OUR NETWORK

8 Vitamin dan Suplemen Terbaik untuk Kulit Kering (Bagian 2)

Kini Ladies sudah mengetahui beberapa jenis vitamin D, kolagen, serta vitamin C memiliki khasiat untuk kulit kering. Lalu vitamin apa lagi yang dapat kamu konsumsi untuk melembapkan kulit kering? Simak ulasannya di bawah ini, Ladies!

4. Minyak ikan

Minyak ikan terkenal dengan khasiatnya yang meningkatkan kesehatan kulit. Minyak ikan mengandung asam docosahexaenoic (DHA) dan asam eicosapentaenoic (EPA). Keduanya adalah dua asam lemak esensial yang memiliki sifat anti-inflamasi dan penyembuhan yang kuat. DHA dan EPA pun telah terbukti bermanfaat bagi kulit dalam banyak hal.

Suplemen makanan dengan minyak ikan dapat membantu meningkatkan hidrasi kulit dan meningkatkan penghalang asam lemak pada kulit, yang membantu menjaga hidrasi.

Sebuah studi selama 90 hari pada tikus dengan kulit kering yang diinduksi aseton menemukan bahwa suplemen minyak ikan oral dosis tinggi secara signifikan meningkatkan hidrasi kulit. Selain itu juga mengurangi kehilangan air, dan mengatasi gatal-gatal kulit terkait kekeringan, dibandingkan dengan tikus yang tidak menerima minyak ikan.

Faktanya, penelitian tersebut mencatat bahwa kelompok minyak ikan mengalami peningkatan 30% dalam hidrasi kulit setelah 60 hari perawatan.

Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa pengobatan harian dengan dosis minyak ikan mulai dari 1–14 gram EPA dan 0–9 gram DHA memperbaiki gejala psoriasis, termasuk bersisik atau kering, dan kulit pecah-pecah. Efek ini dappat dirasakan dengan penggunaam selama 6 minggu hingga 6 bulan.

Minyak ikan juga telah terbukti mengurangi peradangan kulit dan melindungi dari kerusakan akibat sinar matahari, menjadikannya sebagai suplemen yang ramah kulit.

4 pilihan suplemen lain untuk merawat kulit kering

Selain nutrisi yang tercantum di atas, penelitian menunjukkan bahwa melengkapi dengan beberapa senyawa lain dapat menjadi cara yang efektif untuk meningkatkan kelembapan kulit.

8 Vitamin dan Suplemen Terbaik untuk Kulit Kering (Bagian 2)
Foto: freepik

  1. Probiotik. Sebuah studi menemukan bahwa melengkapi tikus dan manusia dengan bakteri Lactobacillus plantarum meningkatkan fungsi penghalang kulit dan hidrasi kulit setelah 8 minggu. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian.
  2. Asam hialuronat. Asam hialuronat sering digunakan secara topikal untuk meningkatkan hidrasi kulit. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa menelan senyawa ini dalam kombinasi dengan nutrisi lain dapat meningkatkan hidrasi kulit secara signifikan.
  3. Lidah buaya. Sebuah studi pada 64 wanita menemukan bahwa melengkapi dengan asam lemak yang berasal dari lidah buaya selama 12 minggu secara signifikan meningkatkan kelembapan kulit dan elastisitas kulit, dibandingkan dengan plasebo.
  4. Ceramides. Ceramides adalah molekul lemak yang merupakan komponen penting dari kulit yang sehat. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa melengkapi dengan ceramide dapat meningkatkan hidrasi kulit, yang dapat membantu merawat kulit kering.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa suplemen yang tercantum di atas dapat membantu meningkatkan kelembapan kulit dan merawat kulit kering.

Namun, perlu diingat Ladies, diperlukan lebih banyak penelitian sebelum senyawa ini dapat direkomendasikan sebagai cara efektif untuk meredakan kulit kering secara alami.

Pertimbangan tambahan

Meskipun mengonsumsi suplemen tertentu dapat membantu memperbaiki kulit kering, beberapa faktor lain dapat menyebabkan kekeringan kulit dan harus dipertimbangkan.

Misalnya, dehidrasi adalah penyebab umum kulit kering, jadi menambah asupan air bisa menjadi cara yang sehat dan mudah untuk meningkatkan hidrasi kulit.

Alasan lainnya adalah menerapkan pola makan yang tidak sehat, kekurangan mikronutrien, dan kurang makan juga dapat menyebabkan atau memperburuk kulit kering.

Selain itu, penyakit tertentu, termasuk penyakit ginjal, anoreksia, psoriasis, dan hipotiroidisme, serta alergi lingkungan dapat menyebabkan kulit kering.

Oleh karena itu, penting untuk berbicara dengan doktermu jika kamu mengalami kulit yang sangat kering dan teriritasi untuk mengesampingkan kondisi kesehatan yang lebih serius.

 

Sumber: healthline.com

Must Read

Related Articles