today-is-a-good-day
OUR NETWORK

Penyebab Kulit Kepala Gatal dan Cara Mengatasinya

Siapa sih yang tidak pernah mengalami kulit kepala gatal? Sepertinya kulit kepala gatal adalah gangguan kulit kepala yang sangat umum dialami baik oleh laki-laki maupun perempuan. Biasanya sih kulit kepala ini tidak dianggap gangguan besar karena dianggap bisa hilang dengan keramas saja. Namun, bukan tidak mungkin loh rasa gatal di kepala yang terus-menerus terjadi akan mengganggu aktivitasmu.

Seringkali orang menyalahkan ketombe sebagai penyebab kulit kepala gatal. Namun, benarkah selalu demikian? Ternyata tidak selalu demikian loh, Ladies. Kondisi kulit kepala gatal sangat mungkin disebabkan oleh berbagai hal, dari mulai ketombe hingga gejala dari penyakit serius seperti diabetes. Nahloh… ternyata kulit kepala gatal ini lebih serius dari yang kita kira ya, Ladies.

Jangan dulu panik, Ladies. Belum tentu juga kulit kepala gatal yang Ladies alami disebabkan oleh penyakit serius. Secara umum, kulit kepala gatal disebabkan setidaknya oleh empat hal. Yuk, simak ulasannya agar Ladies mengetahui penyebab gatal di kepalamu. 😉

1. Dermatitis Seboroik

Ini dia penyebab kulit kepala gatal yang paling umum, yaitu dermatitis seboroik. Penyakit kulit ini biasanya menyerang kulit kepala dan area tubuh berminyak lainnya, seperti punggung, wajah, dahi, ketiak, pangkal paha, serta dada bagian atas. Pada kulit kepala, dermatitis seboroik adalah penyebab kulit kepala gatal, berwarna merah, mengelupas, bersisik putih atau kekuningan yang sering kita sebut sebagai ketombe. Penyakit ini disebabkan oleh pertumbuhan jamur yang tidak terkendali, fluktuasi hormon, serta pergantian musim. Gatal di kepala akibat dermatitis seboroik dapat diatasi dengan sampo berbahan pengontrol jamur, seperti zinc pyrithione dan selenium. Namun bila gatal masih membandel, mungkin Ladies harus berkonsultasi pada dokter agar diresepkan sampo antijamur khusus atau bahkan obat oles.

2. Tinea Capitis

Tinea capitis alias kurap adalah salah satu penyakit kulit yang disebabkan jamur. Kurap pada kulit kepala biasanya akan membuat kulit kepala memiliki ruam dengan pinggiran yang terasa menonjol dan kemerahan. Gejala gatal akibat kurap ini cukup bervariasi, seperti kulit kepala gatal, bagian kepala yang terkena menjadi botak, dan kulit kepala yang bersisik. Penyakit kurap ini harus diwaspadai karena termasuk penyakit yang menular. Umumnya kurap terjadi pada anak usia sekolah.

Untuk mengatasi kurap, segeralah hindari penderita yang terkena kurap dan segeralah berkonsultasi ke dokter. Biasanya dokter akan merekomendasikan sampo penghilang jamur dan mungkin meresepkan obat oral antifungal yang mengandung griseofulvin dan terbinafine.

via GIPHY

3. Kutu Rambut

Di perkotaan, penyakit kutu rambut ini relatif jarang terjadi. Namun di pedesaan atau perkampungan, penyakit kutu rambut sangat mudah menyerang siapa saja dan bahkan sangat mungkin menular. Kondisi rambut yang terkena kutu rambut bisa dilihat secara jelas, akan ada telur kutu rambut berwarna putih yang menempel di batang rambut. Jumlahnya pun bisa banyak sekali. Saat telur menetas, kutu rambut akan mulai berkeliaran dan menghisap darah dari kulit kepala.

Untuk menghilangkan kutu rambut, Ladies dapat mencoba cara tradisional dengan mengandalkan sisir serit, yaitu sisir bergigi rapat yang akan menangkap dan menjatuhkan kutu dari rambut. Namun jika Ladies ingin mendapatkan hasil yang lebih cepat, Ladies dapat menggunakan sampo atau obat penghilang kutu rambut yang mengandung insektisida pyrethrin atau permethrin. Selain itu, untuk mencegah kutu muncul kembali, cuci semua pakaian, handuk, serta alas tidur semua penghuni rumah. Bukan tidak mungkin ada kutu yang tersangkut di barang-barang tersebut dan siap menghantui kepalamu lagi. Hiiiii…

4. Psoriasis

Psoriasis muncul akibat produksi sel kulit berlebih, termasuk di kepala sehingga menimbulkan bercak tebal dan kemerahan yang terlihat seperti ditutupi sisik keperakan. Kondisi ini muncul sebagai akibat dari gangguan sistem kekebalan tubuh. Psoriasis bukan hanya menyerang kepala, tetapi juga lutut, siku, dan punggung. Gejala kulit kepala gatal akibat psoriasis dapat dilihat apabila ketombe menempel pada batang rambut, juga luka berdarah apabila bercak keperakan dikupas atau diangkat dari kepala. Bercak psoriasis sangat mungkin menyebar hingga keluar garis rambut dan menimbulkan rasa sakit. Sampai saat ini, penyebab penyakit psoriasis belum diketahui tetapi banyak yang berkeyakinan bahwa faktor gen sangatlah berpengaruh.

Untuk menangani kepala gatal akibat psoriasis, Ladies bisa mengawalinya dengan menggunakan sampo yang mengandung asam salisilat atau coal tar yang dapat mengendalikan gejala psoriasis di kepala. Namun apabila kondisi kepala tidak membaik, segeralah berkonsultasi pada dokter kulit agar mendapat resep sampo khusus atau obat khusus.

via GIPHY

Selain keempat penyebab di atas, gatal di kepala pun dapat disebabkan oleh beberapa faktor di bawah ini, antara lain:

  • Reaksi alergi akibat produk perawatan rambut, seperti alergi sampo atau cat rambut tertentu. Untuk mengetahuinya, Ladies harus mengamati kondisi kulit kepala sebelum dan sesudah menggunakan atau mengganti produk perawatan baru.
  • Gangguan kecemasan.
  • Migrain.
  • Penggunaan hot tools berlebihan
  • Penyakit tertentu, seperti diabetes, cacar ular, dan lupus.

Gatal kepala akibat faktor di atas biasanya sangat sulit hilang dan bahkan disertai dengan kerontokan berlebih. Apabila Ladies menderita salah satu dari gejala di atas, segeralah berkonsultasi pada dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat.

 

Sumber: Dokter Babe, Alo Dokte, Foto cover: oprah.com

Must Read

Related Articles