Tempat yang nyaman ditambah dengan buku yang bagus, satu paket kebahagiaan tersendiri bagi para kutu buku. Semakin nyaman tempatnya, rasanya jadi semakin betah membaca berlama-lama. Mungkin kamar jadi spot yang paling kamu favoritkan. Supaya lebih betah lagi untuk membaca buku, kamu perlu aksesoris pendukung lainnya. Misalnya saja literary candles ini, Ladies.
Buat kamu para pencinta buku, mungkin sudah familiar dengan lilin-lilin untuk membuat tubuh semakin rileks ya. Kali ini akan diberikan rekomendasi literary candles yang dijual di Uncommon Goods yang didesain menjadi empat aroma. Dan setiap aromanya berdasarkan setting dari sebuah buku. Penasaran, bukan?
Baca juga: Tips Jaga Mental Health dengan Self-Care Mudah Rekomendasi Tenaga Profesional
Pertama ada 221B Baker Street, dengan tema rumah Sherlock Holmes, aromanya seperti teh dari buah blackcurrant dan buku-buku dari kulit. Kedua, Mad Tea Party dari Alice in Wonderland, saat dinyalakan akan memberikan aroma yang beragam, kombinasi antara teh, jeruk bergamot, lavender, melati, dan beberapa aroma lain. Sangat menyegarkan.
Ketiga, ada yang namanya Thornfield Garden dari Jane Eyre, aromanya sangat sederhana paduan antara bunga mawar dan air hujan. Sudah bisa membayangkan? Keempat atau yang terakhir adalah Pemberley, Mr. Darcy, ini merupakan rumah yang sangat megah di Pride & Prejudice. Aroma yang diciptakan akan membangkitkan memori jalan-jalan di taman, dengan bunga-bunga mawar, lily, hyacinth, dan lain-lain.
Lilin tersebut terbuat dari soy wax. Setiap lilinnya hadir dalam kemasan yang lucu dan mungil, dengan ukuran 12 ons, tingginya 3,75 inci plus lebar 2,75 inci.
Dengan desain yang vintage, warna-warna pastel. Satu lilinnya sendiri bisa dinikmati sampai 55 jam lamanya. Dan ini waktu yang sangat cukup untuk membaca buku ya. Harga per toples lilin ini adalah $16 atau setara dengan Rp200 ribuan.
Baca juga: Punya Bekas Wadah Lilin Aromaterapi? Jangan Dibuang, Lebih Baik Manfaatkan Saja!
Lilin tersebut diciptakan Callie Meaney di Valley Stream, New York saat ia baru lulus. “Aku senang menemukan sesuatu yang menggabungkan karya seni dan tindakan membuat sesuatu,” katanya dalam sebuah wawancara di blog Uncommon Goods. “Saat aku mulai menggunakan buku sebagai inspirasi untuk aroma, saat itulah aku berpikir bisa benar-benar membuat sesuatu darinya.”
Tidak hanya di Uncommon Goods saja, Meaney juga menjual lilin-lilin ciptaanya di toko Etsy, yang disebut From the Page. Selain lilin itu kamu juga akan menemukan benda unik lainnya. Tertarik untuk memilikinya, Ladies?
Sumber: Apartment Therapy, Bustle