Virus corona sekarang sudah menjadi ancaman penduduk dunia. Serangan yang telah dikategorikan sebagai pandemi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) ini sudah menjangkiti jutaan orang di dunia. Berdasarkan Johns Hopkins University, virus yang juga disebut dengan Covid-19 ini sudah menjangkiti lebih dari 2,3 juta orang dan membunuh setidaknya 162.000 penduduk dunia.
Dengan kematian yang semakin bertambah setiap harinya, para peneliti tetap berupaya untuk mengetahui gejala-gejala awal supaya bisa ditangani lebih cepat. Dan dilansir dari TheLadders.com, minggu ini ditemukan salah satu gejala baru orang yang terjangkit positif virus corona.
Penelitian di Spanyol menemukan jika ada lesi berwarna keunguan berdiameter hingga 15 milimeter yang mirip dengan cacar air pada kaki pasien Covid-19, termasuk anak-anak, remaja, dan juga orang dewasa. Menurut pernyataan dari Spanish General Council of Official Podiatrist Colleges, lesi warna ungu tersebut biasanya muncul di sekitar jari kaki yang biasanya sembuh tanpa meninggalkan bekas pada kulit.
Foto a: metro.co.uk
“Dewan Podiatrist selanjutnya mendesak perguruan tinggi dan anggotanya untuk waspada karena mungkin itu merupakan pertanda deteksi terkenal Covid-19 yang bisa membantu menghindari penyebaran,” tulis dewan.
Baca juga: Hindari Penggunaan Reusable Bag Selama Masa Pandemi, Ini Kata Para Ahli
Sebagai informasi, kasus munculnya lesi ungu tersebut pertama kali didokumentasikan ditemukan pada anak laki-laki berusia 13 tahun di Spanyol disertai dengan gejala lainnya.
Dan sejak saat itu, kasus-kasus positif lainnya juga menunjukkan adanya lesi ungu tersebut pada gejala awal sebelum muncul yang lainnya seperti batuk dan sakit tenggorokan.
Spanyol juga menjadi salah satu negara yang turut lesu dan terpukul karena serangan virus yang berawal dari Wuhan, China ini. Dan Spanyol menjadi negara kedua setelah Amerika dengan angka tertinggi, 185.000 kasus. Kelelahan, badan pegal-pegal, sakit tenggorokan, dan mata gatal menjadi gejala terserang virus corona. Gejala lainya yang perlu diwaspadai dan terjangkit pada sebagian kecil pasien corona adalah disfungsi otak.
Virus corona menjadi momok yang menakutkan bagi berbagai negara di dunia. Termasuk Indonesia, maka dari itu mari tetap melakukan berbagai anjuran pencegahan dari pemerintah. Mari gotong royong untuk membuat virus corona segera menghilang dan angkanya bisa ditekan turun.
Sumber: The Ladders, Covid19.go.id