Banyak orang yang tidak mendapatkan cukup tidur, apakah Ladies juga salah satunya? Meskipun sesekali melewatkan tujuh hingga sembilan jam tidur yang direkomendasikan mungkin membuatmu harus mendapatkan secangkir kopi ekstra, insomnia kronis atau kurang tidur dapat mengurangi kapasitas otakmu dalam mengambil keputusan.
Akibatnya, hal ini mungkin membuatmu lebih rentan untuk ngemil di malam hari dan menyerah pada keinginan untuk makan makanan tidak sehat yang dapat menyebabkan penambahan berat badan. Kurang tidur pun dapat meningkatkan kadar kortisol, yang dapat menyebabkan tubuhmu menyimpan lemak.
Namun, di sisi lain, diet juga bisa mengganggu tidurmu loh, Ladies. Jika kamu membatasi kalori di siang hari, kamu mungkin akan lebih tergoda untuk makan di malam hari, yang dapat menyebabkan gangguan pada tidurmu, menurut CNN.
Demikian pula, makan makanan terakhirmu jauh lebih awal mungkin membuat kamu lapar sebelum tidur dan membuatmu sulit tidur, menurut Health Central. Diet juga memengaruhi kadar hormon yang juga bisa menunjukkan masalah tidur di malam hari.
Bagaimana diet mengganggu tidur?
Diet terkadang membutuhkan keseimbangan yang tepat antara rasa lapar dan perut kenyang. Ketidaknyamanan apa pun yang kamu rasakan sebelum tidur dapat memengaruhi tidurmu.
Makan terlalu banyak akan membuatmu sulit tidur, tetapi makan terlalu sedikit juga bisa menyebabkan kamu terbangun dalam keadaan lapar dan membuatmu tetap terjaga.
Apa yang kamu makan selama diet dapat memengaruhi tidurmu. Pola makan tinggi karbohidrat dapat menyebabkan gangguan tidur dan mengurangi siklus REM tidur. Dan makanan yang kaya nutrisi seperti vitamin B dan seng dapat membantumu tidur lebih nyenyak.
Pembatasan kalori harian yang parah dapat menyebabkan hormon stres kortisol meningkat jauh sebelum alarm berbunyi. Itu bisa membuatmu bangun tidur sebelum waktunya.
Kortisol bukan satu-satunya hormon yang dipengaruhi oleh pola makan. Ketika kamu tidak mendapatkan cukup makanan untuk menopang tubuh, tubuhmu akan memproduksi lebih banyak insulin, yang dapat mengganggu tidur. Jika tidurmu terganggu, hormon rasa lapar dan kenyang menjadi tidak seimbang, sehingga meningkatkan nafsu makanmu terhadap makanan yang dapat menyabot pola makan. Membatasi kalori terlalu banyak saat kamu sedang berdiet juga dapat mengurangi jumlah melatonin yang diproduksi tubuh.
Seperti ini cara agar tidur lebih nyenyak saat diet
Jika kamu sedang berdiet dan sulit tidur atau tertidur, ada baiknya kamu mengonsumsi camilan sebelum tidur yang mengandung nutrisi tertentu seperti triptofan, magnesium, seng, folat, dan vitamin B. Camilan seperti yogurt dengan ceri, pisang dengan mentega almond, dan sereal rendah gula bisa membantu menunjang tidurmu saat berdiet.
Pola makan yang mengharuskan kamu meminum minuman bernutrisi untuk sarapan dan makan siang serta makan malam yang banyak juga dapat mengganggu sistem pencernaan dan tidumu, Ladies. Yang terbaik adalah mengonsumsi makanan ringan yang seimbang sepanjang hari daripada memuat makanan tertentu di awal atau sore hari.
Minum lebih banyak air adalah hal yang baik saat kamu sedang berdiet, tetapi minum terlalu banyak sebelum tidur akan membuat Anda terbangun beberapa kali sepanjang malam. Untuk menjaga kebutuhan hidrasimu tanpa harus ke kamar mandi di malam hari, minumlah sebagian besar airmu di awal hari alih-alih di sore hari.
Meskipun tidak sedang berdiet, kamu harus memerhatikan baik-baik asupan kafein dari minuman ringan, teh, kopi, dan coklat. Mengonsumsi kafein dalam waktu enam jam sebelum tidur dapat membuatmu lebih sulit tidur. Alkohol dapat mengganggu tidur nyenyak dan durasi tidur Anda, jadi jangan minum minuman beralkohol.
Semoga informasi di atas membantumu, Ladies!
Sumber: healthdigest.com