OUR NETWORK

Alami Stres Bikin Kulit Kepala Gatal, Apa Iya?

Seringkali tidak disadari bahwa stres bisa membawa masalah pada kulit kepalamu, loh! Tentu saja disertai dengan faktor lainnya yang turut menyebabkan kulit kepala menjadi kering, terkelupas, hingga iritasi. Di antaranya, faktor genetik, pola makan, dan beberapa gaya hidup. Meski kamu telah menjalani gaya hidup sehat, kamu tetap bisa mengalami masalah kulit kepala, Ladies. penyebabnya adalah stres pada tingkat tertentu yang tengah kamu alami.

“Stres meningkatkan kadar kortisol dalam tubuh yang berhubungan langsung dengan folikel rambut,” jelas ahli trikologi bersertifikat BosleyMD, Gretchen Friese. Tingkat stres yang tinggi dapat mengakibatkan kehadiran kortisol tinggi pada tubuhmu semakin berkepanjangan. Secara langsung, ia akan mengganggu fungsi dan siklus folikel rambut yang memproduksi sel dan transisi normal dari siklus pertumbuhan rambut.

Alami Stres Bikin Kulit Kepala Gatal, Apa Iya?
Foto: self.com

Masalah seperti kulit kepala yang mengelupas, meradang, gatal, hingga rontok dianggap sebagai respons terhadap stres yang kamu alami. Meski tampak remeh, namun, masalah kecil pada kulit kepala ini bisa menjadi pertanda ada masalah dalam tubuhmu yang lebih parah. Misalnya sebagai tanda bahwa sistem kekebalan tubuhmu tengah melemah.

Baca juga: Mengapa Wajib Lakukan Scalp Detox dan Cara Terbaik Perawatan Kulit Kepala

“Kulit kepala setiap orang memiliki jamur yang disebut malassezia di kulitnya. Bila pertumbuhan jamur ini berlebihan di kulit kepala, ia akan menyebabkan ketombe, gatal dan kemerahan. Meski stres tidak menyebabkan malassezia, namun, ia dapat berkembang bila sistem kekebalan tubuh terganggu, sebagaimana dilakukan stres pada tubuh,” jelas Friese.

Stres menciptakan kondisi yang mendukung perkembangbiakan malassezia yang mendorong keaktifan produksi minyak berlebih.

Oleh karena itu, untuk mengatasinya penting untuk menjaga kondisi kulit kepala tetap sehat. Tentu saja, disertai pengobatan kulit kepala dengan produk yang memiliki sifat anti jamur. Menurut Dokter Kulit di Manhattan, Hadley King, ini dapat mengurangi respon peradangan dan membatasi peningkatan iritasi pada kulit kepalamu.

Alami Stres Bikin Kulit Kepala Gatal, Apa Iya?
Foto: thelist.com

Ia menyarankan untuk mencari produk perawatan rambut yang mengandung selenium sulfide. Bahan ini memiliki sifat anti jamur dan dapat mengurangi malassezia, iritasi, serta gatal-gatal. Begitu pula bahan asam salisilat (salicylic acid), yang dapat membantu mengurangi kerak pada kulit kepala. Adapun, bahan lain yang layak dipertimbangkan ialah pyrithione zinc. Bahan yang satu ini dapat membantu mengendalikan ketombe, ekstrak rosemary dan kafeinnya juga dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan sirkulasi. Kemudian, activated charcoal juga dapat membantu menyerap minyak berlebih dari kulit kepala. Meski bahan-bahan ini dikenal dengan kemampuannya yang hebat, tetap saja perlu diingat, ya Ladies, hasil terbaiknya baru dapat dilihat setelah 30 hari pemakaian secara rutin.

Di samping penggunaan produk, kamu juga dapat terhindar dari masalah kulit kepala ini dengan mengurangi stres yang kamu alami, Ladies. Dengan cara meditasi, tidur nyenyak, berjalan-jalan, atau berbicara dengan sahabatmu. Dengan kata lain, pengobatan dari luar dan dalam tetap perlu dilakukan untuk memperoleh hasil yang maksimal. Semoga berhasil, ya Ladies.

 

Sumber: Hello Giggles

Must Read

Related Articles