today-is-a-good-day
OUR NETWORK

Bergosip Nggak Melulu Negatif Lho, Ternyata Menurut Studi Ada Manfaatnya!

Tidak bisa dipungkiri saat berinteraksi dengan orang lain, apalagi mereka yang dekat, pastilah akan ada gosip-gosip yang mengalir dalam perbincangan. Meski selama ini menggosip identik dengan hal tidak baik, namun ternyata menurut sebuah penelitian yang diunggah di Current Biology pada tanggal 21 Juni 2021, gosip memiliki beberapa manfaat dalam hal menjalin hubungan.

Berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan di Dartmouth College, sebanyak 14 persen perbincangan sehari-hari di dalamnya ada gosip. Jadi, meski kerap dicap buruk, masih banyak sekali orang-orang yang melakukannya. Sebenarnya, apa alasan banyak orang bergosip?

Berdasarkan Ehsin Jolly, Ph. D salah satu peneliti yang ikut di penelitian Dartmouth College menyebutkan jika gosip merupakan hal yang sangat kompleks dan menjadi bagian dari komunikasi yang seringkali disalah pahami atau menimbulkan kesalahpahaman.

Di luar konotasi negatifnya selama ini, ternyata gosip tidak hanya menyebarkan rumor namun juga bisa sesederhana ngobrol santai dengan teman. “Dengan bertukar info, gosip merupakan cara untuk bersosialisasi,” papar Luke Chang, Ph.D., asisten profesor ilmu psikologi dan otak serta direktur di Cosan LAB, Dartmouth.

Bergosip Nggak Melulu Negatif Lho, Ternyata Menurut Studi Ada Manfaatnya!
Foto: pexels/Tim Douglas

Dengan bergosip, orang-orang melibatkan kepercayaan yang memfasilitasi ikatan sosial dan diperkuat dengan komunikasi lebih lanjut.

Namun tentu saja, dalam bergosip tidak hanya satu sisi saja, harus berimbang supaya rumor yang berkembang tidak semakin liar. Jika tidak menemukan kebenarannya, bisa jadi bahan untuk kalangan tertentu saja.

Baca juga: Mengapa Manusia Gemar Bergosip?

Dalam tahap profesional, sedikit bergosip bisa meningkatkan produktivitas. Jika sudah mulai berbicara dan berinteraksi akan mudah melakukan kerjasama.

“Gosip bisa bermanfaat karena membantu orang lain belajar melalui pengalaman orang yang diperbincangkan sekaligus bisa mempererat hubungan,” papar Jolly.

Selain itu topik gosip yang dipilih juga menentukan lho. Kamu perlu berbicara dengan empati juga supaya bisa menyenangkan, bukan hanya drama-drama yang menyesakkan dan tidak ada ujungnya.

 

Sumber: mindbodygreen

Must Read

Related Articles