Menjadi pramugari atau pramugara adalah profesi yang disukai oleh banyak orang. Namun, di balik glamor dan perjalanan keliling dunia menjadi daya tariknya. Namun, di balik itu, mereka juga harus menghadapi tantangan yang serius, seperti jet lag.
Jet lag adalah masalah umum yang dihadapi oleh para pelaku industri penerbangan, Kondisinya memang tidak mengenakkan, tetapi para pramugari itu bisa survive dan tampak bersemangat kembali untuk melayani penumpang di penerbangan selanjutnya. Bagaimana bisa?
Mengatasi Jet Lag Ala Pramugari
Pramugari dan pramugara memang sering mengalami jet lag, tetapi tuntutan untuk terbang lagi harus dijalankan. Maka dari itu, sebisa mungkin kondisinya bugar dan fit, tetapi bagaimana caranya? Berikut beberapa tekniknya, beberapa dapat dikerjakan dengan mudah.
Minum Air Putih
Minum air putih adalah langkah pertama yang penting dalam mengatasi jet lag. Di dalam pesawat, pramugari dan penumpang berada dalam lingkungan bertekanan rendah yang dapat menyebabkan dehidrasi.
Oleh karena itu, penting untuk tetap terhidrasi dengan meminum air putih secara teratur selama perjalanan. Hindari minuman beralkohol dan kopi, karena keduanya dapat meningkatkan risiko dehidrasi.
Ketika orang merasa dehidrasi, maka kondisinya tidak akan baik-baik saja. Jika dibiarkan justru kondisinya tidak bagus, maka dari itu mulailah minum air putih sesuai kebutuhan tubuh.
Nyemil Camilan Sehat
Makan camilan sehat adalah cara lain untuk mengatasi jet lag. Pilih camilan yang lembut, mudah dicerna, dan kaya akan nutrisi. Camilan seperti buah-buahan segar, kacang-kacangan, atau yogurt adalah pilihan yang baik.
Makan camilan secara teratur dapat membantu menjaga energi dan mencegah gejala jet lag. Selainitu, maksimalkan waktu istirahat Ini adalah kesempatan untuk merilekskan tubuh dan memungkinkan diri untuk tidur sebentar.
Tidur adalah cara terampuh untuk mengatasi jet lag. Jet lag terjadi karena gangguan tidur akibat perbedaan zona waktu. Ketika tiba di tujuan, cobalah untuk tidur sesuai dengan jadwal waktu setempat secepat mungkin.
Ini membantu tubuh beradaptasi lebih cepat. Jika perlu, gunakan penutup mata dan penutup telinga untuk menciptakan lingkungan tidur yang nyaman di pesawat.
Beberapa pramugari memanfaatkan waktu ini untuk menonton film atau mendengarkan musik, sementara yang lain memilih tidur singkat. Ini membantu tubuh pulih lebih cepat saat terbangun dari tidur.
Pilih Rute Siang Hari
Tubuh manusia memiliki ritme sirkadian yang mengatur kapan kita aktif dan kapan kita istirahat. Memilih penerbangan pada siang hari ketika memungkinkan adalah langkah cerdas.
Hal ini membantu tubuh beradaptasi dengan perubahan zona waktu lebih baik daripada penerbangan malam hari. Ketika tiba di tujuan, upayakan untuk tetap aktif selama siang hari untuk membantu tubuh menyesuaikan diri.
Bagi mereka yang cenderung bekerja terus-menerus, penting untuk memahami bahwa tubuh memiliki batasnya. Jika memiliki waktu istirahat atau libur, manfaatkanlah dengan baik.
Hindari terus memaksa diri bekerja tanpa henti. Dengan memberikan tubuh waktu untuk beristirahat dan pulih, pramugari, dan penumpang dapat menghindari atau mengatasi jet lag dengan lebih efektif.
Dalam menghadapi kondisi pasca terbang, kesadaran akan pentingnya hidrasi, nutrisi, istirahat, dan tidur yang bijak adalah kunci. Tidak hanya pramugari, tetapi juga penumpang yang sering bepergian jarak jauh dapat mengadopsi tips ini untuk menjalani perjalanan yang lebih nyaman dan produktif.
Jet lag mungkin adalah tantangan yang tak terelakkan dalam penerbangan jarak jauh, tetapi dengan langkah-langkah yang tepat, kita dapat mengurangi dampak negatifnya dan tetap segar selama perjalanan, selamat mencoba!