Berdasarkan Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization), diperkirakan bahwa sekitar 50 juta orang di seluruh dunia menderita demensia. Yakni suatu kondisi ditandai dengan kesulitan dalam ingatan, berpikir, dan melakukan berbagai kegiatan sehari-hari. Adapun penyebab paling umum adalah penyakit Alzheimer dan ini merupakan penyebab utama kematian di Amerika Serikat.
Baca juga: Negara-Negara dengan Gaya Hidup Tersehat di Dunia
Tedros Adhanom Ghebreyesus, Ph.D, director-general dari WHO menyebutkan jika dalam 30 tahun ke depan jumlah penderita demensia diperkirakan akan naik tiga kali lipat. Karena hal itulah, ia menyarankan kepada kita semua untuk melakukan beberapa hal guna mengurangi risiko demensia. Dan baru-baru ini, WHO mengeluarkan pedoman baru langkah-langkah resiko penurunan kognitif. Berikut ini adalah tips-tips yang bisa kamu lakukan untuk mencegah demensia saat usia senja tiba.
Melakukan Olahraga secara Teratur
Hal yang paling penting untuk dilakukan adalah melakukan olahraga secara teratur. Penelitian menunjukkan jika olahraga bisa meningkatkan fungsi kognitif dengan meningkatkan faktor neurotropic yang diturunkan dari otak atau yang dinamakan BDNF (brain-derived neurotrophic factor). Ini merupakan sekelompok protein yang mendukung fungsi neuron sehat yang terlibat dalam hal-hal seperti ingatan dan pembelajaran. Olahraganya bisa jenis apa saja ya, jalan kaki di sekitaran lingkungan bahkan sampai olahraga berat.
Tidak Merokok
Hal lainnya yang perlu dilakukan supaya terhindar dari demensia adalah tidak merokok. Karena sudah ada penelitian yang menyebutkan jika kandungan di dalam rokok bisa meningkatkan resiko terkena demensia dan gangguan ingatan tipe lainnya. Duh, satu lagi alasan untuk berhenti merokok nih, Ladies. Makanya jika kamu merupakan perokok aktif, mulai kurang-kurangi ya.
Kurangi Mengonsumsi Alkohol
Memang ada beberapa penelitian yang menyebutkan konsumsi alkohol ringan bisa mencegah penurunan fungsi kognitif. Beberapa lainnya juga menunjukkan jika konsumsi alkohol dalam jumlah yang berlebihan dikaitkan dengan risiko demensia yang lebih tinggi. Karena hal itulah, WHO merekomendasikan untuk mengurangi konsumsi alkohol yang berbahaya, terutama yang gampang membuat mabuk.
Mengontrol Berat Badan
Tips lainnya yang perlu dilakukan adalah mengontrol berat badan. Penelitian juga menunjukan jika orang-orang dengan berat badan berlebih, BMI lebih dari yang disarankan juga memiliki resiko yang tinggi terhadap demensia. Maka dari itulah, lakukan olahraga secara teratur, santap makanan sehat, dan kurangi stres bisa membantu membantumu dalam mengatur berat badan tubuh.
Pilih Makan Makanan yang Sehat
WHO juga menyarankan untuk melakukan pola makan yang teratur dengan jenis makanan yang lebih sehat. Salah satu yang direkomendasikan adalah melakukan Mediterranean Diet yang bisa menurunkan risiko gangguan pada sistem kognitif. Diet jenis ini juga meningkatkan suasana hati dan kesehatan otak. Dan tidak seperti biasanya, Mediterranean Diet juga masih memperbolehkanmu untuk makan makanan yang sehat.
Jaga Tekanan Darah, Kolesterol, dan Gula Darah
Penelitian menemukan jika level gula darah diasosiasikan dengan peningkatan resiko demensia. Begitupun dengan peningkatan tekanan darah juga bisa memengaruhi kesehatan otak, bisa membuat orang-orang tua dalam risiko demensia. Penelitian juga menemukan korelasi antara tekanan kolesterol yang tinggi dengan kenaikan resiko demensia. Satu lagi, makan makanan dengan tinggi omega 3 merupakan salah satu cara tersehat untuk mengatur tekanan darah, kolesterol, dan juga gula darah.
Baca juga: Makanan yang Ampuh Cegah Alzheimer Menurut Neuroscientist
Cara-cara yang cukup mudah untuk dilakukan, bukan? Yang perlu ditekankan adalah lakukan semuanya dengan konsisten ya, Ladies.
Sumber: mindbodygreen.com