OUR NETWORK

Kenalan dengan Peptida, Kandungan Skincare Andalan untuk Perawatan Anti-Aging

Apa yang terlintas di pikiran ketika ditanya kandungan skincare apa yang kamu andalkan untuk perawatan anti-aging? Vitamin C? Retinol? Yes, kedua kandungan ini memang sangat popular dan diandalkan banyak orang untuk perawatan anti-aging. Tapi, di samping kedua kandungan ini, ada sebuah kandungan yang juga layak mendapatkan spotlight sebagai bahan anti-aging, lho! Dia adalah peptides atau peptida.

Dermatologis, David Kim, menyatakan, peptida merupakan kandungan yang dirancang untuk meningkatkan dan mengisi kembali asam amino dalam tubuh, yang merupakan bahan pembangun produksi kolagen. Sebagaimana diketahui, semakin banyak produksi kolagen, semakin sedikit garis halus yang muncul maupun kulit yang mengendor.

Bentuknya yang berupa molekul kecil membuat kandungan ini dapat bekerja masuk ke dalam lapisan kulit yang terdalam. Pada praktiknya, kandungan ini akan membantu memperkuat skin barrier dan mengurangi peradangan di kulit. Kabar baiknya lagi, tak seperti kandungan lain, peptida tidak memiliki efek samping ketika menggunakannya.

Jadi, kandungan ini terbilang aman untuk Ladies yang memiliki kulit sensitif.

Kenalan dengan Peptida, Kandungan Skincare Andalan untuk Perawatan Anti-Aging
Sumber: e-medicalclinic.com

Menurut Residen Dermatologis Reserveage, Tiffany Libby, ketika peptida berada dalam produk skincare, kandungan ini bertindak sebagai pembawa pesan. Di saat bersamaan, peptida juga memerintah sel-sel kulit untuk melakukan berbagai fungsi.

Baca juga: Manfaat dan Cara Pakai Kolagen Peptida untuk Perawatan Rambut

Perintah-perintah ini bisa berbeda-beda, tergantung pada jenis peptida yang masuk ke dalam kulit.

Ada empat jenis peptida yang biasanya digunakan dalam skincare. Pertama, signal peptides, yang mempromosikan sintesis kolagen dan elastin. Kedua, enzyme-inhibiting peptides, berfungsi untuk mencegah kerusakan elastin. Ketiga, carrier peptides, bekerja membawa nutrisi ke kulit untuk berbagai tujuan, seperti menyembuhkan luka. Terakhir, keempat, neurotransmitter-inhibiting peptides, yang bertindak seperti neurotoksin untuk mencegah garis-garis halus.

Meski begitu, untuk memastikan kandungan ini benar-benar menjadi holy grail bagi perawatan anti-aging sebagaimana vitamin C dan retinol, para ahli mengaku perlu adanya lebih banyak penelitian. Akan tetapi, dengan penemuan sejumlah manfaat serta efek samping yang telah ditemukan saat ini, kandungan ini diyakini dapat menjadi alternatif menjanjikan yang bisa kamu manfaatkan, Ladies.

 

Sumber: Glam

Must Read

Related Articles