Mungkin Ladies sering mendengar istilah “turunan”, “penyakit turunan” atau “faktor genetik” saat membaca informasi atau berita mengenai kesehatan. Hmmm, lalu apakah benar? Menurut Dokter Pamela Peeke, MD, profesor di bidang kedokteran dari University of Maryland yang juga penulis Body for Life for Woman, hal tersebut memang benar adanya. Kondisi kesehatan orang tua, terutama ibu, dapat menjadi bola kristal mengenai kondisi kesehatan tubuhmu, Ladies. Namun, yang perlu diingat, faktor genetik bukanlah segalanya. Ada berbagai faktor lain yang memengaruhi kesehatan tubuhmu, antara lain gaya hidup, pekerjaan, dan tentu saja makanan. Ada kondisi tubuh yang dipengaruhi gen dari ibu atau ayah.
Ingin tahu, kondisi tubuh apa saja yang dapat dpengaruhi oleh faktor genetik? Yuk, simak ulasannya di bawah ini.
Bentuk tubuh
Mungkin Ladies sudah sangat sering mendengar desas-desus bahwa bentuk tubuh anak adalah turunan dari ibunya. Bukan sekadar mitos, kondisi tersebut memang benar adanya loh, Ladies. Mama Ladies memiliki bentuk tubuh yang membuat Ladies senantiasa tampak langsing? Bersyukurlah, Ladies pun berkesempatan memiliki bentuk tubuh seperti Mama. Bentuk tubuh Mama gemuk dan memiliki muffin top, hati-hati, besar kemungkinan Ladies pun berpotensi untuk memiliki bentuk serupa.
Meskipun genetik, bukan berarti Ladies tidak dapat melakukan apa-apa. Tumpukan lemak di area perut dan pinggang sangat terkait dengan risiko diabetes dan penyakit jantung. Kurangilah makanan yang mengandung gula tinggi, seperti makanan manis ataupun karbohidrat.
Kebugaran tubuh
Apabila ibu Ladies adalah seorang yang aktif berolahraga, selamat, Ladies beruntung! Ketahanan kardiorespirasi serta respon tubuh terhadap olahraga ternyata dibentuk melalui komponen genetik. Jadi apabila ibu Ladies adalah seorang atlet, besar kemungkinan Ladies dapat mengikuti jejak beliau.
Namun bukan berarti anak dari orang yang jarang olahraga akan mendapatkan kondisi kebugaran yang buruk ya, Ladies. Kebugaran tubuh dapat terus diasah dan ditingkatkan melalui olahraga rutin, seperti jogging, berenang, atau bersepeda.
Kesehatan kulit
Gosip bahwa jerawat di masa puber atau dewasa adalah faktor genetik ternyata benar adanya. Kondisi kulit, baik itu kulit kering, kulit berminyak, maupun kulit sensitif biasanya diturunkan melalui gen. Namun, jangan terlalu merisaukannya, Ladies. Setiap kondisi kulit memiliki plus dan minusnya kok. Kulit kering misalnya, meskipun membutuhkan ekstra moisturizer, tetapi pemilik kulit kering tidak akan bermasalah dengan wajah yang tampak seperti kilang minyak. Untuk kulit berminyak, meskipun PR-nya banyak sekali, tetapi minyak alami kulit dapat menjaga tampilan awet muda. Sementara untuk pemilik kulit sensitif, kulit dapat menjadi benteng pertahanan kuat dari produk berbahan kimia yang akan membahayakan kulit dan tubuh.
Ingat, kulit harus dirawat sesuai dengan kebutuhannya agar tidak cepat rusak maupun menua. Saat ini sudah ada banyak rangkaian produk perawatan kulit yang disesuaikan dengan berbagai jenis kulit, jadi Ladies tidak akan kehabisan pilihan.
Kesehatan mental
Penelitian membuktikan bahwa apabila terdapat ibu atau kerabat dekat yang memiliki riwayat depresi, maka generasi selanjutnya turut berisiko terserang penyakit mental. Namun, riwayat keluarga tersebut bukanlah sebuah takdir yang tidak dapat diubah ya, Ladies. Kemajuan di dunia medis sudah menawarkan berbagai solusi pencegahan maupun metode penyembuhan bagi pasien gangguan mental. Jika ada anggota keluarga atau bahkan diri Ladies mengalami gangguan mental, segera hubungi dokter dan support sekuat tenaga.
Kesuburan
Hanya karena ibu Ladies masih mampu hamil di usia 40-an, bukan berarti Ladies bisa bernasib serupa. Terkadang, kehamilan dipengaruhi banyak faktor, salah satunya adalah keberuntungan. Akan tetapi, ada bukti yang menunjukkan bahwa usia menopause ibu dapat merepresentasikan kesuburan anak-anaknya.
Penelitian yang dipublikasi oleh Human Reproduction ini menemukan bahwa seorang anak perempuan dengan ibu yang berhenti berovulasi sebelum usia 45 tahun mengalami penurunan jumlah sel telur lebih cepat daripada anak perempuan yang ibunya menopause di usia 55 tahun.
Selain itu, Ladies harus waspada jika anggota keluarga Ladies mengalami keguguran. Salah satu fakto keguguran adalah kelainan kromosom yang dapat diturunkan dari generasi sebelumnya.
Lalu bagaimana jika ibu Ladies mengalami menopause dini, atau ada kerabat yang mengalami keguguran? jangan ragu unuk segera hubungi dokter spesialis kehamilan untuk mengecek kondisi tubuh Ladies.
Kesehatan sendi
Peringatan, Ladies mungkin memiliki 40%-70% kemungkinan akan mewarisi penyaki osteoarthritis dari ibu. Osteoarthritis atau pengapuran sendi adalah gangguan persendian berupa berkurangnya tulang rawan sendi dan terjadi hipertopi tulang. Akibatnya, terbentuklah tonjolan tulang pada permukaan sendi.
Banyak kasus osteoarthritis tangan yang terjadi sebagai akibat dari pekerjaan. Namun apabila Ladies menderita osteoarthritis lutut dan pinggul, maka kemungkinan hal tersebut dipicu oleh faktor genetik.
Untuk mencegahnya, rajinlah berolahraga agar Ladies memiliki berat tubuh ideal. Yup, bukan karena dimotivasi ingin langsing seperti model ya Ladies, usaha Ladies untuk mendapatkan berat tubuh ideal sebaiknya dilatarbelakangi oleh kesehatan. Selain itu, cara mendapatkan berat tubuh ideal pun sangatlah penting. Jangan mengandalkan jamu-jamuan atau obat diet, jagalah berat badan, kekuatan otot, dan kelenturan sendi dengan rajin berolahraga dan mengonsumsi makanan sehat.
Dan bergerak-aktivitas fisik membuat sendi Anda lentur dan memperkuat otot yang mendukungnya.
Sumber: Health.com, Foto cover: huffingtonpost.com