Setelan sudah oke, makeup excellent, tapi kalo bau mulut? Ih, nggak banget kan! Bisa langsung drop shay… Halitosis atau yang lebih umum dikenal dengan bau mulut merupakan masalah klasik. Namun, ini tak bisa dianggap remeh ya, Ladies. Selain menurunkan rasa kepercayaan diri, bau mulut juga bisa merusak hubungan kamu dengan kolega. Tak mau bukan tiba-tiba rekan kerja menghindar gara-gara bau mulut? Ada banyak faktor mengapa halitosis terjadi pada seseorang.
Penyebab Bau Mulut
Menurut hasil penelitian, halitosis atau bau pada mulut 80% disebabkan oleh keadaan mulut, termasuk gigi dan gusi yang tidak sehat. Mulut merupakan organ yang mudah sekali menjadi sarang kuman dan bakteri.Pasalnya, makanan, minuman, atau benda lain yang masuk dalam mulut sering kali kita tak tahu apakah mereka bebas dari bakteri jahat atau tidak.
Selain itu, kebiasaan mengonsumsi makanan yang berbau menyengat juga bisa memicu halitosis. Misalnya saja, makanan bersantan dengan beraneka macam bumbu rempah, pete goreng untuk lalapan dijamin bisa membuat mulut jadi bau. Kebiasaan merokok juga membuat bau mulut. Nikotin yang menempel pada gigi menyebabkan plak yang bertumpuk sehingga menyebabkan mulut berbau. Sejatinya mulut sendiri mudah jadi barang bakteri dan kuman. Apalagi ditambah dengan makanan yang tidak mendukung.
Halitosis atau bau mulut juga bisa menjadi pertanda terjadinya gangguan atau masalah tubuh lain seperti gangguan saluran pencernaan (akibat infeksi bakteri H. pylori & refluk gastro-esofageal), xerostomia (mulut kering akibat bakteri yang menumpuk di rongga mulut sehingga mengganggu produksi saliva), sinus yang mengeluarkan cairan kental yang masuk ke tenggorokan, dan juga tanda penyakit diabetes, gangguan hati, dan saluran pernapasan.
Cara Mengatasi Bau Mulut
Ada hal-hal yang bisa dilakukan untuk menghindari masalah bau mulut atau halitosis. Apa saja? Yuk simak informasinya di bawah ini!
1. Menjaga kesehatan mulut (gigi,gusi, lidah, dan kerongkongan)
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, penyebab utama masalah bau mulut adalah karena keadaan mulut yang tidak sehat. Nah, untuk itu jika tak mau bakteri jahat bersarang dan menyebabkan bau mulut, jagalah kebersihan mulut dengan rajin menggosok gigi. Sekali-kali, bersihkan juga bagian lidah ya, Ladies. Begitu pula bagi yang menggunakan gigi palsu. Rawat gigi palsu seperti kamu merawat gigi pada umumnya. Lepaskan dan bersihkan secara rutin. Gigi palsu yang tak terawat juga bisa membuat bau mulut tak sedap loh.
2. Rutin ganti sikat gigi setidaknya 2 hingga 3 bulan sekali
Sikat gigi sudah, tapi kenapa mulut tetap bau? Mungkin ini ada pada sikat gigi yang kamu pakai, Ladies. Rutinlah mengganti sikat gigi lama dengan sikat gigi yang baru paling tidak 2 atau 3 bulan sekali. Jika lebih dari itu, banyak bakteri yang menempel. Sehingga bukannya sikat gigi untuk menghilangkan kuman, tapi malah memasukkan kuman dalam mulut sehingga memicu halitosis.
3. Berhenti merokok dan kurangi minuman berkafein
Nikotin pada rokok bisa melekat bukan hanya pada gigi tapi juga pada bibir. Selain menyebabkan bau mulut, merokok juga bisa menyebabkan gigi menguning dan bibir menghitam. Selain merokok, sebaiknya juga hindari minum minuman yang mengandung kafein. Kafein juga bisa melekat pada gigi. Lama kelamaan akan membuat plak yang menyebabkan bau mulut.
4. Tambal gigi berlubang
Apabila gigi terlanjur berlubang dan masih belum terlalu dalam, sebaiknya menambal lubang tersebut. Gigi berlubang adalah sarang kuman dan bakteri penyebab bau mulut. Pergilah ke dokter gigi untuk mendapatkan perawatan dan penanganan yang tepat ya, Ladies!
Masalah mulut dan gigi emang perlu perawatan yang sesuai, Ladies. Jadi kalau kamu udah ngecek semuanya tapi mulut masih berbau nggak sedap, udah saatnya berkunjung ke dokter gigi ya.
Sumber: Alo Dokter, Foto cover: Liputan6