Ransomware menjadi ancaman terbesar yang membuat kamu harus hati-hati. Mulai sekarang, perketat keamanan personal computer terutama mengenai perlindungan data pribadi. Bila tidak, bisa jadi mempengaruhi keberlangsungan bisnis, usaha tersebut bisa jatuh seketika.
Menurut bahasa komputer istilah merupakan salah satu jenis malware yang dirancang untuk memblokir atau mengenkripsi data pada komputer korban. Setelah infeksi terjadi, serangan akan menuntut pembayaran tebusan sebagai syarat untuk mendapatkan kunci enkripsi atau pemulihan data yang terkunci.
Malware tersebut biasanya menyebar melalui email phishing, situs web tidak aman, atau melalui eksploitasi kelemahan perangkat lunak. Oleh karena itu, harap mulai sekarang hati-hati dan kenali lebih jauh jenisnya seperti apa.
Jenis-Jenis Ransomware yang Perlu Diketahui
Malware ini mempunyai berbagai macam jenis. Di mana salah satunya mempunyai kemampuan dan bahaya masing-masing. Seperti CryptoLocker, merupakan jenis pertama yang muncul pada tahun 2013. CryptoLocker mengenkripsi file pada komputer korban dan menuntut pembayaran dalam bentuk mata uang digital seperti Bitcoin.
Bukan hanya itu saja, masih ada beberapa jenis lagi seperti
- WannaCry merupakan ransomware yang menyebar dengan cepat pada tahun 2017, memanfaatkan kelemahan sistem operasi Windows yang belum diperbarui. WannaCry menargetkan perusahaan-perusahaan besar dan instansi pemerintah, menyebabkan kerugian miliaran dolar.
- Locky malware ini menggunakan teknik enkripsi yang kuat dan menyebar melalui email dengan lampiran berbahaya. Begitu terinfeksi, data korban akan dienkripsi dan mereka akan diminta untuk membayar tebusan dalam bentuk Bitcoin.
Apakah Malware ini Sangat Berbahaya?
Ransomware adalah musuh bagi semua orang, kalau sudah masuk maka akan sulit untuk mengeluarkannya. Oleh karena itu, jangan pernah meremehkannya dan menganggap anti virus kamu dapat melawannya.
Jika, ada pertanyaan seberapa bahayakah? Coba simak pembahasannya di bawah ini.
- Malware ini dapat mengenkripsi atau menghapus data penting pada komputer korban. Tanpa memiliki salinan cadangan yang tepat, korban mungkin kehilangan akses permanen ke file-file penting.
- Bila sudah menginfeksi komputer di lingkungan bisnis, dapat mengganggu operasional perusahaan. Penghentian sistem, kehilangan data pelanggan, dan waktu yang terbuang dalam memulihkannya dapat menyebabkan kerugian finansial yang signifikan.
- Beberapa jenisnya memiliki kemampuan dalam mencuri data pribadi seperti informasi login, kartu kredit, atau data keuangan. Data pribadi ini dapat disalahgunakan atau dijual kepada pihak ketiga yang jahat.
- Serangan ini juga berdampak pada psikologis pengguna, dapat menyebabkan stres dan kecemasan signifikan. Kehilangan data berharga atau ketidakmampuan untuk mengaksesnya dapat memiliki efek emosional yang negatif.
Bagaimana Cara Melindunginya
Bila melihat bahaya yang dihasilkan memang harus menjadi perhatian besar, jangan dianggap sepele begitu saja. Oleh karena itu, cobalah melihat bagaimana cara melindunginya agar kerusakan tidak terjadi kerusakan.
Untuk melindunginya, berikut beberapa langkah yang dapat diambil,
- Backup data secara berkala, melakukan salinan cadangan.
- Menggunakan perangkat lunak keamanan yang mutakhir: Memastikan komputer dilengkapi dengan program antivirus, firewall, dan perangkat lunak keamanan lainnya dengan kemampuan terkini. Pastikan juga untuk mengaktifkan pembaruan otomatis agar sistem tetap terlindungi dari kelemahan yang diketahui.
- Menghindari mengklik tautan atau lampiran yang mencurigakan, misalnya ada email masuk dan tesedia tautam aneh, jangan di-klik. Ransomware sering kali menyebar melalui email phishing, jadi selalu berhati-hati dan pastikan bahwa sumbernya dapat dipercaya.
- Selalu berhati-hati saat mengunduh atau menginstal program dari sumber tidak resmi. pastikan bahwa sumbernya terpercaya dan program tersebut bebas dari malware.
- Mengenkripsi data sensitif atau penting pada komputer dapat memberikan perlindungan tambahan terhadap serangan ransomware. Jika data dienkripsi, akan sulit untuk mengaksesnya.
- Lakukan pemindaian sistem secara berkala dengan menggunakan program antivirus terpercaya., lebih disarankan berbayar. Pemindaian rutin dapat membantu mendeteksi dan menghapus ancaman yang mungkin ada pada komputer.
Ransomware merupakan ancaman serius bagi keamanan komputer dan data pengguna. Dengan meningkatnya serangan yang semakin canggih, penting bagi untuk selalu waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.