Zona biru merupakan salah satu istilah yang sangat populer di berbagai belahan dunia. Kondisi tersebut merujuk pada beberapa orang dengan usianya mencapai 100 tahun dan hal itu terjadi di berbagai negara.
Sekarang pertanyaannya adalah apakah Ladies bisa mencapai usia tersebut saat ini? Jawabannya sebenarnya bisa, dengan cara mengelola makanan dan pola hidup sehat. Karena alasan semua orang sulit mencapai usia ini akibat kedua hal tersebut.
Semua warga yang berada di zona biru sendiri memiliki tingkat penyakit kronis rendah. Tidak heran kalau usianya lebih lama dibandingkan dengan berbagai negara lain.
Dalam upaya untuk membuka rahasia umur panjang ini, penelitian dilakukan oleh Dan Buettner dan rekan-rekannya, yang kemudian dijelaskan dalam dokumenter Netflix berjudul Live to 100: Secrets of the Blue Zones dan bukunya yang sama, berikut hasilnya.
Wilayah Zona Biru dan Gaya Hidup
Zona Biru mencakup Okinawa Jepang, Sardinia Italia, Ikaria Yunani, Nicoya Kosta Rika, dan Loma Linda California. Meskipun geografisnya berbeda, penduduknya memiliki pola makan serupa.
Inilah kunci utama agar masyarakatnya bisa hidup panjang dan meminimalkan terjadinya penyakit kronis. Bisa dikatakan organ tubuhnya masih bisa berfungsi walau sudah bekerja selama 100 tahun.
Selain makanan masyarakat setempat juga menjalani gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga. Bukan hanya itu saja, mereka juga memiliki jaringan sosial yang kuat, menetapkan tujuan hidup, memiliki spiritualitas atau agama, dan mengkonsumsi alkohol dalam jumlah sedang.
Pola Makan Tanpa Daging Utamanya Sayuran
Makanan di Zona Biru didominasi oleh tumbuhan, dan konsumsi daging dibatasi. Umat Advent di Loma Linda, California, mengikuti pola makan vegetarian ketat, sementara di kawasan lain, daging dikonsumsi hanya beberapa kali dalam sebulan.
Protein nabati seperti lentil, kedelai, dan berbagai jenis kacang menjadi andalan. Ikan, khususnya di Ikaria dan Sardinia, menjadi sumber protein yang kaya akan asam lemak omega-3.
Pola makan Zona Biru banyak memasukkan sayur-sayuran. Penduduk Ikaria, misalnya, menjalani pola makan Mediterania dengan banyak sayuran buatan sendiri dan sayuran berdaun hijau.
Sayur-sayuran memberikan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang kaya, yang terbukti dapat mengurangi risiko penyakit tertentu. Pola makan seimbang ini membuktikan bagaimana khasiatnya bagi tubuh.
Kacang-Kacangan dan Pilih Air
Biji-bijian utuh seperti oat, farro, dan gandum beri adalah bagian penting dari pola makan Zona Biru. Menu seperti ini sangat penting karena membantu mengatur gula darah dan kolesterol.
Kacang-kacangan seperti almond juga sering dimasukkan, menyediakan protein, lemak sehat, vitamin E, dan magnesium. Selain itu, masyarakatnya lebih memilih air putih.
Meskipun anggur merah sering dikonsumsi di Sardinia dan Ikaria, konsumsi alkohol secara umum rendah di Zona Biru. Meskipun beberapa penelitian menunjukkan manfaat kesehatan dari minum anggur merah dalam jumlah sedang, faktor gaya hidup lain juga turut berperan dalam umur panjang.
Meskipun menerapkan gaya hidup seperti di atas sepenuhnya mungkin menantang dalam dunia modern, aspek-aspek tertentu dapat dengan mudah diadopsi, terutama dalam hal pola makan. Pilihan seperti tanpa daging, banyak sayur-sayuran, biji-bijian utuh, dan kacang-kacangan dapat memberikan manfaat kesehatan jangka panjang.
Oleh karena itu, langkah-langkah sederhana ini dapat diambil oleh siapa saja, di mana pun berada, untuk mendukung hidup sehat dan mungkin mencapai usia 100 tahun. Jangan lupa, kunci umur panjang juga melibatkan gaya hidup seimbang, olahraga teratur, dan menjaga keseimbangan mental dan spiritual.