Protein termasuk dalam nutrisi makro penting yang diperlukan tubuh. Pingin konsumsi protein tapi nggak mau konsumsi daging? Berarti kamu perlu tahu list sumber protein nabati berikut ini nih, Ladies. Ada rekomendasi cara memasaknya juga lho. Langsung aja ya scroll ke bawah!
1. Tempe
Tempe berasal dari kedelai dan memiliki rasa seperti perpaduan kacang dan jamur. Mengandung protein, serat, besi, dan kalium. Ada berbagai macam cara memasak tempe, bisa kamu tumis dengan sayur, rebus ataupun digoreng langsung.
2. Tahu dan TVP
Makanan dari kedelai memiliki kandungan protein yang tinggi dibanding makanan nabati lain. Setiap 3 ons tahu mengandung 8 gram protein dibandingkan edamame yang setiap ½ cangkir mengandung 7 gram protein. TVP (Textured Vegetable Protein) yang merupakan remahan tahu juga kaya akan protein. Setiap ¼ cangkirnya mengandung 13 gram protein.
Tahu dan TVP terkenal dapat menyerap flavor ketika dimasak. Karena itu pilihan terbaik untuk memakan keduanya yakni dengan dicampur dengan bahan lain seperti ditumis atau dalam sop. Untuk mendapatkan tekstur yang krispi dari tahu, keluarkan air sebanyak-banyaknya dari tahu sebelum dimasak. Tipe tahu sutra bagus ditambahkan dalam smoothies untuk menambah protein di dalamnya atau sebagai pengganti dari keju ricotta.
3. Chia seed
Walaupun bentuknya kecil-kecil, chia seed mengandung banyak nutrisi seperti omega 3, antioksidan, protein dan serat. Chia seed diketahui tidak memiliki rasa sehingga bisa ditambahkan ke berbagai makanan.
Misalnya, masukkan chia seed dalam puding dan smoothies untuk meningkatkan jumlah protein yang kamu konsumsi. Chia seed juga bisa dikonsumsi dalam salad. Pastikan untuk merendam dulu chia dalam air hangat selama 15-20 menit sebelum ditambahkan ke dalam makanan.
4. Spirulina
Salah satu pilihan favorit bagi mereka yang sedang diet menurunkan berat badan sekaligus ingin menambah massa otot. Dalam 1 sendok makan spirulina terdapat 0,5 gram karbohidrat, 4 gram protein, dan hanya 20 kalori.
Sayangnya spirulina memiliki rasa yang kuat dan kamu perlu terbiasa jika ingin menikmatinya. Spirulina termasuk dalam kategori algae karena itu rasanya seperti air asin. Cara paling umum dalam mengkonsumsi spirulina yakni dengan memasukkannya dalam smoothies, jus, ataupun air biasa.
5. Kacang arab
Setiap 1 cangkir kacang arab mengandung 15 gram protein, dan 13 gram serat. Kacang arab atau chickpea ini memiliki rasa serupa kacang pada umumnya. Cara paling mudah untuk mengkonsumsinya yakni dengan dicampur dalam salad.
Baca juga: Rekomendasi Protein untuk Salad Buah, Sehat, dan Semakin Kaya Rasa
6. Kentang
Dalam setiap 1 kentang mengandung 4,5 gram protein. Kentang juga mengandung kalium dan serat dalam jumlah yang tinggi. Kentang paling bagus dicampur dengan bahan makanan yang mengandung protein lain baik itu dipanggang, direbus, dan lain sebagainya.
7. Sayuran tinggi protein
Ada berbagai sayuran yang mengandung protein seperti brussel sprout, bayam, kacang polong, jagung, brokoli, dan asparagus. Walaupun tidak terlalu tinggi, sayuran tersebut dapat digabungkan dengan sumber protein nabati lain untuk boost protein. Sayuran tadi juga mengandung vitamin dan mineral lain yang penting bagi tubuh seperti kalsium dan vitamin K.
Bayam dan brokoli lebih baik dipanggang dan ditumis. Kamu juga bisa berkreasi seperti membuat pesta dengan topping brokoli atau membuat pie dengan jagung dan kacang polong.
Selalu ada jalan untuk mengkonsumsi protein walaupun kamu nggak makan daging, Ladies. Tingkat kamu berkreasi aja nih dengan bahan-bahan makanan tadi hihi…
Sumber: Healthline