Dukungan Taylor Swift pada LGBTQ memang sudah ditunjukan dalam beberapa sikap. Salah satunya melalui surat terbuka yang dialamatkan pada Republican Senator Lamar Alexander mengenai kesetaraan. Kali ini, diva pop ini kembali memastikan dukungannya didengar dengan merilis single “You Need to Calm Down”.
“You Need to Calm Down” dirilis pada 14 Juni tepat tengah malam waktu setempat. Sebelumnya, Taylor Swift mengumumkan perilisan album TS7, Lover pada 23 Agustus mendatang.
Baca juga: Taylor Swift Umumkan Detail Perilisan Album TS7, “Lover”
Single ini merupakan track kedua dari album, setelah pada bulan Mei kemarin Taylor Swift meluncurkan hits “Me!” featuring Brendon Urie. Tituler dari single ini sendiri sebelumnya sudah di-bocorkan melalui video musik “Me!”. Tepatnya dibisikan oleh Urie di bagian pembuka.
Taylor Swift kembali menyasar para haters melalui lirik di “You Need to Calm Down”. Hanya saja berbeda dengan lagu besutannya mengenai haters, dalam single ini Swift lebih menyasar mereka yang menyebarkan negativity secara general. Lirik di “You Need to Calm Down” pun secara jelas menunjukan dukungan dari diva pop tersebut kepada GLAAD dan komunitas LGBTQ.
“You just need to take several seats and then try to restore the peace / And control your urges to scream about the people you hate / ’Cause shade never made anybody less gay,” sebutnya dalam lagu.
Selain mengenai haters dan sisi negatif yang mereka berikan, juga dukugan untuk GLAAD serta LGBTQ, melalui single ini Swift menyoroti bagaimana banyak orang membandingkan wanita satu dan lainnya.
“And we see you over there on the Internet / Comparing all the girls who are killing it / But we figured you out / We all know now we all got crowns.”
#lettertomysenator https://t.co/EKYMXZw5U9 pic.twitter.com/Ym0mGeOHgc
— Taylor Swift (@taylorswift13) June 1, 2019
Sebelumnya di awal bulan ini Taylor Swift menulis surat terbuka yang berisi kritikan dan bentuk dukungan untuk Tennessee’s Equality Act. Ditujukan untuk Republican Senator Lamar Alexander, surat terbuka ini menuntut kesamaan bagi komunitas LGBTQ.
“Bagi warga Amerika yang ditolak pekerjaan atau perumahan berdasarkan pada siapa yang mereka cintai atau bagaimana mereka mengidentifikasi, menurut pendapat saya adalah tidak menggambarkan Amerika dan kejam.”
Oke, kita tunggu aja sepak terjang terbaru Taylor dengan album ini ya, Ladies.
Sumber: Rollingstone.com