Smartphone Poco M5 menjadi salah satu jagoan terbaik di kalangan entry level yang rasanya seperti mid range. Walaupun kalau memang dibilang kelas menengah terlalu berlebihan memang, karena kemampuannya sebenarnya sudah masuk tetapi hanya 5% saja.
Walau begitu, harus diakui bahwa kemampuannya memang sulit mengalahkan untuk ponsel sekelas. Seperti halnya penggunaan layarnya walau hanya IPS LCD tetapi, memberikan pengalaman secara visual luar biasa, apalagi didukung dengan refresh rate 90 Hz.
Beberapa pengguna mengatakan layarnya mempunyai warna serta tingkat kontras mumpuni bisa dikatakan kualitasnya OLED. Hal tersebut juga terasa saat berada di bawah terik matahari, keterbacaan teks cukup bagus, apalagi sudah mendukung sertifikat widevine L1, jadi bisa nonton Netflix serta prime video di resolusi 1080p.
Sangat nyaman untuk digunakan harian, bagaimana kalau dipakai saat main game? Tidak ada masalah juga, sayangnya refresh rate-nya sering berubah, tergantung dari permainan yang sedang kamu lakukan.
Performa Smartphone Poco M5 Tidak Mengecewakan
Handphone ini sudah memakai Helio G99 yang perfomanya tidak perlu diragukan lagi, sudah pasti mumpuni untuk berbagai kebutuhan. Mempunyai berbagai pilihan Ram yang cukup mumpuni yaitu 4 GB, sementara untuk internalnya ada dua pilihan yaitu 64 atau 128 GB.
Penggunaan Helio G99 ini ternyata berpengaruh besar terhadap kenyamanan kamu dalam bermain game. Semuanya bisa menikmati Smooth Ultra untuk pemainan PUBG Mobile. Termasuk saat memainkan Genshin Impact.
Game yang masuk dalam daftar permainan berat, tetapi Smartphone Poco M5 dengan kemampuan mengagumkan rasanya tidak ada penurunan sama sekali, apalagi kalau kamu memakai 30 fps.
Perfoma yang tidak kalah mengesankan juga terlihat pada body. Desainnya memang bagus dan tidak terlihat entry level. Tampak melengkung di setiap sisinya, sehingga saat berada dalam genggaman terasa nyaman.
Beratnya sendiri krang lebih 210 gram dengan ketebalannya mencapai 8,9 mm. Cukup tebal memang, hanya saja kembali ke level ponselnya, rasanya dapat memakluminya, Bagimana dengan kemampuan baterainya?
Smartphone Poco M5 ini dibekali dengan kapasitas 5000 mAh, kemampuannya cukup bagus karena bisa bertahan sampai 2 sampai 3 hari kalau hanya digunakan secara wajar. Dan menariknya sangat konsisten.
Kameranya Mumpuni
Saatnya beralih ke kamera, apakah bagus atau terlihat biasa saja karena kelasnya entry level. Dilengkapi dengan lensa berkapasitas 50 MP dan ditambah dua lainnya yaitu 2 Mp makro serta depth sensor.
Kemampuannya benar-benar mumpuni, untuk hasilnya memang tidak mengecewakan. Walaupun kamera belakangnya memang bukan menjadi yang utama, tapi saat siang hari hasilnya tidak terlalu mengecewakan.
Produksi warna yang dihasilkan tidak terlalu berlebihan, tone warnanya masih bisa masuk, rentang dinamisnya memang tidak cukup luas. Untuk kelas 2 jutaan sudah menarik, bukan hanya soal kamera saja, konektivitasnya seperti kelas mid range.
Ada NFC, sudah MUI 13, IR Blaster, serta sensor sidik jari yang bergabung dengan tombol power dan masih ada lubang jack headphone. Dari berbagai kelebihannya, rasanya ponsel ini memang layak untuk dipertimbangkan.
Apa yang Jadi Kekurangannya?
Smartphone Poco M5 juga punya sisi minus yang perlu diperhatikan, salah satunya adalah fast charging yang hanya 18 watt, waktunya memang cukup lambat untuk mengisi daya. Memang dalam boks disertakan 22,5 watt tetapi kemampuannya tidak sesuai.
Tidak heran kalau mengisi daya butuh waktu yang sangat lama sekitar 1 jam 50 menit dari 20% sampai ke 100%. Bagi para konten kreator juga harus berpikir ulang karena kemampuan perekamannya sendiri belum mampu 60 FPS.
Walau 30 FPS secara keseluruhan memang cukup bagus, tetapi hasilnya masih lebih baik kalau sudah 60 FPS. Melihat dari spesifikasi tersebut, apakah kamu akan membelnya? Memang ada beberapa catatan, tetapi harus diakui kemampuannya tidak akan mengesewakan.
Smartphone Poco M5 dengan harga 2 jutaan rasanya merupakan pilhan yang tepat. Perfomannya memang tidak seperti entry level, apalagi buat gaming. Beberapa hal yang dikabarkan menjadi keburukan ternyata juga tidak terbukti.