Ladies pasti pernah mengalami telinga berdenging setidaknya sekali dalam hidupmu. Pernahkah kamu bertanya-tanya, apa sih penyebab dari kondisi ini? Rupanya ada banyak penyebab dari kondisi yang dikenal sebagai tinnitus, simak ulasan dari dokter THT Cecelia Damask, DO, di bawah ini yuk, Ladies!
1. Masalah gigi
Percaya atau tidak, telinga berdenging mungkin berhubungan dengan masalah pada rahang atau gigi, kata Dr. Damask.
Misalnya, kelainan sendi temporomandibular (TMJ) dapat menyebabkan bunyi klik atau letupan saat kamu membuka mulut, menurut Mayo Clinic.
Terlebih lagi, gigi bergemeretak, rahang mengatup, dan ketegangan otot juga dapat membuat tinitus lebih terasa, kata Dr. Damask.
Jika kamu curiga telinga berdenging yang kamu alami disebabkan oleh masalah gigi atau rahang, kamu harus menemui dokter gigi atau spesialis TMJ untuk membantumu mengatasi masalah yang mendasarinya. Bagi sebagian orang, mengenakan dental guard dapat meredakan ketegangan dan pengepalan dan bahkan dapat mengurangi telinga berdenging, menurut Klinik Cleveland.
2. Cedera kepala
Arti berdenging di telinga kanan atau kiri mungkin ada hubungannya dengan kepalamu, Ladies.
“Trauma pada kepala atau leher dapat melukai telinga bagian dalam, saraf pendengaran, atau fungsi otak yang berhubungan dengan pendengaran,” kata Dr. Damask. “Cedera ini dapat menyebabkan tinnitus hanya pada satu telinga.”
Selain itu, telinga berdenging setelah cedera kepala juga mungkin merupakan efek samping dari masalah biomekanik pada kepala, leher, atau rahang, menurut Klinik Cleveland. Misalnya, tinnitus adalah kemungkinan gejala whiplash, yang terjadi ketika leher menekuk secara paksa ke depan dan ke belakang, menurut Mayo Clinic.
Bicarakan dengan dokter jika kamu mengalami gejala aneh seperti telinga berdenging setelah cedera kepala.
Dan jika kamu berolahraga dengan kontak tinggi atau bekerja di lokasi berisiko tinggi, seperti lokasi konstruksi, selalu kenakan pelindung kepala untuk membantu mencegah cedera kepala, menurut Klinik Cleveland.
3. Kondisi medis
Masalah kesehatan serius lainnya yang mungkin menjadi penyebab telinga berdenging. Misalnya, tinitus bisa menjadi tanda penyakit Meniere, yang ditandai dengan penumpukan tekanan cairan abnormal di telinga bagian dalam, menurut Klinik Cleveland.
Kondisi yang mempengaruhi pembuluh darah, seperti tekanan darah tinggi, juga dapat menyebabkan telinga berdenging. Itu karena mereka menyebabkan darah bergerak melalui arteri dan vena dengan lebih kuat, kata Dr. Damask. Aliran turbulen ini dapat menimbulkan suara dering atau dentuman yang keras di telinga
Selain itu, diabetes, penyakit tiroid, dan tumor tertentu, seperti neuroma akustik, juga dapat dikaitkan dengan tinitus, kata Dr. Damask.
Periksakan diri pada dokter agar dokter dapat melakukan evaluasi menyeluruh untuk mendiagnosis atau menyingkirkan kondisi medis yang mendasarinya Seringkali, setelah masalah kesehatan utama ditangani dengan benar, tinitus cenderung hilang.
4. Kekurangan vitamin tertentu
Kekurangan vitamin tertentu dapat menyebabkan atau berkontribusi terhadap masalah kesehatan yang besar. Dan ini terutama berlaku pada kasus tinnitus.
Misalnya, kekurangan vitamin D, yang penting untuk kekuatan tulang, otot, saraf, dan fungsi kekebalan tubuh, dikaitkan dengan risiko telinga berdenging yang lebih besar. Memang benar, sebuah penelitian pada bulan Agustus 2021 di PLOS One menemukan korelasi kuat antara kadar vitamin D yang lebih rendah dan tinitus.
Kurangnya asupan vitamin B12, yang penting untuk pembentukan sel darah merah dan fungsi serta perkembangan sel otak dan saraf, juga dapat menyebabkan telinga berdenging.
Sebuah studi pada bulan Maret 2016 di Kebisingan dan Kesehatan menemukan bahwa orang dengan kekurangan vitamin B12 mengalami perbaikan tinnitus yang signifikan setelah diobati dengan suntikan vitamin B12 mingguan selama enam minggu.
Jika kamu mengalami tinitus yang tak kunjung sembuh, bicaralah dengan dokter, yang mungkin akan menganjurkanmu untuk melakukan tes darah untuk menentukan apakah kamu kekurangan vitamin. Dalam banyak kasus, menerima nutrisi yang kamu butuhkan dapat membantu menyembuhkan tinnitus yang kamu alami.
Sumber: livestrong.com