Perkembangan deodorant semakin hari terus berkembang ke arah yang lebih baik. Bukan hanya dari segi kemasan saja, kandungannya juga mengalami perubahan. Beberapa peneliti mencoba menambahkan asam alfa hidroksi (alpha hydroxy acids/AHA) sebagai bahan tambahan.
Seperti diketahui, bahwa AHA ini juga digunakan sebagai kandungan alami untuk merawat kulit. Tetapi, saat ini secara luar biasa dijadikan sebagai bahan lain dalam melawan bau badan yang cukup menyengat.
Perlu diketahui bahwa, penyebab utama seseorang mengalami bau badan adalah ada banyaknya bakteri. Dengan bahan yang sedang dikembangkan ini diharapkan permasalahan utama bisa teratasi sehingga, kamu terbebas dan menumbuhkan rasa percaya diri.
Format Deodorant yang Sedang Dikembangkan
Dalam perkembangannya format baru ini menggunakan berbagai bahan alami terutama buah-buahan, meliputi jeruk bali, mangga, lemon, tomat, sampai dengan pepaya. Berbagai bahan tersebut ternyata mampu menggantikan peran dari alumunium yang sebelumnya ada di sana.
Bahan tersebut berperan besar dalam menurunkan kadar pH dalam ketiak. Penurunan tersebut sangat tidak disukai oleh bakteri, kondisi tersebut membuat bau semakin menurun dan akhirnya tidak tercium sama sekali.
Dalam proses pembuatannya, kurang lebih hanya 10 persen saja yang terkandung didalamnya. Perlu diketahui bahwa, bagian ketiak tetap saja terlindungi oleh kulit. Oleh karena itu, kadar pH juga harus diperhatikan.
Ketika penggunaa deodorant yang sembarangan membuat ph alami di ketiak akan terganggu. Oleh karena itu, Dr. Green pencetus kandungan AHA tersebut merasa penelitiannya merupakan sebuah perkembangan besar.
Kandungan AHA ini sendiri bila diteliti lebih lanjut, ternyata mempunyai kemampuan dalam memudarkan hiperpigmentasi, harus diakui kondisi itu memang cukup mengganggu. Tetapi dengan hadirnya asam alfa hidroksi, keadaan tersebut lambat laun mulai berkurang.
Baca juga: Deodorant Rasa Pumpkin Spice Latte. Why Not?
Efek Samping Deodorant Menggunakan AHA
Walau mempunyai banyak kelebihan sayangnya, untuk berbagai kondisi deodorant dengan kandungan ini juga memberikan efek samping tersendiri. Salah satunya adalah iritasi, hal tersebut bisa terjadi karena, kandungan ph yang rendah.
Jika, hal tersebut terbukti dan terasa mengganggu, lebih baik berhenti secara perlahan. Bila, masih ingin menggunakannya, usahakan untuk pemakaiannya di kurangi, jangan terlalu berlebihan agar masalah serupa tidak terjadi.
Selain itu, sensasi terbakar saat terkena sinar matahari secara langsung juga pasti akan terjadi. Oleh karena itu, disarankan untuk memakainya sesuai kadar dari dokter kecantikan saja. Karena, mereka lebih tahu bagaimana kondisi kulit kamu sebenarnya.
Jika diteruskan kondisinya akan berbahaya, terutama untuk kulit. Oleh karena itu, sebelum menggunakannya harap konsultasikan dulu kepada dokter, dengan begini kemungkinan terjadinya kerusakan pada ketiak dapat dihindari.
Cocok Digunakan Untuk Siapa?
Ternyata, tidak semua orang cocok memakai Deodorant dengan kandungan AHA ini. Khusus bagi keringat berlebih tidak disarankan memakainya. Hal ini bukan tanpa alasan, melainkan mereka yang punya keringat berlebih akan menghapus kadarnya secara perlahan.
Sama saja, saat memakainya kamu tidak bisa merasakan bagaimana manfaatnya. Oleh karena itu, tidak dianjurkan untuk memakainya. Bagaimana sudah paham bukan, mengenai kandungan AHA sebagai salah satu langkah efektif dalam mengatasi bau badan?
Harus diakui, penggunaan AHA sebenarnya menjadi sebuah terobosan paling bagus yang pernah ada. Hanya saja. Tingkat efektivitasnya masih perlu dilakukan percobaan lagi agar bisa digunakan oleh semua orang.
Menariknya disini, pemakaiannya sebenarnya tidak menimbulkan efek samping begitu serius. Karena, pengembangannya memakai berbagai bahan alami dan kualitasnya selalu terjaga nomor satu.
Bagaimana menurut kamu dengan produk terbaru ini? Apakah sangat dinantikan sebagai salah satu pembasmi bau badan. Atau mungkin, kamu sudah punya langganan Deodorant sendiri yang mampu meningkatkan kepercayaan diri kamu.