Kita mungkin sudah sangat sering mendengar himbauan tentang pentingnya menjaga pola makan dan pola hidup sehat ya, Ladies. Namun, kedua hal tersebut menjadi hal yang mutlak bagi diabetisi atau penderita diabetes. Karena peningkatan atau penurunan akdar gula darah yang drastis dapat mengancam jiwa jika tidak mendapatkan penanganan segera. Penting bagi para diabetisi untuk mengetahui cara mencukupi nutrisi harian tanpa takut terjadi peningkatan dan penurunan kadar gula drastis.
Hal ini menjadi pembahasan dalam media briefing pada Selasa (25/7), bersama Fahreinheit Group Indonesia dan dr. Marini Siregar, SpGK.
International Diabetes Federation pada tahun 2021 mencatat bahwa ada 537 juta orang dewasa (20–79 tahun) yang menderita diabetes melitus (DM). Prevalensi DM secara global pun terus meningkat dan diperkirakan menjadi tiga kali lipat pada tahun 2030. Indonesia sendiri menempati urutan kelima di dunia. Beberapa faktor risiko diabetes melitus antara lain obesitas, kurangnya aktivitas fisik, faktor keturunan, hipertensi, pernah melahirkan bayi dengan berat badan lahir lebih dari 4 kg atau memiliki riwayat DM gestasional, dan kadar HDL tinggi.
Media briefing turut mengundang Ratna Indryasari, seorang diabetisi yang berbagi kisahnya saat awal terdiagnosis diabetes melitus. Gejala yang dirasakan ketika itu adalah rasa lemas luar biasa ketika baru saja bangun tidur. Setelah memeriksakan diri ke dokter, kadar gula darahnya diketahui sangat tinggi. Sejak itu, Ratna pun menerapkan pola makan dan pola hidup sehat, agar dapat tetap beraktivitas dengan normal. Dengan mengonsumsi DMensol di pagi hari, ia mengatakan dapat merasa kenyang lebih lama dan dengan demikian membantu menjaga pola makannya.
Dalam penatalaksanaannya, penderita DM akan dibantu dengan intervensi farmakologis dan terapi nutrisi medis untuk menjaga pola hidup.
Terapi gizi pada penderita DM bertujan untuk mempertahankan kadar glukosa darah, profil lemak, dan tekanan darah dalam batas normal. Modifikasi asupan makanan dan gaya hidup ini juga bertujuan untuk mencegah dan memperlambat terjadinya komplikasi kronik. Modifikasi ini antara lain menjaga konsumsi gula dan natrium.
Seseorang yang memiliki faktor risiko diabetes disarankan untuk menjalani gaya hidup sehat dengan asupan makanan yang seimbang kandungan nutrisinya serta berolahraga. Olahraga yang dilakukan pun dapat berupa olahraga ringan seperti jalan sehat, lari, atau bersepeda. Yang penting dilakukan secara rutin, minimal 3 kali dalam seminggu. Mengelola stres dn pola makan juga menjadi faktor yang ditekankan oleh dr. Marini. “Makan sehat sangat penting, karena apa yang kita makan mempengaruhi kadar gula darah. Makanan harus memiliki zat gizi seimbang. Sebisa mungkin, setiap kali makan, asupan makanan terdiri dari makanan sumber karbohidrat, protein, sayur dan buah. Jenis karbohidrat yang diasup juga merupakan hal yang penting karena sangat mempengaruhi kadar gula darah. Idealnya kaya akan serat, vitamin, mineral serta rendah akan gula tambahan, lemak, ataupun sodium.”
Salah satu jenis gula yang dapat dikonsumsi oleh diabetisi adalah isomaltulosa. Mirip dengan sukrosa, isomaltulosa mampu bertahan lebih lama, konstn dalam hal penyediaan energi yang diperlukan tubuh dan otak bila dibandingkan dengan sukrosa. “Isomaltulosa yang masuk bersama makanan atau minuman akan diserap oleh tubuh 26–45% lebih lambat dari jenis gula lainnya. Dengan demikian gula darah stabil dan menimbulkan efek kenyang yang lebih lama.”
Isomaltulosa juga menjadi kandungan unggulan dalam produk DMensol. Kandungan lainnya yang tidak kalah penting adalah omega 3 dan omega 6, whey protein, maltodekstrin, inulin (chicory), premiks mineral, premiks vitamin, natrium kaseinat, dan sebagainya.
Immam Prabudi, Business Head OTC Division, Fahrenheit Group Indonesia, dalam sambutannya menyatakan, “Sesuai visi dan misi kami, Fahrenheit berkomitmen terhadap kesehatan dan kualitas hidup masyarakat, salah satunya bagi para diabetisi. Kami berupaya menyediakan produk yang paling tepat untuk diabetisi, yaitu DMensol, yang mampu membantu pemenuhan nutrisi harian masyarakat yang menderita diabetes. Hal ini merupakan upaya kami untuk membantu masyarakat mendapatkan akses yang mudah dan tepat untuk menjaga kadar gula mereka.”
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa DMensol hadir untuk membantu diabetisi agar tetap mendapatkan nutrisi lewat pola makan yang seimbang. “Fahrenheit juga akan senantiasa melakukan edukasi berkelanjutan terkait pentingnya kecukupan nutrisi bagi penderita diabetes, salah satunya melalui media briefing sehingga masyarakat bisa lebih mengetahui pentingnya kecukupan nutrisi bagi para diabetisi. Serta bagi pasien, kami berharap produk ini bisa membantu mereka memperbaiki kualitas hidup.”
Kita mungkin sudah sangat sering mendengar himbauan tentang pentingnya menjaga pola makan dan pola hidup sehat ya, Ladies. Namun, kedua hal tersebut menjadi hal yang mutlak bagi diabetisi atau penderita diabetes.