Bahaya minum kopi bisa terjadi pada siapa saja karena, ada kafein di dalamnya. Tetapi, menurut penelitian kandungan tersebut dibutuhkan oleh tubuh. Hal itu memang benar, hanya saja ada batas toleransinya.
Dibandingkan dengan lelaki, wanita mempunyai dampak yang lebih berbahaya. Dalam penelitian lebih lanjut, kadar kafein tersebut mengandung zat psikoaktif, sebagai bagian dari membangkitkan energi dalam tubuh, sehingga kinerja otak jadi lebih bagus.
Tingkat kewaspadaannya sangat tinggi serta mampu meningkatkan suasana hati peminumnya. Sayangnya, saat dilakukan penelitian lebih lanjut, asupan tersebut ternyata bisa mempengaruhi hormon wanita.
Gangguan tersebut mengakibatkan berbagai macam penyakit serta keadaan tubuh yang berbeda. Berikut, penjelasan singkat mengenai dampak terbesar dan alasan mengapa bagi wanita minum kopi berbahaya.
Meningkatkan kadar depresi
Bahaya minum kopi pertama bagi perempuan adalah mampu meningkatkan kadar depresi. Hal ini disebabkan oleh peningkatan produksi dopamin. Senyawa kafein yang seharusnya mampu meningkatkan mood, karena jumlahnya berlebihan justru berbalik.
Sehingga, menciptakan efek ketergantungan. Bila mereka sudah merasakan pusing atau kurang percaya diri tanpa minum kopi. Kondisi tersebut menjadi pertanda mereka sudah kecanduan. Hasilnya begitu buruk bila dalam satu hari tidak menemukannya.
Perasaan sedih, tertekan dan ingin marah. Kondisi ini yang membuat kadar depresinya akan semakin meningkat, terutama saat menghadapi masalah besar. Ketergantungan tersebut menimbulkan efek bercabang dalam tubuh, sehingga terserang berbagai penyakit.
Kadar depresi juga bisa dipicu dari penurunan daya kognitifnya. Biasanya seseorang setelah menikmati seteguk kopi, akan jauh lebih fokus. Tetapi, bagi perempuan kondisi tersebut jauh berbeda.
Penurunannya terjadi secara perlahan hingga, mereka sendiri tidak sadar tetapi, masih mampu merasakan. Kesulitan fokus seperti ini bukan hanya terjadi pada mereka yang sudah usia lanjut melainkan, umur produktif juga bisa.
Memengaruhi sistem reproduksi
Bahaya minum kopi selanjutnya adalah pengaruhnya pada sistem reproduksi wanita. Kandungannya berakibat fatal pada sistem reproduksi disebabkan munculnya sebuah penyakit pada bagian tuba falopi serta endometriosis.
Perlu diketahui bahwa, endometriosis ini adalah tumbuhnya jaringan pada lapisan dinding rahim pada bagian luar rongga. Inilah yang menyebabkan wanita menjadi tidak subur. Hingga pada satu titik mereka menjadi sulit untuk hamil. Oleh karena itu, bagi yang hobi kopi, mungkin bisa dikurangi kadarnya sejak sekarang.
Hati-hati juga bagi yang sedang mengandung. Usahakan untuk menghindarinya sejak sekarang. Karena, kadar 200 gram saja kafein masuk ke tubuh, bisa mengakibatkan risiko keguguran hingga dua kali lipat. Jadi, harap dijadikan perhatian khusus agar tidak menyesal.
Bahkan, beberapa kasus pernah terjadi. Bayi lahir dengan selamat hanya saja, berat badannya lebih rendah. Kondisi ini pasti tidak dinginkan bukan? Oleh karena itu, tahan minum kopi bila sedang mengandung.
Baca juga: Apa Itu Endometriosis?
Menyebabkan osteoporosis atau tulang keropos
bahaya minum kopi yang harus dijadikan perhatian adalah mampu menyebakan osteoporosis. Biasanya terjadi pada bagian tulang punggung, pergelangan tangan, serta kaki. Kadar kafein yang berlebihan ini mengakibat berkurangnya kadar kalsium.
Selain itu mempengaruhi massa tulang di dalam tubuh. Walaupun sudah minum susu dengan kadar kalsium tinggi. Hasilnya tetap sama saja bila kadar kafeinnya cukup besar pula. Karena, penyerapannya akan terhambat.
Inilah alasan mengapa tulang keropos atau osteoporosis. Menurut penelitian mereka yang konsumsi sekitar 3 gelas per hari memiliki risiko lebih banyak dibandingkan hanya minum 1 kali sehari saja,
Mengetahui kondisi tersebut, cobalah untuk mengurangi kadarnya sejak sekarang. Dengan begini bisa meminimalisir bahaya minum kopi yang dapat mengancam kehidupan kamu secara menyeluruh. Bila tidak bisa, setidaknya mematuhi aturan kesehatan mengenai minum kopi. Karena, sekarang kata sehat itu harganya sangat mahal.