OUR NETWORK

Hirsutisme: Kelainan yang Ditakuti Para Wanita, Apa Itu?

Cowok yang memiliki rambut di pipi ataupun juga kumis lebat mungkin akan terlihat macho dan gagah. Tapi bagaimana jika kondisi seperti ini muncul pada cewek-cewek, muncul rambut lebat di sekitar pipi, dada, dan bagian tubuh lainnya? Nggak biasa dan cukup bikin takut ya, Ladies.

Kondisi munculnya rambut lebat dan hitam pada wanita pada di bagian-bagian tubuh yang biasanya tumbuh pada pria ini disebut sebagai hirsutisme. Selain tumbuhnya rambut yang tak wajar, gejala lainnya yang muncul terjadi adalah suara jadi berat, muncul jerawat, dan kulit berminyak secara tidak terkontrol. Dan wanita yang mengidap hirsutisme ini biasanya mengalami siklus mentruasi yang tak lancar, atau bahkan tak mengalami haid sama sekali.

Kira-kira ini apa penyebabnya ya?

Hirsutisme Kelainan yang Ditakuti Para Wanita, Apa Itu?
Foto: Verywell.com

Penyebabnya bisa berbagai macam faktor. Tapi, penyebab utamanya adalah kadar androgen (hormon yang biasanya ada pada pria) kadarnya tinggi di dalam tubuh. Selain itu, hirsutisme ini juga bisa jadi efek samping dari penggunaan obat semacam steroid anabolic dan komplikasi kesehatan, seperti:

  • Obesitas
  • Polycystic ovary syndrome (PCOS) atau sindrome ovarium polikistik
  • Tumor
  • Sindrom cushing
  • Hiperplasia adrenal kongenital
  • Akromegali
  • Pasca menopause

Faktor-Faktor Resiko Hirsutisme

Ada faktor-faktor tertentu yang meningkatkan risiko kamu mengalami hirsutisme. Apa saja itu?

  • Penyakit-penyakit tertentu yang meningaktkan resiko hirsutisme seperti halnya hyperplasia adrenal kongenital, dan juga sindrome ovarium polikistik.
  • Ada riwayat keluarga, kondisi semacam ini juga bisa karena riwayat dari keluarga.
  • Ada juga masalah keturunan, misalnya saja perempuan keturunan dari Mediterania, Timur Tengah, Asia Selatan lebih rentan untuk mengalami hirsutisme tanpa sebab.

Perlu dijadikan catatatan nih, Ladies. Tak memiliki faktor resiko bukan berarti kamu tak bisa mengalami penyakit ini. Faktor dan penyebab itu hanya dijadikan referensi saja, jika ingin informasi yang lebih mendalam, kamu bisa langsung konsultasikan dengan dokter.

Sumber: Alo Dokter, Hello Sehat, Foto cover: squarespace.com

Must Read

Related Articles