Kanker paru-paru mengacu pada kanker yang dimulai di paru-paru. Menurut American Cancer Society, ada dua jenis utama kanker paru-paru: kanker paru-paru sel kecil (NSCLC) dan kanker paru-paru sel kecil (SCLC). NSCLC adalah jenis kanker paru-paru yang paling umum, terhitung sekitar 85 persen dari semua kasus. Tiga subtipe utama NSCLC adalah adenokarsinoma, karsinoma sel skuamosa, dan karsinoma sel besar. SCLC menyumbang 15 persen sisanya dari kanker paru-paru.
Kanker paru-paru disebabkan oleh kombinasi faktor genetik dan lingkungan. Faktor risiko terpenting untuk mengembangkan kanker paru-paru adalah merokok. Faktor risiko lain termasuk paparan asap rokok, gas radon, asbes, dan polusi udara.
Ada beberapa gejala yang terkait dengan kanker paru-paru, meskipun dapat bervariasi tergantung pada jenis dan stadium penyakitnya. Jika Ladies mengalami salah satu dari gejala ini, penting untuk segera menemui dokter agar penyebabnya dapat ditentukan dan pengobatan yang tepat dapat dimulai.
Berikut adalah beberapa gejala kanker paru-paru paling umum yang harus diperhatikan.
1. Batuk tiba-tiba atau kronis
Batuk kronis adalah gejala dari banyak kondisi yang berbeda, jadi itu tidak selalu merupakan tanda kanker paru-paru. Batuk kronis dapat disebabkan oleh pilek, flu, alergi, atau penyakit pernapasan lainnya.
Namun, jika Ladies mengalami batuk yang berlangsung lebih dari tiga minggu dan disertai gejala lain, penting untuk memeriksakan diri ke dokter.
Menurut Medical News Today, tanda-tanda bahwa batukmu mungkin terkait dengan kanker termasuk batuk darah, mengi, dan sesak napas. Orang yang memiliki riwayat merokok juga harus khawatir dengan batuk baru. Jika batukmu memburuk dari waktu ke waktu, kamu mungkin berisiko terkena kanker paru-paru.
Batuk normal biasanya akan dikaitkan dengan iritasi atau penyakit dan tidak boleh berlangsung lebih dari satu atau dua minggu. Jika Ladies mengalami batuk yang tidak kunjung hilang atau Ladies tidak yakin mengapa terkena batuk, segera periksakan diri ke dokter, terutama jika Ladies memiliki risiko tinggi terkena kanker paru-paru.
2. Sakit dada
Nyeri dada tidak selalu merupakan tanda kanker paru-paru, tetapi kondisi ini tidak menutup kemungkinan adanya kondisi pada paru-paru. Tumor paru-paru dapat menekan dada saat tertawa, berbicara, batuk, atau bernapas (melalui Johns Hopkins Medicine). Kanker paru-paru juga dapat menyebabkan nyeri di area sekitar paru-paru, seperti punggung dan bahu. Jika nyeri dadamu disertai dengan salah satu gejala lain dalam daftar ini, ada kemungkinan Ladies terkena kanker paru-paru.
Nyeri dada adalah gejala serius yang tidak boleh dianggap enteng. Ini mungkin terkait dengan serangan jantung atau masalah pernapasan. Rasa sakit yang parah dan menusuk seringkali merupakan yang paling serius, tetapi rasa sakit yang tumpul atau pegal tidak boleh diabaikan, terutama jika berlangsung dalam waktu yang lama. Nyeri dada juga bisa menjadi tanda kondisi lain yang kurang serius seperti mulas, kecemasan, atau ketegangan otot. Jika Ladies mengalami nyeri dada, penting untuk mencari pertolongan medis agar dokter dapat menentukan penyebabnya.
Baca juga: Segera Periksa Kolesterol Bila Terdapat 5 Gejala Ini pada Tubuhmu
3. Sulit bernapas
Kanker paru-paru adalah salah satu bentuk kanker yang paling mematikan, dan kesulitan bernapas seringkali menjadi salah satu gejala pertama yang diperhatikan orang. Meskipun tidak semua pasien kanker paru-paru mengalami sesak napas, itu adalah gejala umum, terutama pada stadium lanjut penyakit. Kanker paru-paru dapat menyebabkan saluran udara menyempit, yang mungkin membuatmu lebih sulit bernapas secara normal. Jika Ladies mengalami kesulitan bernafas, penting untuk segera menemui dokter, karena ini bisa menjadi tanda kanker paru-paru.
Menurut Mayo Clinic, kesulitan bernafas juga bisa disebabkan oleh kondisi kesehatan lain, seperti penyakit jantung atau COPD. Namun, jika Ladies mengalami gejala ini dan belum pernah mengalami masalah paru-paru sebelumnya, penting untuk memeriksakan diri ke dokter.
4. Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan seringkali merupakan tanda dari berbagai jenis kanker, termasuk kanker paru-paru. Ketika sel kanker tumbuh, mereka menghabiskan banyak energi, yang dapat menyebabkan penurunan berat badan, menurut Healthline. Sel kanker juga melepaskan zat yang dapat mengubah cara tubuh menggunakan makanan, yang juga dapat menyebabkan penurunan berat badan. Jika berat badanmu turun lebih dari 10 kg tanpa alasan yang jelas, Ladies harus menjadwalkan janji temu dengan dokter untuk mencari tahu apa yang terjadi.
Penyebab lain penurunan berat badan secara tiba-tiba termasuk diabetes, depresi, hipertiroidisme, dan penyakit Parkinson.
5. Masalah paru-paru yang berulang
Jika Ladies menderita bronkitis kronis, radang paru-paru, emfisema, atau masalah paru-paru lainnya yang tidak kunjung sembuh atau terus kambuh, itu bisa menjadi tanda kanker paru-paru. Menurut Johns Hopkins Medicine, tumor paru-paru dapat menyumbat saluran udara dan membuatmu lebih rentan terhadap infeksi. Ini dapat menyebabkan berbagai masalah paru-paru. Bahkan jika Ladies tidak menderita kanker paru-paru, masalah ini perlu ditangani sebelum menjadi lebih buruk.
Bronkitis biasanya diobati dengan obat-obatan dan perubahan gaya hidup (melalui WebMD). Pneumonia dan emfisema (kerusakan pada kantung udara paru-paru) mungkin memerlukan rawat inap. Jika Ladies memiliki salah satu dari masalah paru-paru ini, penting untuk menemui dokter agar mereka dapat menyingkirkan kemungkinan kanker paru-paru atau masalah serius lainnya.
Jika Ladies memang menderita kanker paru-paru, penting untuk diobati sejak dini, karena deteksi dini dan pengobatan kanker paru-paru dapat meningkatkan peluangmu untuk bertahan hidup. Kanker paru-paru diobati dengan berbagai metode tergantung pada tingkat keparahan kanker.
Sumber: healthdigest.com