Kegiatan perkuliahan atau pekerjaan seringkali menjadi fokus utama Ladies sehingga lupa untuk mengisi air di dalam gelas. Akibatnya, Ladies pun jadi mengalami dehidrasi. Kesibukan seringkali bukan hanya membuat Ladies lupa minum, tetapi juga tidak menyadari sedang dehidrasi! Waduh, bahaya banget deh karena jika dibiarkan, dehidrasi akan sangat membahayakan diri.
Namun tenang saja ya Ladies, tubuh tidak pernah bosan untuk mengirim sinyal dan kode agar Ladies sadar bahwa dehidrasi sedang menyerang. Tidak tanggung-tanggung, ada 10 gejala yang menjadi tanda dari dehidrasi. Apa saja? Simak daftarnya di bawah ini, yuk. ?
1. Hauuussssss banget
Dehidrasi memengaruhi konsentrasi elektrolit dalam tubuh. Elektrolit adalah mineral bermuatan listrik yang berperan dalam aktivasi sinyal saraf agar tubuh dapat melakukan proses metabolisme. Ketika tubuh Ladies kekurangan cairan, ginjal, yang bertugas untuk mengatur jumlah darah dan urin, akan berteriak meminta bantuan. Sebagai respon, bagian hipotalamus otak akan membuat Ladies merasa haus.
2. Tiba-tiba kehilangan nafsu makan
Meskipun tidak jelas mekanismenya seperti apa, Dr. McStay menjelaskan, dehidrasi ringan dapat menyebabkan mual dan perasaan tidak nyaman, yang secara sementara dapat membuat Ladies kehilangan nafsu makan.
3. Tiba-tiba merasa sangat kelelahan
Dr. McStay mengatakan bahwa rasa lelah ini merupakan mekanisme pertahanan diri. Saat tubuh kekurangan air, otak akan merasakan ada yang salah dengan tubuh dan akhirnya memerintahkan tubuh untuk istirahat agar tidak kekurangan cairan lebih banyak lagi.
4. Kepala terasa nyut-nyutan
Para ahli tidak mengetahui penyebab pasti sakit kepala akibat dehidrasi. Namun, menurut mereka, bagian tubuh seperti otak, saraf, dan sinus yang dapat menyebabkan beberapa jenis sakit kepala, sangat bergantung pada air agar dapat berfungsi dengan baik.
5. “Kapan ya, terakhir kali aku pipis?”
Jika Ladies baru saja ke kamar mandi untuk buang air kecil, kemungkinan besar Ladies tidak mengalami dehidrasi. Namun, jika Ladies lupa kapan terakhir kali pipis saking sudah lamanya, wah… bisa saja Ladies sedang dehidrasi! Saat tubuh kekurangan cairan, otak akan menyuruh ginjal untuk menghemat air dalam tubuh sehingga Ladies akan jarang pipis. Lalu berapa kali sih sebaiknya kita buang air kecil? Jika asupan cairan tubuh Ladies terpenuhi, biasanya Ladies akan bolak-balik kamar mandi setiap 3 jam sekali.
6. Urin berwarna kuning pekat
Saat tubuh mengalami dehidrasi, ginjal akan mencoba menahan air sebanyak mungkin, tetapi sambil tetap menjalankan pekerjaannya, yaitu mengeluarkan limbah tubuh. Hasilnya, urin akan berwarna lebih gelap, dan biasanya lebih bau pesing juga. Jadi, sekalian cek setiap kali kamu ke toilet ya. Hihi.
7. Diare
Kotoran yang lebih encer, selain dapat memicu dehidrasi, seringkali menyertai dehidrasi juga.
8. Susah buang air besar
Setelah diare, jika dehidrasi tidak ditangani, maka Ladies akan memasuki fase selanjutnya. Saat diare, tubuh segera sadar bahwa Ladies sedang dehidrasi. Akhirnya tubuh pun akan menunda pembuangan kotoran, termasuk feses, alhasil, Ladies pun mengalami perut kembung dan konstipasi.
9. Kulit menjadi kering dan kaku
Saat tubuh terkena dehidrasi, bukan hanya bagian dalam tubuh saja yang protes, kulit pun ikut berdemo! Kulit akan kehilangan elastisitasnya akibat kurangnya cairan dalam tubuh sehingga kulit menjadi kaku dan terlihat keriput.
10. “Aku ini kenapa sih?”
Jika Ladies merasa pusing, mudah tersinggung atau tidak fokus, sangat mungkin penyebab gangguan tersebut adalah kurangnya asupan cairan. Dehidrasi dapat menyebabkan tekanan darah rendah, serta kurangnya asupan cairan serta oksigen ke otak. Dua hal tersebut tentu saja akan memengaruhi kondisi mental seseorang. Jika Ladies merasa tidak jelas dan tidak fokus, segera minum air putih atau air kelapa.
So, Ladies, waspadai tanda-tanda ini ya.
Sumber: Cosmopolitan, Foto cover: pixabay.com