OUR NETWORK

Begini Tips dan Trik Cegah Keriput Karena Stres Menurut Ahli

Penuaan memang tanpa bisa dihindari akan menyebabkan perubahan pada tampilan kulit. Munculnya kerutan merupakan salah satu penandanya. Hanya saja kerutan di wajah tidak hanya disebabkan penuaan. Keriput karena stres justru menjadi satu hal yang cukup sering terjadi.

Berbeda dengan kerutan halus yang terjadi karena penuaan, keriput karena stres justru sering tidak mendapat perhatian. Padahal keduanya sama-sama akan merusak penampilan kulit. Menjadikan kulit yang semula terlihat halus dan lembut justru memiliki kerutan-kerutan.

Selain itu munculnya keriput karena stres juga akan membuat tampilan terlihat lebih tua dari umur seharusnya. Tidak ingin ini terjadi bukan? Ada beberapa tips untuk mencegah munculnya keriput karena stress. Salah satunya seperti diungkap oleh dua ahli, nurse practitioner Lori Friedman dan stress expert Dr. Eric First.

Apa itu keriput karena stress?

Sebenarnya masuk akal untuk kulit mengalami perubahan ketika merasa stress. Saat sedang stress, sering kali kita tidak mendapat tidur yang cukup. Serta kurang berolahraga, bahkan pola makan menjadi tidak teratur. Semua ini bukan hanya akan memberikan efek negatif untuk kesehatan. Melainkan juga untuk kulit.

“Kerutan stres diduga terjadi akibat stres kronis—biasanya stres psikologis—dan stresor lingkungan (racun, polutan, paparan sinar matahari),” kata First. “Daerah wajah biasanya adalah tempat mereka lebih umum.” Keduanya, First dan Friedman mencatat bahwa kerutan stres lebih cenderung muncul di daerah dahi dan di antara alis (juga dikenal sebagai “worry-lines”).

Baca juga: Hilangkan Garis Halus dan Keriput dengan 5 Toner Rekomendasi Dermatologis

Mengapa kulit menjadi keriput ketika stress?

Stres bisa datang dari mana saja. Pekerjaan, hubungan percintaan, bahkan juga keluarga bisa menjadi penyebab stres. Namun apa sebenarnya yang terjadi pada kulit saat kita stress hingga menyebabkan keriput? Penyebabnya ternyata adalah telomer.

“Telomer adalah penutup di ujung setiap untai DNA yang melindungi kromosom kita—anggap itu seperti penutup plastik di ujung renda sepatu,” kata Friedman. “Ketika telomer memendek menjadi beberapa titik, mereka tidak bisa lagi meniru, dan ini akan mengarah pada tanda-tanda penuaan.”

Ia juga menambahkan bagi mereka yang menderita gangguan kesehatan mental, depresi, kecemasan, dan trauma memiliki telomer lebih pendek. Studi menyebut telomer yang lebih pendek ini berhubungan dengan stres kronis dan psikologis. Sehingga menyebabkan mudah mengalami keriput pada kulit.

Keriput karena penunaan vs stres

Keriput yang disebabkan karena penuaan terjadi ketika kolagen dan elastin di kulit menurun. Berdasarkan dari keterangan Friedman, saat berusia 20-an tahun kita mengalami penurunan produksi kolagen. Meski kita tidak bisa mencegah penuaan sepenuhnya. Ada beberapa cara untuk memperlambat proses ini. Seperti menggunakan SPF dan melakukan perawatan kulit yang tepat.

Di sisi lain, keriput karena stress disebabkan memendeknya telomer. Terutama bagi yang mengalami stres psikologi dalam waktu lama. “Jika Anda berusia tiga puluhan atau lebih tua dan di bawah tekanan psikologis kronis, Anda mungkin melihat penampilan keriput yang berkaitan dengan usia dan stres lebih banyak, dibandingkan keriput hanya karena penuaan saja,” kata First.

Tips mencegah keriput karena stress

Mencegah stres memang tidak mudah. Namun ada beberapa tips untuk cara mencegah munculnya keriput di kulit yang disebabkan karena stress. Berikut ini tips dan trik yang bisa coba dilakukan.

1. Mulai rutinitas

Friedman merekomendasikan untuk memulai rutinitas pereda stres dalam kehidupan sehari-hari. Ini bisa dengan berolahraga, meditasi, atau memulai journal.

2. Minum hari yang cukup

Stay hydrated menjadi kunci penting untuk kehidupan sehat. “Ketika Anda berada di bawah tekanan kronis, mudah lupa untuk tetap terhidrasi, dan ini dapat menambah masalah,” kata First. “Lembapkan kulit secara eksternal dan internal dengan minum cukup air.”

3. Ubah gaya hidup

Friednman mencatat pentingnya gaya hidup sehat secara keseluruhan. Mulai dari well-rounded diet, kurangi konsumsi alkohol, hindari merokok, sampai latih teknik pernafasan secara rutin.

4. Tidur yang cukup

Meski tips ini terdengar wajar, namun tidur yang cukup penting bagi kesehatan kulit. Direkomendasikan untuk tidur selama 8 jam dalam sehari. Ini merupakan waktu penting untuk tubuh melakukan perbaikan pada kerusakan kulit.

5. Tabir surya

“Gunakan tabir surya setiap hari yang memiliki SPF minimal 30 (atau produk yang mengandung tabir surya) terutama di area wajah,” kata First. “Dan ya, bahkan di bulan-bulan musim dingin!”

6. Merangsang produksi kolagen

“Perawatan untuk merangsang kolagen dapat membantu mencegah serta melembutkan garis-garis halus yang ada,” kata Friedman. “Perawatan ini termasuk microneedling (dengan PRP untuk bonus tambahan), pengelupasan kimia, dan laser seperti Laser Genesis.”

Yuk hindari kulit keriput karena stress dengan tips serta trik dari para ahli di atas!

 

 

Sumber: byrdie.com

Must Read

Related Articles