Selain memberikan efek buruk, makanan pun dapat memberikan efek baik pada tubuh apabila dilakukan dengan benar. Tips ini datang langsung dari ahli nutrisi loh Ladies, bahwa pola makan dapat menyebabkan “reaksi dan proses kimia” dalam tubuh yang memengaruhi kesehatan mental dan membuatnya lebih cerah. Kebiasaan apa sajakah itu? Simak daftarnya di bawah ini!
1. Jangan fokus pada penurunan berat badan—fokuslah pada kesehatanmu
“Berfokus pada menghajar diri sendiri untuk ‘membentuk tubuh’ dan mengurangi makanan akan menempatkan Anda dalam kerangka berpikir negatif dan menekankan pelarangan,” kata Kitty Broihier, MS, RD, LD, pemilik NutriComm Inc. Ia menambahkan, “Tubuh menganggap self-talk negatif yang konstan sebagai stres, [dan] tubuh yang stres suka mempertahankan sumber dayanya. Lemak adalah sumber daya untuk tubuh kita.”
Broihier merekomendasikan agar Ladies beralih ke pemikiran tentang apa yang akan Anda raih dengan makan lebih sehat. Misalynya menjadi lebih banyak energi dan perasaan baik. “Pikiran positif ini memudahkan Anda untuk membuat pilihan yang mendukung tujuan Anda, karena pilihan itu tidak terasa menghukum seperti pembatasan makanan.”
Broihier melanjutkan, “Tubuh Anda tidak akan merasa stres pada prosesnya, itu akan terasa aman. Tubuh yang merasa aman lebih mungkin untuk merespon lebih baik terhadap pilihan makanan sehat Anda. Dan itu akan membantu Anda lebih dekat dengan tujuan Anda.”
2. Makan buah dan sayur yang bervariasi
Buah-buahan dan sayuran, bahkan jenis yang diproses (seperti jus buah 100%), telah terbukti bermanfaat bagi kesehatan mental dengan secara positif mempengaruhi kualitas tidur, kepuasan hidup, suasana hati, kreativitas, harga diri, stres, kecemasan, gejala depresi, dan kesejahteraan mental secara keseluruhan, menurut penelitian tahun 2020 di jurnal peer-review Nutrients.
“Kebanyakan orang tahu bahwa makan banyak buah dan sayuran baik untuk kita,” kata Broihier. “Mereka memberikan nutrisi seperti vitamin dan mineral, serta serat dan air. Hal-hal ini terlibat dalam banyak reaksi dan proses kimia dalam tubuh kita yang mendukung fungsi otak—termasuk memberi makan bakteri yang bermanfaat dalam mikrobioma usus kita.”
3. Jaga ususmu
Bukan slogan iklan, tetapi memberi makan usus dengan benar penting untuk sumbu usus-otak. Jaringan komunikasi di dalam tubuh yang menghubungkan sistem saraf enterik dan pusat. Penelitian menunjukkan bahwa gangguan pada saluran pencernaan dapat mengubah hubungan usus-otak dan dapat mempengaruhi suasana hati, kognisi, dan kesehatan mental secara negatif.
“Koneksi usus-otak bergantung pada mikrobioma usus yang sehat,” kata Broihier. “Produk berwarna-warni juga mengandung berbagai macam fitonutrien, yang menurut penelitian terkait dengan peningkatan kognisi termasuk memori, suasana hati, dan fungsi eksekutif—pada dasarnya, kemampuan kita untuk melakukan tugas mental kehidupan sehari-hari.”
Satu studi bahkan menemukan makan hingga 30 jenis tanaman yang berbeda dalam seminggu menghasilkan mikrobioma usus yang beragam, yang berarti tubuh memiliki berbagai bakteri sehat yang bermanfaat bagi pencernaan dan, pada gilirannya, kesejahteraan mental.
Baca juga: 3 ‘Aturan’ Makan untuk Tidur Lebih Baik yang Seharusnya Kamu Abaikan
4. Masukkan ikan ke dalam menu makanmu
Selain makan berbagai buah dan sayuran, penelitian telah menunjukkan bahwa mengkonsumsi ikan secara teratur dapat meningkatkan kesehatan mental dan mengurangi risiko demensia. Lipid dan asam lemak esensial yang ditemukan dalam ikan telah terbukti mengurangi risiko depresi dan mencegah penurunan mental dan kognitif yang berkaitan dengan usia.
Harvard Health menyarankan mengonsumsi satu atau dua porsi tiga ons ikan berlemak per minggu—seperti salmon, herring, mackerel, ikan teri, dan sarden—akan mengurangi risiko depresi dan penyakit Alzheimer, serta penyakit jantung dan stroke.
5. Konsumsi makanan anti-inflamasi
Menurut ulasan oleh International Journal of Environmental Research and Public Health, mengikuti diet anti-inflamasi dengan asupan tinggi sayuran, buah-buahan, dan ikan dikaitkan dengan penurunan risiko depresi.
Sementara ikan, buah-buahan, dan sayuran adalah makanan penting dalam diet anti-inflamasi, menggabungkan makanan anti-inflamasi lainnya adalah kunci untuk mendapatkan berbagai nutrisi seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak zaitun. Banyak dari makanan ini mengandung lemak sehat seperti asam lemak omega-3 yang keduanya telah terbukti bermanfaat bagi kesehatan mental dengan meningkatkan suasana hati, mengurangi gejala depresi, dan mengurangi risiko penyakit saraf seperti demensia.
Sebaliknya, penting untuk mengurangi asupan makanan inflamasi yang dapat memperburuk gejala depresi. Makanan ini termasuk gula tambahan, soda, dan junk food. Para ahli biasanya merekomendasikan untuk mengurangi asupan makanan ini agar bermanfaat bagi kesehatan mental.
Yuk mulai terapkan kebiasaan makan sehat ini sekarang, Ladies! Bukan hanya untuk kesehatan tubuhmu, tetapi juga mentalmu!
Sumber: thehealthy.com