Pergi ke gym atau berolahraga mungkin terasa sulit pada hari-hari tertentu. Pada saat-saat seperti ini, kamu mungkin berharap dapat beralih ke camilan favorit untuk meningkatkan endorfin dan energi dengan cepat. Salah satu makanan favoritmu mungkin adalah cokelat. Lagipula makan cokelat sebelum berolahraga akan memberikan energi, bukan?
Sayangnya, makan cokelat sebelum berolahraga justru lebih banyak memberikan kerugian daripada keuntungan dalam jangka panjang untuk tubuh, menurut para ahli kesehatan. Meskipun kamu mungkin merasakan ledakan energi karena kandungan gula dalam cokelat, hal ini hanya terjadi dalam waktu singkat, menurut Livestrong.
Jika kamu bertanya-tanya mengapa kamu tiba-tiba merasa lebih lelah saat berolahraga, kamu bisa menyalahkan batang cokelat yang kamu kunyah beberapa menit sebelum memulai olahraga. Reaksi tingkat insulinmu terhadap berbagai jenis makanan yang kamu makan adalah penyebab rasa lelah ini. Demikian menurut Melissa Prest, ahli diet di National Kidney Foundation of Illinois.
Dengan cokelat, karena kandungan gulanya sangat tinggi, insulin juga akan bekerja keras untuk mencoba menurunkan kadar gula darahmu. Apa yang akan kamu alami adalah apa yang kebanyakan orang sebut sebagai “sugar crash”–penurunan kadar glukosa darah yang menyebabkan penurunan energi, seperti yang dijelaskan oleh Sanford Health. Jadi jika cokelat tidak ada lagi, bagaimana dengan dark chocolate atau cokelat hitam? Simak penjelasannya di bawah ini, Ladies!
Suplemen flavanol kakao mungkin lebih baik daripada cokelat hitam
Cokelat hitam selalu menjadi favorit kesehatan dibandingkan cokelat yang dicampur susu—terutama karena kaya akan konsentrasi bahan kimia nabati yang disebut flavanol. Flavanol telah dikaitkan dengan kesehatan jantung dan anti-inflamasi. Mereka juga dikenal mengurangi risiko diabetes dan stroke.
Sebuah studi pada tahun 2016 yang dilakukan terhadap orang-orang paruh baya dengan gaya hidup yang tidak banyak bergerak menemukan bahwa mengonsumsi cokelat hitam dalam jumlah sedang memiliki efek positif pada jumlah oksigen yang dapat digunakan tubuh selama berolahraga (juga dikenal sebagai puncak VO2) dan keluarannya dalam hal olahraga.
Namun, apakah cokelat hitam benar-benar menyehatkan seperti yang kamu pikirkan–terutama sebagai camilan sebelum berolahraga?
Menurut asian profesor ilmu olahraga di Liverpool Hope University, Simon Marwood (per The Times), “Lebih baik mengonsumsi suplemen daripada mengonsumsi cokelat hitam karena potensi efek menguntungkan dari flavanol kakao terjadi selama olahraga ketika dikonsumsi dalam dosis tinggi—lebih besar daripada 400mg flavanol—dan karena cokelat hitam mengandung lemak dan gula yang dapat meniadakan potensi manfaat dari unsur bioaktif apa pun.”
Jadi, camilan alternatif apa saja yang bisa kamu konsumsi sebelum berolahraga untuk meningkatkan mood dan performa—tanpa efek samping negatif?
Pertimbangkan keseimbangan dan karbohidrat yang baik ketika kamu memilih makanan sebelum latihan. Mengincar keseimbangan dalam camilan sebelum latihan bukanlah hal yang buruk, menurut sebagian besar pakar kesehatan. Kamu sebaiknya mencari kombinasi yang bagus antara karbohidrat, protein, dan lemak.
Camilan sebelum berolahraga memiliki banyak manfaat selain memberi energi dan meningkatkan suasana hati. Ahli gizi terdaftar, Jill Corleone (melalui Verywell Fit) menjelaskan bahwa “Makan sebelum berolahraga membuat Anda tetap fokus dan mendukung pemulihan pasca-latihan. Kurangnya energi, otot lemah, dan latihan yang buruk karena Anda melewatkan bahan bakar sebelum latihan dapat meningkatkan risiko Anda karena cedera.”
Roti panggang gandum utuh, ubi jalar, buah-buahan, dan bahkan yogurt adalah jenis karbohidrat yang ingin kamu tambahkan ke tubuh sebelum berolahraga, menurut Greatist. Kamu menginginkan karbohidrat yang dapat dicerna dengan lambat dan tidak menyebabkan lonjakan dan akhirnya menurunkan kadar gula darah.
Sementara itu untuk protein, kacang-kacangan dan biji-bijian bisa menjadi camilan yang baik sebelum berolahraga. Bahkan pisang, susu cokelat rendah lemak, atau granola bar dengan kandungan protein yang tinggi mungkin bisa menjadi camilan lezat untuk kamu bawa untuk sesi olahraga akhir hari di gym.
Namun, berhati-hatilah terhadap energy bar atau granola batangan yang dibeli di toko karena memiliki kandungan gula yang tinggi. Ingat, kamu ingin menghindari kemerosotan energi di tengah latihan dan mengisi tubuhmu dengan nutrisi yang tepat.
Sumber: healthdigest.com