Alopecia saat ini menjadi topik hangat yang ramai diperbincangkan di berbagai laman sosial media. Hal ini dikarenakan sebuah video yang memperlihatkan pukulan yang diberikan Will Smith kepada Chris Rock atas leluconnya terhadap istri Will Smith yaitu Jada Pinkett Smith mengenai kebotakan akibat mengidap alopecia di acara awards bergengsi Oscar 2022.
Gurauan yang diberikan oleh Chris Rock membuat banyak orang bersimpati terhadap Pinkett Smith atas penyakit yang dideritanya. Pinkett Smith menderita penyakit gangguan autoimun yang mengakibatkan kebotakan pada rambutnya yaitu alopecia. Seperti apa sih penyakit alopecia? Yuk, kenali tentang penyakit ini!
Apa itu alopecia?
Alopecia merupakan kerontokan rambut yang bisa terjadi di beberapa bagian kulit kepala maupun keseluruhan akibat adanya gangguan autoimun. Penyakit ini bukan suatu penyakit yang menular, namun penyakit ini merupakan penyakit traumatis yang mengalami kerontokan rambut sehingga memerlukan perawatan atas emosional dirinya.
Terdapat berbagai jenis tipe dari penyakit ini yaitu Areata seperti yang diidap oleh Jada Smith, Traksi, totalis, universalis, dan androgenetik. Penyakit ini bisa menyerang siapapun mau itu anak-anak ataupun dewasa, baik itu perempuan ataupun laki-laki. Namun, penyakit ini lebih sering ditemukan pada orang Afrika-Amerika dan memengaruhi sekitar 6,8 juta orang di Amerika Serikat.
Traction alopecia menjadi jenis yang paling umum ditemukan pada wanita kulit hitam. Penyakit yang umum ditemukan pada wanita kulit hitam ini dikarenakan permasalahan rambut mereka yang harus dijaga untuk tetap lurus di tempat kerja atau di mana pun. Merawat dan menjaga rambut agar tetap lurus menjadi penyebab adanya kerontokan.
Apa penyebab alopecia?
Terdapat beberapa faktor penyebab dari penyakit ini. Hal ini bisa disebabkan karena kondisi kekebalan tubuh yang menyerang sel-sel di folikel rambut, yang mengakibatkan kerontokan dan lambatnya produksi pada rambut. Dapat pula disebabkan oleh trauma atau perubahan inflamasi kronis pada folikel rambut. Beberapa penyebab lain antara lain:
- Rambut sering digosok atau ditarik secara terus menerus yang menyebabkan peradangan di sekitar folikel rambut.
- Gangguan autoimun.
- Kelainan tiroid.
- Stress yang berlebihan.
- Genetik, faktor ini juga menjadi penyebab yang memungkinkan terserangnya penyakit ini.
- Sering menggunakan penutup kepala, sehingga kulit kepala terus mengalami tekanan, panas dan gesekan secara berulang.
Penyakit ini dapat memengaruhi berbagai profesi, seperti balerina yang selalu menggelung rambut dengan kencang, atlet baseball yang selalu menggunakan penutup kepala sehingga mengalami adanya gesekan dan tekanan pada rambut. Ini adalah contoh bagaimana perlakuan berulang-ulang pada rambut dapat menimbulkan kerontokan. Kerontokan yang terjadi dapat berkembang secara perlahan maupun cepat. Hal ini ditandai dengan timbulnya rasa gatal atau terbakar pada kulit kepala.
Bagaimana cara mengobati alopecia?
Dalam mengatasi penyakit kerontokan rambut ini, terdapat berbagai cara yang dapat dilakukan yaitu seperti melakukan perawatan emosional seperti konsul ke psikolog, mengkonsumsi obat-obat yang telah diresepkan dokter seperti Minoxidil, Anthralin, dan lain sebagainya. Cara lain untuk mengobatinya yaitu:
- Menggunakan kortikosteroid baik dalam bentuk suntikan, salep, dan sebagainya.
- Meminum suplemen.
- Mengubah pola makan.
- Mengurangi menggunakan sesuatu yang panas pada rambut seperti mencatok.
- Tidak mengikat rambut terlalu kencang.
- Dan konsul ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
- Tidak memberikan takanan secara berulang terhadap kulit kepala.
Setelah mengenali alopecia ini, semoga dapat membuat kita waspada terhadap kerontokan rambut. Apabila rambut kamu mengalami kerontokan, jangan anggap hal ini menjadi suatu yang biasa, Ladies. Kamu bisa lakukan cara-cara di atas dan bila kerontokannya berlebihan kamu juga bisa langsung konsultasikan ke dokter.
Ditulis oleh Refani Dwi Wahyu Aji Caraka
Sumber: theconversation, medicalnewstoday