Selama ini kita pasti sering dengar “Masih muda kok udah pelupa sih? Kayak nenek-nenek deh.” Tapi Ladies, tahu sendiri kan bahwa sekarang ini ada banyak penyakit-penyakit berbahaya yang juga sudah menjangkiti orang-orang yang berusia muda? Menurut riset dari The Alzheimer’s Society tahun 2014, 42.000 penduduk usia produktif di Inggris sudah terkena Early Onset Dementia (EOD) atau tanda-tanda demensia. Orang Dengan Demensia (OOD) di Indonesia sendiri diprediksi akan mencapai 2 juta orang pada tahun 2030. Ini meningkat 67% persen dibanding tahun 2016. Nah, tahukah Ladies kalau faktor genetik, gaya tidak sehat, pikiran negatif, dan stres juga berkontribusi dan bisa membuat risiko demensia semakin besar?
Jumat (6/3) sore di Jakarta, Yayasan Alzheimer’s Indonesia (ALZI) bekerja sama dengan UNIKA Atma Jaya meluncurkan kampanye ELPHIE Youth sekaligus menggelar diskusi publik. Elphie sendiri adalah maskot ALZI yang merupakan seekor gajah, hewan yang dikenal memiliki memori paling kuat. Untuk kampanye ini, ELPHIE juga merupakan singkatan dari Elevate, Love, Passion, Humanity, Inclusivity, Engage. Diharapkan melalui pendekatan ini, kepedulian generasi muda akan meningkat dan Indonesia menjadi negara ramah demensia serta ramah lansia.
Faktor genetik memang cukup berperan dalam berbagai penyakit ya, Ladies. Namun, menurut Dr. Yuda Turana, Sp.S, faktor risikonya juga banyak ditentukan oleh hal-hal yang sebenarnya bisa kita ubah.
Maksudnya, dengan mengubah gaya hidup dan pola makan, serta menjaga pikiran dan terus menstimulasi otak. “Berbagai fakta penelitian menunjukkan faktor hipertensi, diabetes, merokok, kurang tidur, stres, dan kesendirian akan mengakibatkan otak mengerut lebih cepat. Olahraga, nutrisi, dan kebiasaan hidup sehat dapat mencegah kepikunan.” Dalam kesempatan ini juga, buku dari Dr. Yuda, Stop Pikun di Usia Muda kembali dirilis. Kamu juga bisa menemukan tips untuk mencegah kepikunan sejak usia muda dalam buku ini, Ladies.
Baca juga: Cara Mengurangi Risiko Demensia, Supaya Tak Jadi Pelupa di Hari Tua
UNIKA Atma Jaya sejak 2018 juga menyediakan Atma Jaya Alzheimer Indonesia Center for Excellence (ATZI). Melalui ATZI, para mahasiswa dan masyarakat bisa mengakses informasi dan edukasi tentang ODD. Soalnya, peran generasi muda juga penting, Ladies. Selain meningkatkan awareness, generasi muda juga dapat terlibat dalam berbagai kegiatan sebagai relawan. Handikin dan Pao adalah contoh pasangan muda yang mendukung ELPHIE Youth. Melalui gerakan Everest4ALZI, mereka mendaki gunung Everest dan berhasil mengumpulkan Rp198 juta untuk disumbangkan ke ALZI.
Sementara itu, Andy F. Noya selaku CEO BenihBaik.com mengungkapkan perasaan salutnya kepada ALZI yang terus mengajak kita untuk lebih peduli pada kualitas orang tua. “Kami, BenihBaik.com menyambut baik kerja sama dengan ALZI untuk bersama-sama meningkatkan kualitas hidup ODD dan mencegah terjadinya demensia. Semoga kegiatan ini menjadi kepedulian semua pihak.”
Ladies yang tertarik mencari tahu mengenai Alzheimer dan ALZI, bisa langsung cek sosial media mereka ya. Jangan lupa untuk terus edukasi diri kita dan yang paling penting jaga pola hidup sehat untuk mengurangi risiko terkena beragam penyakit termasuk demensia.