Lensa kontak yang tertinggal di mata mungkin sering terjadi, tapi jika sampai lebih dari 20 lapisan lensa kontak?
“Saya tidak tahu apa yang sedang terjadi,” kata dokter mata di California, Amerika Serikat, dokter Katerina Kurteeva tentang pengalaman tidak biasanya itu.
Dokter Katerina mengungkapkan bahwa seorang pasien lanjut usia datang dengan keluhan penglihatan kabur. Setelah diperiksa, pasien tersebut sebenarnya memiliki 23 lensa kontak sekali pakai yang bersarang di matanya.
Dokter Kurteeva secara teratur membagikan berita, foto, dan video kesehatan mata di akun Instagramnya, @California_Eye_Associates.
Menyadari bahwa adanya kasus beberapa lensa kontak yang diangkat dari mata beberapa tahun yang lalu, dokter Kurteeva menyatakan, “Kasus ini unik dan kami bersyukur dapat merekam pengangkatan lensa kontak tersebut dalam video sebab hal tersebut benar-benar tak terduga.”
Tahun 2017 lalu terjadi kejadian serupa di Inggris. Dokter bedah menemukan 27 lensa kontak yang hilang dari mata pasien berusia 67 tahun yang akan melaksanakan operasi katarak. Pada akhirnya operasi katarak tersebut ditunda karena tingginya risiko endophthalmitis.
Sementara itu dalam kasus dokter Kurteeva, ia menemukan 23 lensa kontak yang bertumpuk seperti pancake dalam mata pasiennya. Dokter Kurteeva memutuskan untuk mengambil video pengangkatan lensa yang dia tangani karena dia pikir itu bisa membantu edukasi pasien.
“Saya membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk menjadi dokter mata dan saya menganggapnya sebagai suatu kehormatan untuk berlatih di bidang ini,” katanya.
“Jika pertemuan ini menginspirasi kaum muda untuk memilih spesialisasi mata sebagai profesi mereka, dunia akan menjadi tempat yang lebih baik untuk itu,” tambahnya. “Kebanyakan orang akan melihat kabur dalam penglihatan mereka ketika dua atau lebih kontak ditumpuk bersama-sama.”
Pengangkatan 23 lensa tersebut “terapeutik, tidak berbahaya,” katanya. “Pasien tidak mengalami rasa sakit karena saya memberikan obat bius.”
Dokter Kurteeva juga berbicara tentang potensi bahaya lensa kontak yang tertinggal di mata. Kekhawatiran terbesar adalah “infeksi berbahaya dengan bakteri yang disebut pseudomonas aeruginosa,” katanya.
“Bakteri ini menyukai lingkungan permukaan mata yang hangat dan lembab dan dapat menempel pada permukaan lensa kontak dan kemudian berpindah ke kornea – jendela bening mata,” katanya.
“Dalam 24 jam itu bisa membuat ulkus kornea yang dalam dan menyebabkan kehilangan penglihatan yang parah.”
Menggunakan beberapa lensa kontak sekaligus bukanlah hal yang lazim untuk dilakukan. Dokter Kurteeva mengatakan itu bisa terjadi jika seseorang “lupa untuk melepas lensa kontak dari mata malam sebelumnya.”
Baca juga: 10 Penyebab Mata Bengkak dan Cara Mengatasinya
“Lensa kontak baru dapat ditempatkan di atas [yang] lama,” jelasnya. “Kebanyakan orang akan melihat kabur dalam penglihatan mereka ketika dua atau lebih kontak ditumpuk bersama-sama. Anda biasanya dapat langsung mengetahui bahwa Anda telah melakukannya karena penglihatan Anda kabur,” katanya.
“Saya ingat suatu saat, saya harus bekerja dan tahu ada yang tidak beres, dan saya mengeluarkan dua lensa dari satu mata. Itu membuat saya benar-benar bertanya-tanya tentang diri saya sendiri, dan betapa sibuknya saya saat itu,” katanya.
“Anda tahu Anda punya banyak pikiran ketika Anda memiliki dua kontak di satu mata,” katanya.
Dokter Kurteeva menawarkan tips keamanan berikut untuk semua pemakai lensa kontak.
- Jangan pernah tidur dengan lensa kontak di mata.
- Lepaskan kontak setiap malam di penghujung hari sebelum menyikat gigi. Ikat perawatan gigimu dengan dengan perawatan mata untuk membangun kebiasaan rutin dan baik.
- Cuci tangan sebelum memegang lensa kontak.
- Untuk lensa kontak yang tahan lama, gunakan wadah dan larutan lensa kontak yang tepat. Menggunakan solusi berbasis hidrogen adalah cara paling efektif untuk menghilangkan penumpukan protein; namun, ini memang membutuhkan setidaknya enam jam “waktu pergantian”—yang berarti waktu lensa harus berendam dalam larutan.
- Jika Ladies akan menggunakan lensa kontak untuk pertama kalinya, pastikan untuk mendapatkan pelatihan yang tepat dari dokter.
- Temui dokter mata jika matamu menjadi merah atau iritasi lebih dari satu hari setelah penggunaan lensa kontak. Kondisi tersebut bisa menjadi tanda infeksi.
Sumber: foxnews.com