OUR NETWORK

Mengapa Berakhirnya Hubungan Jangka Pendek Terasa Sangat Menyakitkan? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya! (Bagian 2)

Ironisnya, seseorang yang mengalami putus cinta dalam hubungan singkat seringkali lebih sulit move on daripada seseorang yang putus dari hubungan jangka panjang. Hal ini rupanya sangat terkait dengan ekspektasi dan mimpi-mimpi seseorang terkait pasangannya, yang tidak terwujud. Selain itu, orang yang putus dengan pasangannya di masa bulan madu tersebut biasanya mengabaikan red flag pada pasangannya sehingga bertahan pada fantasinya akan pasangannya tersebut. 

Dalam hubungan singkat, kamu mungkin masih berada dalam fase membayangkan akan seperti apa masa depanmu bersamanya. Dan itu bisa sangat mengecewakan jika tidak berjalan seperti yang kamu inginkan. 

Lalu bagaimanakah cara menangani rasa sakit dari dari berakhirnya hubungan singkat? Simak ulasannya di bawah ini!

Bagaimana menangani rasa sakit hati dari hubungan singkat yang berakhir

Baik Riordan maupun Thompson mengatakan bahwa penting untuk merasakan perasaanmu dan mengakuinya. 

Terdapat satu masalah yang terkait dengan penyesalan. Penyesalan dapat memicu siklus perenungan dan kritik diri yang dapat merusak kemampuanmu untuk hidup di masa sekarang dan terjebak di masa lalu.

Mengapa Berakhirnya Hubungan Jangka Pendek Terasa Sangat Menyakitkan? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya! (Bagian 2)
Foto: freepik

Salah satu cara untuk membingkai ulang penyesalan itu adalah dengan fokus menghargai hubungan apa adanya. “Kami dapat mengatakan ini menyenangkan dan saya menyesal telah berakhir dan merasa sedih, lalu beralih ke momen berikutnya alih-alih ditarik ke dalam penyesalan,” kata Riordan. 

Misalnya saja kamu berada dalam romansa liburan yang berakhir dalam dua minggu. Membingkai ulang waktu itu sebagai cara yang menyenangkan untuk mengalami kota baru dengan pemandu wisata yang berpengetahuan. Atau hanya sebagai ikatan dua minggu yang hebat, daripada memikirkannya sebagai cinta yang telah lama hilang, dapat membantu menghilangkan rasa sakitmu saat memikirkannya begitu liburan usai.

Secara alami, kamu masih bisa merindukan orang ini dan bagaimana perasaannya terhadapmu. Namun perubahan pola pikir dan mental tersebut dapat membantumu, ketika kamu berfantasi tentang mereka dan hubungan kalian yang selanjutnya memicu penyesalan. 

“Jika kita berharap setiap hubungan berubah menjadi cinta dalam hidup kita, kita akan kecewa. Ketika kita dengan mudah terhanyut oleh setiap hubungan, di situlah kita berkecil hati. Kita pun mulai memandang kencan sebagai sesuatu yang melelahkan daripada sebuah petualangan,” kata Riordan.

Cara lain untuk membantu dirimu sendiri agar tidak terjebak membayangkan apa yang bisa terjadi adalah dengan mencoba perlahan-lahan saat kamu mengenal seseorang. 

Seperti yang dikatakan Thompson, berkencan dan melihat orang adalah bagian dari menemukan dengan siapa kamu ingin bersama, jadi bisa saja kamu masuk ke dalam hubungan yang tidak sepenuhnya kamu sadari. Memahami bahwa beberapa hubunganmu akan berakhir adalah bagian dari itu.

Apakah kamu mendapati dirimu sering berurusan dengan sengatan hubungan pendek yang berakhir atau merenungkan apa yang mungkin terjadi?

Jess Carbino, PhD, pakar hubungan dan mantan sosiolog untuk aplikasi kencan Tinder and Bumble, merekomendasikan “menyiapkan beberapa batasan” untuk melindungi hatimu. 

Misalnya, mengatur jarak kencanmu dengan seseorang yang baru alih-alih menjadwalkan beberapa kencan dalam seminggu. Hal ini dapat membantu memberikan beberapa perspektif. Kemudian cobalah melakukan percakapan yang terbuka dan jujur dengan siapa pun yang kamu temui. Percakapan ini dapat membantu meminimalkan rasa sakit hati jika semuanya berakhir tiba-tiba.

Jujur dengan diri sendiri dan orang lain tentang apa yang kamu cari juga dapat membantumu menghindari mudah terhanyut. Memiliki definisi jelas akan hubungan yang kamu cari pun dapat membantu menetapkan ekspektasimu pada orang lain. 

“Jika suatu hubungan tidak pernah didefinisikan, orang memiliki kapasitas untuk percaya bahwa itu bisa mengarah ke segala arah, dan ambiguitas dapat menyebabkan banyak fantasi yang bisa menjadi masalah,” kata Dr. Carbino.

Dengan tips ini, hubungan singkat bisa berubah menjadi cerita, kenangan, dan pengalaman belajar yang menarik—atau umpan lirik lagu—alih-alih penyesalan yang membuatmu terjaga di malam hari.

 

Sumber: wellandgood.com

Must Read

Related Articles