Mungkin kalau mendengar obgyn (spesialis kandungan) kamu terpikir hanya ibu hamil atau ibu menyusui yang konsultasi ke sana. Tapi kamu bisa juga lho ke obgyn sebagai pemeriksaan rutin organ reproduksi kamu. Seberapa sering ya kamu perlu ke obgyn untuk medical check up? Simak yuk, penjelasannya di bawah ini!
Frekuensi ke obgyn
Mary Jane Minkin, profesor obstetrik dan ginekologi klinis Yale School of Medicine, mengatakan bahwa pemeriksaan tahunan ke obgyn dapat dilakukan mulai dari umur 21 tahun. Pap test bisa dilakukan 3 sampai 5 tahun sekali. Bagi mereka yang aktif secara seksual, perlu melakukan test STI (sexually transmitted infection) dan STD setahun sekali. Jika kamu punya kondisi khusus seperti pendarahan tidak teratur atau seputar kehamilan, tidak perlu menunggu hingga janji tahunan kamu, Ladies. Langsung aja konsultasi ke obgyn ya.
Seperti apa kunjungan rutin ke obgyn?
Menurut Dr. Leena S.Nathan, Obgyn dari UCLA California, saat pertama kali pemeriksaan rutin ke obgyn, hal pertama yang akan dilakukan yakni pemeriksaan payudara dan pelvis, serta pap test (jika dibutuhkan). Catatan kesehatan pasien dicek lalu dari hasil test akan ditentukan langkah selanjutnya. Bisa juga dilakukan tes STI atau STD atau diskusi mengenai birth control atau pengendali kehamilan. Untuk mereka yang di atas umur 40 tahun terdapat tambahan tes yakni rectal exam untuk mengetahui kemungkinan kanker colon.
Hal yang perlu kamu ketahui tentang birth control
Birth control dapat berfungsi pada berbagai macam kondisi. Misal, sebagai terapi hormonal untuk endometriosis, period berlebih, fibroid, dan lain sebagainya. Birth control dapat membantu mengurangi dan menghilangkan period namun tentunya ada resiko untuk hal tersebut. Birth control juga tidak direkomendasikan bagi mereka yang suka mengalami migrain karena dapat meningkatkan resiko stroke walaupun kasusnya sangat jarang ya, Ladies.
Jika kamu ingin membuat janji ke obgyn, Dr. Nathan menyarankan untuk memilih dokter yang bisa kamu percaya dan nyaman untuk konsultasi. Tanyakan ke temanmu untuk rekomendasi juga, Ladies. Take your time untuk memilih dokter dan buat janji konsultasi hanya jika kamu merasa sudah nyaman ya.
Sumber: Allure