Meskipun dalam kasus yang jarang terjadi, ketiak yang gatal bisa menjadi pertanda sesuatu yang lebih serius, kemungkinan besar kamu hanya mengalami kasus iritasi kulit yang sederhana.
“Salah satu alasan utama kulit ketiak rentan terhadap iritasi adalah karena area tersebut terus-menerus bergesekan sepanjang hari dan cenderung memiliki faktor panas dan keringat yang lebih tinggi,” jelas Dr. Gordon.
Berikut adalah penyebab paling umum yang mungkin memicu keinginan untuk terus menggaruknya.
1. Ruam panas menyebabkan ketiak gatal
Keringat yang terperangkap di pori-pori dapat menyebabkan benjolan merah dan gatal yang disebut ruam panas. Hal ini dapat terjadi di mana saja pada kulitmu, tetapi ketiakmu (bersama dengan selangkangan dan di bawah payudara) sangat rentan terhadap iritasi. Mengapa? Ruam panas sering kali terjadi di tempat berkeringat di mana kulit bergesekan atau bergesekan dengan pakaian, jelas Dr. Gordon.
2. Deodoran atau deterjen baru menyebabkan ketiak gatal
Apakah kamu baru saja mengganti produk perawatan pribadi atau detergent pakaian? Itu bisa jadi penyebab rasa gatal yang lamu alami, apalagi jika disertai kemerahan, nyeri, atau lecet yang disebut dermatitis kontak. “Mungkin ada bahan, pengawet, atau pewangi tertentu yang dapat menyebabkan kulit mengalami reaksi alergi,” jelas Marisa Garshick, MD, Asisten Profesor Dermatologi Klinis di Weill Cornell Medicine di New York City. Beberapa pelanggar umum termasuk sulfat, petrolatum, dan wewangian (yang sering kali merupakan nama bahan umum untuk parfum apa pun yang ditambahkan ke suatu produk).
3. Kulit kering menyebabkan ketiak gatal
Jika kamu rentan terhadap kulit kering, hal itu mungkin menjadi penyebab ketiakmu gatal, kata Dr. Garshick. Keringat yang bercampur dengan sel kulit mati yang kering dapat memicu peradangan. Ditambah lagi, kulit kering bisa memicu keinginan untuk menggaruk atau menggosok, yang hanya memperparah rasa gatal. Masalah ini cenderung lebih sering terjadi pada cuaca dingin dan kering.
4. Inner grown hair bisa menyebabkan ketiak gatal
Bukan hal yang aneh jika muncuk inner grown atau rambut yang tumbuh ke dalam setelah mencukur bulu ketiak, kata Dr. Gordon. Benjolan kecil dan bengkak ini bisa terbentuk ketika rambut tumbuh kembali ke dalam kulit, bukannya keluar, sehingga menyebabkan iritasi, gatal, dan kemerahan. Jika rambut yang tumbuh ke dalam terinfeksi, benjolannya bisa membesar dan berisi nanah.
Sumber: womansworld.com