Spirulina, ganggang biru-kehijauan ini dikenal masyarakat dalam bentuk bubuk. Bahan yang satu ini telah mendapatkan popularitas tinggi di dunia kecantikan melalui manfaat baiknya pada kulit yang diberikan dalam bentuk masker. Tak sekedar kulit, ternyata bahan ini juga memiliki banyak manfaat baik untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan, Ladies.
Menurut WebMD, kemampuan spirulina ini juga ternyata telah digunakan suku Aztec untuk mengobati berbagai penyakit dan digunakan sebagai suplemen. Kemudian, hal ini juga ditiru oleh astronot dalam misi NASA yang menjadikannya suplemen makanannya. Ini karena spirulina mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Hal ini diamini oleh Pakar Gizi Olahraga dan Diet sekaligus Direktur Nutrisi di Trifecta, Emmie Satrazemis. Menurutnya, spirulina layak mendapat tempat di banyak makanan karena kekayaan nutrisinya, sebagaimana dimuat dalam hidangan vegan alami.
Menurutnya, bahan ini merupakan makanan yang cukup padat protein dan rendah kalori.
“Ini juga mengandung sejumlah besar kalsium, niacin, kalium, magnesium, vitamin B, dan zat besi,” ucapnya. Dalam satu sendok makan spirulina hanya terkandung 25 kalori, 0,5 gram lemak, 1 gram karbohidrat, dan 4 gram protein.
Kemudian, ini juga dapat mengurangi risiko tubuh terkena degenerasi makula. Ini karena, spirulina juga merupakan sumber utama fitonutrien – senyawa nabati yang dianggap dapat melindungi kesehatan. Tepatnya, kelompok fitonutrien yang disebut karotenoid.
Menurut studi yang dilakukan Universitas Harvard, karotenoid bermanfaat untuk kesehatan mata dan kekebalan tubuh. Sepasang karotenoid yang paling umum – lutein dan zeaxathin – ditemukan di retina, dan dapat menurunkan risiko tubuh terkena degenerasi makula hingga 43 persen.
Selain itu, bagi Personal Trainer dan Nutrisionis, Josh Schlottman, spirulina juga merupakan sumber asam lemak omega-3 terbaik yang dapat meningkatkan kesehatan otak.
Dalam hal ini, bahan ini menawarkan asam lemak omega-6 dan omega-3 dalam rasio sekitar 1,5-1,0. Berdasarkan sejumlah penelitian, asam lemak omega-3 dapat membantu melawan depresi dan kecemasan, serta menangkal penurunan mental dikarenakan usia dan penyakit Alzheimer. Asam lemak ini juga dapat meningkatkan kesehatan otak selama kehamilan dan awal kehidupan. Tapi, untuk Ladies yang tengah hamil, sebelum mengonsumsi, konsultasikan dulu dengan dokter ahli, ya. Di samping kesehatan otak, asam lemak omega-3 juga dapat melawan peradangan dan meningkatkan kesehatan tulang serta sendi.
Baca juga: List DIY Masker Wajah Alami Mudah Sesuai Kebutuhan Kulit Kamu
Schlottman juga menyebutkan ada beberapa manfaat lain. Di antaranya, kandungan klorofil dan beta-karoten di dalamnya dapat membantu tubuh melawan sel kanker dan melindungi penglihatan dari penuaan. “Ada banyak manfaat dalam spirulina, seperti membantu melawan peradangan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan kesehatan usus, dan mengatur kadar gula darah,” jelasnya.
Akan tetapi, buat kamu yang memiliki anemia atau kadar darah rendah, sebaiknya menghindari konsumsi spirulina, ya. Pasalnya, bahan yang satu ini mengandung zat besi yang tinggi. Begitu juga bila kamu memiliki kondisi autoimun seperti multiple sclerosis, lupus, dan rheumatoid arthritis, hindari konsumsi spirulina, ya, karena bahan ini dapat memperburuk gejala.
Sumber: Real Simple