Merasa stres, sedih, sedih, cemas, kesal, atau marah merupakan hal yang wajar. Banyak orang kemudian mendistraksi diri dari berbagai emosi ini dengan sejumlah kegiatan, seperti menonton film, berolahraga, atau lainnya. Namun, hal itu hanya menjadi penyangkalan emosi yang bersifat sementara dan nantinya dapat muncul kembali, Ladies. Bahkan mungkin dampaknya akan lebih kuat dan menyerang kesehatan fisik dan mentalmu. Alih-alih menyangkal, ada beberapa aktivitas yang justru dapat membantumu melepaskan dan berdamai dengan emosi-emosi tersebut. Aktivitas itu dikenal sebagai praktik mindfulness, yang berfokus pada penyadaran diri.
Menurut Instruktur Meditasi di New York, Kirat Randhawa, praktik ini memungkinkan kita untuk membawa penegasan yang sehat ke dalam pengalaman kita sehari-hari. Kita juga diajak untuk mengidentifikasi elemen-elemen pikiran, ucapan, perilaku yang mengarah ke penderitaan dan mengarah ke kebebasan.
“Seiring waktu, kita dapat memperkuat penyebab kebebasan dan mengurangi penyebab penderitaan. Begitu kita mengenali kondisi yang diperlukan untuk bahagia, mindfulness memungkinkan kita untuk berjalan ke tujuan itu dan menikmati setiap prosesnya,” jelas Randhawa.
Senada dengan Randhawa, bagi Terapis sekaligus Instruktur Yoga, Magdalene Martinez, praktik mindfulness juga membantu mengakhiri renungan masa lalu yang berlebihan dan kekhawatiran akan masa depan. Praktik ini juga dinilai mampu meningkatkan rasa sayang pada diri. Kabar baiknya, aktivitas-aktivitas yang termasuk di dalamnya dapat dilakukan dengan mudah dan cukup efektif, Ladies. Sebagaimana dilansir dari Good House Keeping berikut ini.
Memantapkan niat
Sekilas tampak sederhana, namun, ini merupakan praktik mindfulness yang penting dilakukan setiap sebelum kamu memulai aktivitas setiap pagi, Ladies. Luangkanlah waktu setiap pagi sekitar 10 menit untuk menetapkan niat dan mengatur suasana hati positif sebelum memulai hari. Ini akan membantumu berpikir jernih. Kamu bisa mempraktikkannya dengan menulis jurnal, membaca, meditasi, atau gerakan apapun yang membuatmu fleksibel dan merasa lebih baik.
Latihan pernapasan dalam
Kualitas pernapasan dapat memberi petunjuk atas kondisi ruang di kepala kita, loh. Bila kamu sedang merasa cemas, napasmu akan terasa pendek atau sesak. Jika ini terjadi, salah satu cara sederhana untuk mengatasinya ialah dengan melatih pernapasan mendalam melalui diafragma. Menurut Randhawa, mengambil napas panjang dan dalam ketika pikiran tengah mumet, akan membantu mengendurkan sistem saraf dan menarik perhatian pada saat ini. Cara ini juga membantumu merasakan keintiman alam dengan tubuh yang pada akhirnya membuat diri tenang. Lakukan latihan yang satu ini dengan metode empat hitungan. Tarik napas selama empat detik, lalu buang napas selama empat detik. Ulangi hal ini sebanyak lima kali.
Baca juga: Alami Stres Bikin Kulit Kepala Gatal, Apa Iya?
Minum teh
Bukan sekedar minum kemudian selesai, ya. Cobalah mengajak diri untuk menikmati sensasi yang muncul sepanjang minum teh. Aroma, warna teh, suara ketika menyeruputnya, dan bagaimana aliran teh masuk dalam tubuh. Biarkan pikiranmu mengembara sejenak dalam prosesnya. Lalu kembalikan pengembaran pikiran ke teh, kemudian istirahatkan. Ini dapat membantu meredakan stres yang kamu miliki. Bila kamu lebih menyukai kopi, kamu juga bisa melakukan metode ini untuk mendapatkan ketenangan jiwa sebelum menghadapi hari.
The name game
Permainan ini cukup sederhana dan tak perlu menggunakan alat. Kamu cukup memperhatikan hal-hal di sekitarmu. Beri nama tiga hal yang kamu dengar, kemudian dua hal yang kamu lihat, dan satu sensasi yang kamu rasakan. Aktivitas ini akan membantumu lebih membumikan diri dengan meningkatkan kesadaran diri atas tubuh dan lingkungan sekitar.
Daftar hal yang disyukuri
Tulislah 10 hal yang kamu syukuri saat bangun dari tidur di pagi hari atau sebelum tidur di malam hari. Bagi Eskandani, pembuatan daftar hal yang disyukuri ini merupakan cara tercepat untuk membantumu fokus pada apa yang telah berhasil kamu lakukan. Tapi, kamu perlu menulisnya secara spesifik, ya, seperti bersyukur telah berbagi cerita dan tertawa bersama adik semalam.
Jurnal pagi
Segera setelah bangun tidur, ambillah jurnal dan tulis apapun yang terlintas dalam pikiranmu saat itu. Tak perlu menghasilkan tulisan yang kreatif, indah, atau mind-blowing. Biarkan pikiran dan tulisanmu mengalir. Luapkan segala yang membuatmu stres. Cara ini secara teratur dapat membantumu menjernihkan diri dengan melepaskan dan memproses apa yang terjadi secara mental.
Foot grounding
Ketika merasa gelisah dan stres, cobalah meletakkan kaki merata di lantai atau berjalan tanpa alas kaki di rerumputan. Tarik napas selama empat detik, ulangi lagi sebanyak tiga sampai lima kali. Adapula cara lain dengan memperhatikan telapak kakimu ketika berjalan. Perhatikan bagaimana setiap langkah dilakukan, bagaimana beratmu bertumpu dari satu kaki ke kaki lainnya sambil mempertahankan stabilitas napasmu. Pembumian yang kamu lakukan ini diyakini para ahli dapat membantu mengurangi stres sekaligus meningkatkan aliran darah, vitalitas, serta kualitas tidurmu, Ladies.
Bagaimana, Ladies, mudah bukan? Meski sederhana, meluangkan waktu sekitar 10 menit untuk melakukan praktik mindfulness secara teratur dapat memberikan kedamaian yang tak tergantikan, loh, pada diri. Tentu pada gilirannya membuat diri lebih produktif dan tenang ketika menghadapi hari. Sesuatu yang kita perlukan setiap harinya, bukan?
Sumber: Good House Keeping