Sebagai seorang wanita kita harus aware dengan kondisi tubuh kita, Ladies. Ternyata di luaran sana masih banyak sekali penyakit-penyakit atau gangguan yang menyerang organ kewanitaan yang belum kita pahami dengan betul, salah satunya adalah vaginitis. Mungkin terdengar kurang familiar ya, tapi bisa jadi kamu mengalaminya tanpa disadari.
Sebagai informasi nih Ladies, vaginitis merupakan infeksi ataupun inflamasi yang terjadi pada vagina. Dan kondisi ini biasanya disertai dengan beberapa gejala seperti halnya keputihan, perubahan warna, jumlah keputihan yang meningkat, gatal-gatal di area vagina serta rasa sakit saat berhubungan badan. Ada juga indikasi lainnya, misalnya saja aroma vagina yang kurang sedap sampai sama sekali tak memiliki gejala.
Memang vaginitis ini tidak seberbahaya seperti halnya kanker serviks, namun jika dibiakan akan mengantarkan kamu pada penyakit yang lebih serius. So, MeraMuda akan memberikan sedikit penjelasan mengenai vaginitis ini, yuk ikuti penjabarannya seperti berikut ini.
Penyebab Vaginitis
- Bisa karena infeksi jamur ataupun bakteri, dalam kondisi normal vagina memang memiliki sedikit jamur ataupun juga bakteri. Namun, vaginitis ini akan terjadi jika pertumbuhan jamur ataupun bakteri yang tak terkendali.
- Bisa juga karena penyakit menular seksual, misalnya saja herpes genital, trikomoniasis, sampai klamidia.
- Lalu ada juga yang dikarenakan iritasi bahan-bahan kimia, kandungan parfum, sabun, sampai penggunaan kondom.
- Bisa juga lantaran membasuh bagian dalam vagina (vaginal douching).
- Serta penipisan dinding vagina karena penurunan kadar estrogen.
Pengobatan Vaginitis
Memang sih nggak terlalu berbahaya, tapi bisa memicu penyakit yang lebih ganas nantinya jika dibiarkan. Maka dari itu Ladies, kamu perlu cepat tanggap untuk melakukan pengobatan. Ada 3 jenis pengobatan yang bisa kamu pilih, ada penggunaan antibiotik, lalu antijamur, dan yang terakhir dengan menggunakan terapi pengganti hormon.
Nah, bagi Ladies yang selama ini belum mengalami vaginitis dan tentunya tidak mau terkena, ada beberapa hal yang penting untuk diperhatikan. Mulai dari menjaga area vagina tetap bersih dan kering, menggunakan sabun tanpa bahan pewangi, hindari vaginal douching, sampai kurang-kurangi menggunakan pakaian dalam yang terlalu ketat, terlebih lagi berbahan katun.
Semoga informasi yang sudah disediakan bisa bikin kamu makin aware sama area kewanitaan ya Ladies. Jangan hanya merawat area yang terlihat saja, organ kewanitaan juga sangat penting untuk dirawat.
Sumber: Hello Sehat, Alo Dokter, Foto cover: healthline.com