Pernah mendengar asidosis laktat? Asidosis laktat yakni kondisi kesehatan berupa penumpukan asam laktat yang dapat terjadi saat tubuh kekurangan oksigen. Asidosis laktat cukup sering terjadi terutama bagi mereka yang baru selesai berolahraga. Seperti apa penumpukan asam laktat yang terjadi di tubuh? Cek ulasannya di bawah ini, Ladies!
Batas seseorang dalam melakukan olahraga ataupun aktivitas fisik disebut ambang anaerobik atau ambang laktat. Ambang laktat dapat terus meningkat seiring dengan peningkatan aktivitas fisik. Tubuh bisa saja menghilangkan asam laktat ringan dalam jangka waktu singkat. Namun, jika sudah menumpuk dan tubuh dalam keadaan kelelahan berat, akan sulit untuk menghilangkannya.
Penumpukan asam laktat dapat menyebabkan sakit otot. Detak jantung tepat, rasa tidak nyaman, dan muncul efek tersebut. Cara yang bisa kamu lakukan saat nyeri otot terjadi yakni dengan melakukan pendinginan setelah berolahraga. Baik asam laktat maupun detak jantung kamu akan berangsur angsur turun dan rasa sakit otot jauh berkurang.
Gejala dan penyebab penumpukan asam laktat
Berikut gejala dari penumpukan asam laktat
- Nafsu makan berkurang
- Detak jantung cepat
- Tubuh terasa lemah
- Kelelahan berat atau lemas
- Sakit kepala
- Diare
- Rasa nyeri atau tidak nyaman pada perut
Berikut beberapa kondisi yang menyebabkan peningkatan kadar asam laktat
- Anemia
- AIDS
- Kanker, seperti leukemia
- Infeksi berat/sepsis
- Penyakit ginjal
- Penyakit jantung
- Penyakit paru parah dan tidak bisa bernapas
- Kerusakan hati parah
- Dehidrasi berat
- Keracunan alkohol (etanol/metanol)
- Kekurangan vitamin B1
- Gangguan metabolisme
- Konsumsi obat-obatan seperti isoniazid untuk penyakit TB atau metformin untuk penyakit diabetes
Cara tes kadar asam laktat
Cara melakukan cek kadar asam laktat di tubuh yakni dengan melakukan tes darah di pembuluh vena. Normalnya, kadar asam laktat kurang dari 2 mmol/L. Namun, balik lagi, hasil yang didapat sesuai dengan kegiatan fisik dan olahraga yang telah kamu lakukan…
Cara mengatasi penumpukan asam laktat
Pertama, cari dahulu kira-kira apa penyebabnya. Selanjutnya kamu bisa fokus dengan penanganan sesuai dengan penyebab tadi. Biasanya pihak medis akan memberi oksigen serta infus agar kadar asam laktat menurun. Cara mudah lainnya yakni dengan minum minuman elektronik untuk menambah cairan tubuh. Jika masih belum yakin, direkomendasikan ke dokter terdekat ya, Ladies!
Sumber: Honest Docs