Kurang tidur mungkin fenomena cukup umum dan pernah dialami semua orang. Namun kurang tidur ternyata dapat memberi efek buruk pada otak. Depresi dan kurang tidur memang sering dikaitkan pula, namun ternyata ada efek lain yang begitu besar terjadi pada otak saat kamu kurang tidur.
Kurang tidur mungkin fenomena cukup umum dan pernah dialami semua orang. Namun kurang tidur ternyata dapat memberi efek buruk pada otak. Depresi dan kurang tidur memang sering dikaitkan pula, namun ternyata ada efek lain yang begitu besar terjadi pada otak saat kamu kurang tidur.
Efek Jangka Pendek
Berdasarkan Journal of Behavioral Therapy and Experiment Psychology, jika seseorang kurang tidur, walaupun hanya 1 malam saja, akan terjadi gangguan pada fungsi eksekusi tubuhnya. Fungsi tubuh satu ini adalah kemampuan untuk membuat keputusan dan fokus. Contoh, kamu mempersiapkan presentasi semalam suntuk untuk besok pagi meeting. Setelahnya, kamu akan mengalami kesulitan fokus dan akhirnya mengalihkan list pekerjaan ke esok harinya.
Penelitian dari Royal Melbourne Institute of Technology juga menunjukkan bahwa kekurangan tidur mengganggu jam biologis seseorang, menyebabkan gangguan pada sistem informasi dan memori otak. Karena itu, sebenarnya belajar semalam suntuk justru tidak efektif nih, Ladies. Bisa jadi bukannya ingat, kamu malah lupa materi yang kamu baca semalam.
Baca juga: Do and Don’t Dapatkan Tidur yang Berkualitas Selama Pandemi Corona
Efek Jangka Panjang
Jika seseorang tidak tidur dalam jangka waktu panjang, akan ada masalah jangka panjang yang terjadi. Berdasarkan penelitian tahun 2012, kurang tidur dalam jangka waktu pendek sudah dapat meningkatkan waktu reaksi seseorang. Artinya, orang tersebut lebih lambat dalam memutuskan konklusi akan sesuatu.
Meskipun kekurangan tidur tidak menyebabkan insiden besar, namun tetap bagian otak yang bertugas membuat keputusan akan tergantung. Suka laper, pengin makan tengah malam? Ternyata ada penjelasannya nih, Ladies. Kurang tidur meningkatkan hormon ghrelin di tubuh. Hormon inilah yang meningkatkan keinginan untuk ngemil. Karena itu, semakin kurang tidur kamu, semakin lapar kamu nantinya.
Melewatkan tidur juga berhubungan dengan peningkatan resistensi insulin. Jadi jika digabungkan antara peningkatan keinginan makan dengan penurunan kinerja insulin, alhasil kamu punya resiko tinggi untuk diabetes.
Yakin kok sebenarnya tidak ada yang memilih menyelesaikan pekerjaan mereka dengan cara begadang. Namun kadang kita merasa tidak ada pilihan lagi selain begadang. jika dibandingkan antara manfaat dan resikonya, jauh lebih besar di resikonya ya, Ladies.
Lebih baik tidur dengan jadwal yang pasti, Ladies! Selain baik untuk kesehatan fisik, tidur cukup juga meningkatkan kesehatan mental. Stay healthy!
Sumber: Health Digest