Mengenal Penyakit Kanker Kulit Dari Penyebab Sampai Gejala

Kanker Kulit merupakan sebuah penyakit yang bisa diderita oleh siapa saja. Apalagi, sekarang ini sinar matahari terasa sekali panasnya, membuat penyakit tersebut mudah sekali berkembang di dalam tubuh.

Perlu diketahui bahwa, penyakit ini cukup berbahaya karena bisa membuat penderitanya meninggal dunia. Oleh karena itu, mulai sekarang cobalah untuk mempelajarinya lebih dalam lagi mengenai penyebab, diagnosa, dan pencegahan.

Penyebab Terjadinya Kanker Kulit

Ada berbagai macam penyebab terjadinya penyakit ini di antaranya adalah keturunan. Ketika anggota keluarga dekat mengalaminya. Risiko kamu untuk mengalami kondisi serupa juga dapat meningkat.

Ada beberapa kelainan genetik yang dapat diwariskan dan meningkatkan rentan seseorang terhadap permasalahan ini. Dalam beberapa kasus, mutasi genetik tertentu dapat memengaruhi kemampuan tubuh untuk memperbaiki kerusakan DNA yang disebabkan oleh paparan sinar UV.

Jenis kanker kulit yang paling sering terkait dengan faktor riwayat keluarga adalah kanker sel basal dan skuamosa. Jika ada orang tua, saudara kandung menderita keluhan tersebut, sebaiknya hati-hati agar tidak mengalaminya walau kemungkinan itu tinggi.

Namun, penting untuk dicatat bahwa riwayat keluarga hanya meningkatkan risiko dan tidak menjamin bahwa seseorang pasti terkena kanker kulit. Jangan senang dulu, tetap waspada dan lakukan pencegahan.

Terpapar Sinar UV

Selain faktor genetik. Kanker kulit sebagian besar disebabkan oleh paparan Sinar UV yang terdiri dari UVA, UVB, dan UVC. Meskipun sebagian besar sinar UVC diserap oleh lapisan ozon di atmosfer dan tidak mencapai permukaan bumi, sinar UVA dan UVB tetap menjadi perhatian utama.

Ketika kulit terpapar, beberapa perubahan dapat terjadi dalam sel-sel, pada akhirnya dapat menyebabkan pertumbuhan sel yang tidak normal. Berikut adalah beberapa efek paparan sinar UV pada kulit:

1. Kerusakan DNA dalam sel kulit, termasuk perubahan pada gen yang mengendalikan pertumbuhan sel dan memperbaiki kerusakan DNA. Jika perbaikan tidak efektif, mutasi gen dapat terjadi, sehingga menyebabkan sel-sel kulit tumbuh secara tidak terkendali dan membentuk tumor.
2. Selanjutnya pembentukan radikal bebas di dalam kulit merupakan sebuah molekul yang sangat reaktif dan dapat merusak struktur sel, termasuk DNA.
3. Berikutnya adalah menekan sistem kekebalan kulit, yang bertanggung jawab melawan pertumbuhan sel tidak normal. Dengan sistem kekebalan terhambat, sel-sel kanker kulit dapat berkembang dengan lebih mudah.

Oleh karena itu, untuk mencegahnya disarankan menggunakan tabir surya dengan SPF yang cukup tinggi. Selain itu kenakan aksesoris tambahan seperti, topi, kacamata hitam, dan pakaian dengan perlindungan UV. Jangan lupa juga untuk selalu melakukan pemeriksaan kulit secara teratur sebagai upaya mendeteksi tanda-tanda awal kanker kulit.

Riwayat Kulit Rusak

Penyebab kanker kulit berikutnya adalah riwayat kulit yang rusak, seperti luka bakar parah, kronis, atau infeksi kronis. Kerusakan signifikan tersebut dapat menyebabkan perubahan dalam sel-sel kulit dan mempengaruhi mekanisme pemulihan normal kulit.

Kerusakan kulit parah, seperti luka bakar tingkat tinggi, dapat merusak jaringan kulit, dan menyebabkan perubahan struktural dapat mempengaruhi pertumbuhan dan pembelahan sel secara normal.

Sel-sel kulit yang mengalami kerusakan DNA akibat luka bakar dapat menjadi abnormal dan berkembang menjadi sel kanker. Selain itu, riwayat seperti ini juga dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh.

Baca juga: Perubahan Kuku Jari Apakah Benar Jadi Pertanda Kanker?

Gejala dan Ciri-Ciri

Kanker kulit dapat memiliki gejala dan ciri-ciri berbeda tergantung pada jenis kanker kulitnya. Berikut adalah beberapa gejala dan ciri-ciri umum kanker kulit:

1. Penyakit ini sering kali menunjukkan perubahan pada kulit yang dapat berupa benjolan, bercak, tahi lalat berubah warna atau lesi yang tidak sembuh dalam waktu lama.
2. Tahi lalat menjadi lebih besar dari 6 mm, atau memiliki warna tidak merata.
3. Benjolan atau lepuh: Kanker kulit dapat muncul dalam bentuk benjolan yang terasa keras atau lepuh yang mengeras pada kulit. Benjolan ini mungkin terasa sakit atau gatal.
4. Beberapa jenis kanker kulit dapat menyebabkan gatal atau nyeri.
5. Pada tahap lanjut, kanker kulit dapat menyebar ke area lain tubuh dan menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening di sekitarnya.
6. Kanker sel basal dan skuamosa, dapat menyebabkan pendarahan tidak normal saat kulit tergores atau terluka.

Kanker kulit merupakan penyakit serius yang harus diwaspadai. Dengan memahami berbagai penyebab dan gejalanya seperti ini, membuat kamu bisa menjaganya. Terutama bagi mereka yang keluarganya mempunyai riwayat sama.