OUR NETWORK

RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita (RSJPDHK) Menerima Layanan Rujukan Kesehatan Kardiovaskular

Penyakit jantung koroner masih salah satu menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Karena itu, pelayanan kardiovaskular yang cepat sangat dibutuhkan untuk mengatasi akibat penyakit jantung dan pembuluh darah.

Penyakit jantung dan pembuluh darah yang tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan gagal jantung.

Gagal jantung terjadi ketika otot jantung tidak memompa darah dengan normal. Ketika ini teradi, darah yang tidak mengalir lancar dan menumpuk di paru-paru menyebabkan sesak napas. Lebih lanjut, dapat terjadi penyempitan arteri di jantung atau tekanan darah tinggi.

Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita (RSJPDHK) adalah pengampu rumah sakit jejaring bidang kardiovaskular di hampi 54 rumah sakit di Indonesia. Untuk terus memberikan pelayanan terbaik dan pemerataan upaya kesehatan, RSJPDHK baru saja meresmikan gedung baru.

Gedung yang terdiri dari 8 tingkat ini akan diresmikan oleh Menteri Kesehatan RI, Ir. Budi Gunadi Sadikin, CHFC, CLU pada 9 November 2022.

Dengan teknologi terkini dan modern, penyediaan kamar dapat menampung kebutuhan rawat inap anak. FYI, setiap tahunnya angka kejadian dari penyakit jantung bawaan di Indonesia mencapai 43.200 kasus dari 4,8 juta kelahiran hidup.

Dr. dr. Iwan Dakota, Sp.JP (K), MARS, Direktur Utama RSJPDHK berharap transformasi ini akan semakin mempermudah akses untuk menjangkau pusat jantung terpadu di daerah. “Karena itu, bertepatan dengan HUT ke-37 ini kami meluncurkan pelayanan kardiovaskular di gedung baru yaitu Gedung Baru Pelayanan Kardiovaskular. Kami juga menyampaikan kabar gembira adanya kerja sama baru dalam pengembangan pelayanan transplantasi jantung UCLA Health dan juga dengan Utrecht Medical Center of Utrecht di Belanda untuk mengembangkan pelayanan gagal jantung.

Melalui kerja sama tersebut, RSJPDHK berusaha mengubah layanan rujukan dengan penambahan layanan, khususnya pengembangan transplantasi jantung. Kebutuhan ini dijawab dengan menambah kapasitas sumber daya kesehatan, pendampingan layanan, dan pembinaan manajemen untuk meningkatkan mutu rumah sakit.

Sebagai Pusat Jantung Nasional (National Cardiovascular Centre) menyediakan pelayanan kesehatan jantung, dan juga menjadi wahana pendidikan serta pelatihan. 

Must Read

Related Articles