Jakarta, 26 April 2025 – Jakarta Concert Orchestra (JCO) sukses menggelar konser “An Emorchestra: Welcome to The Black Symphony” yang bertema musik emo pada Sabtu malam (26 April 2025) di Graha Bhakti Budaya, Jakarta. Tiket konser habis terjual jauh sebelum hari-H, menunjukkan antusiasme bernostalgia yang tinggi dari para penggemar musik emo.
Dipimpin oleh konduktor Avip Priatna, yang tampil dengan kostum megah ala pemimpin parade, konser ini menyuguhkan 24 lagu yang membawa penonton dalam perjalanan penuh nostalgia ke masa kejayaan musik emo yang ikonik. Lagu-lagu hits dari Linkin Park, Saosin, Panic! At The Disco, Christina Perri, Avril Lavigne, Evanescence, Avenged Sevenfold, Secondhand Serenade, The Killers, Green Day, Simple Plan, Hoobastank, Blink-182, Fall Out Boy, hingga My Chemical Romance, sukses menghidupkan kembali kenangan masa remaja para penonton.
Konser dibuka megah dengan “Linkin Park Overture,” medley orkestra dari lagu-lagu ikonik Linkin Park seperti “In the End,” “Heavy is the Crown,” “Numb,” “Faint,” dan “Crawling,” menciptakan suasana emosional sejak awal.
Momen-momen spesial pun tersaji di atas panggung, di antaranya Farman Purnama yang menyentuh hati penonton dengan lagu “A Thousand Years” dari Christina Perri.
Suasana berubah menjadi lebih upbeat ketika Michelle Fauziek, Tatyana Rarasati, Magdalena Elvina, dan Ponang Dyah Pangarsi energik membawakan “Girlfriend” dari Avril Lavigne.
Ery Kumendong berhasil membangkitkan nostalgia dengan lagu “Dear God” dari Avenged Sevenfold, diikuti penampilan dramatis Stefani Yang bersama BMS Male lewat “Bring Me to Life” dari Evanescence.
Interaksi hangat terjadi saat Batavia Madrigal Singers mengajak penonton bernyanyi bersama di lagu “Fall For You” dari Secondhand Serenade, yang disambut nyanyian antusias. Tidak kalah semangat, lagu “Jet Lag” dari Simple Plan ft. Natasha Bedingfield juga membuat penonton ikut bernyanyi dan bergoyang.
Sebagai kejutan spesial, lagu “The Reason” dari Hoobastank yang tidak ada dalam daftar lagu pun dibawakan, penonton menyalakan flash handphone dan bernyanyi serempak bersama Batavia Madrigal SIngers dan diiringi Jakarta Concert Orchestra.
Lagu penutup yang dinantikan, “Welcome to The Black Parade” dari My Chemical Romance, dibawakan para solis bersama JCO dan BMS. Namun, antusiasme penonton membuat konser terus berlanjut dengan encore kejutan, “Helena” dari My Chemical Romance.
Euforia memuncak ketika sekali lagi “Welcome to The Black Parade” dibawakan ulang sebagai penutup yang sempurna, diiringi seluruh penonton berdiri, bernyanyi, dan bergerak mengikuti irama.
Avip Priatna, selaku Direktur Musik The Resonanz Music dan Konduktor Jakarta Concert Orchestra, mengungkapkan, “Kami sangat terharu melihat antusiasme luar biasa dari penonton. Mereka bukan hanya hadir untuk mendengarkan musik, tetapi juga merasakan dan bernostalgia bersama kami. “An Emorchestra: Welcome to The Black Symphony” bukan hanya tentang musik, tetapi sebuah perjalanan emosional yang menghubungkan kami semua, dari masa lalu hingga saat ini.”