini Bisa Kamu Dapatkan dari Olahraga Angkat Beban

Terakhir, jika ternyata sakit di leher kalian sudah lebih dari seminggu dan tidak membaik atau bahkan memburuk, sudah saatnya kamu untuk check up ke dokter. Stay safe and healthy!

Sumber: Self, Foto cover: bt.com

Must Read

Related Articles